Liga Arab Saudi membuat geger setelah mendatangkan pemain mega bintang, Cristiano Ronaldo di awal tahun ini. Saudi Pro League sangat ketagihan untuk merekrut para bintang sepak bola dunia yang lainnya.
Para tim lain di Liga Arab Saudi juga tidak mau kalah dengan tim Al Nassr yang telah mendatangkan Cristiano Ronaldo. Termasuk Al Ittihad yang berhasil memboyong pemain dari klub Real Madrid yakni Karim Benzema.
Juara bertahan Saudi Pro League merekrut N’Golo Kante dari Chelsea. Tawaran gaji yang besar membuat para pemain bintang dan papan atas tidak kuasa menolak tawaran dari klub Arab Saudi.
Sebagai kesebelasan promosi di Liga Saudi Pro League, Al Ahli dengan cepat bergerak untuk mengamankan Riyad Mahrez dari Manchester City, Roberto Firmino dari Liverpool, dan Edouard Mendy dari Chelsea.
Fabinho, seorang gelandang Liverpool, akan segera diresmikan oleh Al Ittihad sebagai anggota barunya. Al Nassr juga tidak mau ketinggalan, merekrut Marcelo Brozovic dari Inter Milan, Seko Fofana dari Lens, dan Alex Telles dari Manchester United untuk menjadi rekannya Cristiano Ronaldo.
Dan yang terbaru, Al Nassr juga akan mengumumkan kedatangan Sadio Mane dari Bayern Munchen.
Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo menjadi pemain dengan gaji tertinggi di Arab Pro League. Keduanya menerima gaji sebesar 200 juta euro atau setara dengan Rp3,3 triliun per musim.
Profil Karim Benzema:
Karim Benzema merupakan pemain sepak bola profesional yang berasal dari Prancis dan keturunan Aljazair. Ia bermain sebagai penyerang dan juga dapat bermain sebagai pemain sayap yang memiliki kemampuan teknik, gaya bermain, dan kemampuan dalam mencetak gol. Ia juga sering disebut sebagai seorang penyerang bertalenta hebat.
Profil Cristiano Ronaldo:
Cristiano Ronaldo juga merupakan pemain sepak bola profesional yang berasal dari Portugal. Ia menduduki posisi sebagai penyerang dan juga merupakan kapten tim nasional Portugal. Ronaldo dianggap sebagai pemain bintang dunia karena meraih banyak penghargaan.
Ia memulai karir senior di Sporting CP sebelum menandatangani kontrak bersama Manchester United pada tahun 2003, saat ia berusia 18 tahun.
Pep Guardiola Sampai Buka Suara:
Pep Guardiola, manajer Manchester City, buka suara mengenai ambisi Liga Arab Saudi dengan dana tak terbatas untuk menarik para pemain-pemain dunia.
Guardiola mengatakan, “Ini bukanlah tentang ancaman, tetapi saat ini sudah benar-benar terjadi. Arab Saudi ingin membuat kompetisi yang sangat kuat, dan sejauh ini mereka sudah membuktikan kemampuan untuk melakukannya.”
“Premier League telah menghabiskan lebih banyak uang dibandingkan kompetisi lainnya karena organisasinya yang sangat bagus dan pendapatan dari televisi lebih besar.”
“Saya tidak tahu berapa lama Liga Arab Saudi dapat bertahan di bawah tekanan ini. Tetapi, realitasnya adalah para pemain ingin mencoba bermain dalam kompetisi tersebut.”
“Arab Saudi telah mengubah pasar beberapa bulan lalu, saat itu ketika Cristiano Ronaldo menjadi satu-satunya yang bergabung di sana. Tidak seorang pun yang tahu banyak pemain bintang lainnya juga melakukan hal yang sama. Para klub harus sangat menyadari apa yang terjadi belakangan ini.”
Daftar Transfer Pemain Dunia di Saudi Pro League:
1. Al Ahli:
- Roberto Firmino (Liverpool)
- Riyad Mahrez (Manchester City)
- Edouard Mendy (Chelsea)
2. Al Ittihad:
- N’Golo Kante (Chelsea)
- Karim Benzema (Real Madrid)
3. Al Nassr:
- Marcelo Brozovic (Inter Milan)
- Alex Telles (Manchester United)
- Seko Fofana (Lens)
4. Al Hilal:
- Ruben Neves (Wolverhampton Wanderers)
- Sergej Milinkovic-Savic (Lazio)
- Kalidou Koulibaly (Chelsea)
- Malcom (Zenit St Petersburg)
5. Al Ettifaq:
- Jordan Henderson (Liverpool)
Penutup
Dengan demikian, Liga Arab Saudi telah menciptakan gebrakan besar di dunia sepak bola dengan mendatangkan sejumlah pemain bintang dan mencatatkan transfer-transfer megah dalam Saudi Pro League. Para klub di wilayah tersebut menunjukkan ambisi yang tinggi untuk menciptakan kompetisi yang kuat dan menarik perhatian para pemain dari berbagai belahan dunia.
Namun, dampak dari perubahan ini tidak hanya terbatas pada lapangan hijau, tetapi juga berdampak pada dinamika pasar transfer dan persaingan di kancah sepak bola internasional. Para pelatih dan manajer dari liga-liga besar lainnya harus menghadapi tantangan baru dalam mempertahankan para pemain bintang mereka, sementara para pemain berpeluang untuk merasakan atmosfer kompetisi yang berbeda dan mencoba peruntungan di liga yang sedang naik daun ini.
