Mengawali persiapan menuju musim sepak bola 2023-2024, AC Milan secara resmi membuka masa pramusim pada Senin (10/7/2023) di sentra latihan mereka, Milanello. Momen penting ini ditandai dengan gol pertama yang spektakuler yang dicetak oleh Divock Origi.
Rangkaian kegiatan pramusim AC Milan dimulai setelah para pemain menikmati santap siang bersama pada pukul 12.30 WIB. Setelah itu, mereka berkesempatan untuk bertemu dan menyapa langsung suporter yang hadir di Milanello.
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, menggelar sesi jumpa pers pertama menjelang musim 2023-2024. Dalam sesi ini, Pioli mengucapkan rasa terima kasih kepada Paolo Maldini, sosok yang sebelumnya dipecat dari posisi Direktur Teknik AC Milan pada bulan Juni lalu.
Rasa Terima Kasih untuk Maldini
Pemecatan Maldini juga diikuti oleh pemberhentian Ricky Massara sebagai Direktur Olahraga AC Milan. Meski demikian, Pioli mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada mereka berdua atas kontribusi mereka. Pioli mengakui bahwa keberadaannya sebagai pelatih saat ini juga berkat Maldini dan Massara.
Dengan kepergian Maldini dan Massara, manuver transfer AC Milan sekarang menjadi tanggung jawab Giorgio Furlani (CEO) dan Geoffrey Moncada (Kepala Pemandu Bakat). Terdapat juga perubahan dalam peran Pioli, di mana ia akan lebih terlibat dalam kebijakan transfer AC Milan.
“Saya selalu merasa berada di pusat proyek. Saya sering berbicara dengan Maldini dan Ricky, sekarang dengan Moncada dan Furlani,” ungkap Pioli saat menjelaskan perannya saat ini.
Setelah sesi jumpa pers, Pioli langsung memimpin latihan pramusim pertama AC Milan. Latihan ini berlangsung pukul 17.00 waktu setempat dan bersifat terbuka untuk disaksikan oleh para suporter.
Beberapa rekrutan baru Milan, seperti Marco Sportiello, Ruben Loftus-Cheek, dan Luka Romero, turut berpartisipasi dalam latihan pramusim ini. Menurut laporan Milan News, gol pertama AC Milan dalam rangka menuju musim 2023-2024 berhasil dicetak oleh Divock Origi.
Origi berhasil memenangi situasi satu lawan satu dengan kiper baru Milan, Marco Sportiello, dan berhasil mencetak gol dengan bantuan operan dari Ruben Loftus-Cheek. Gol tersebut menggembirakan para suporter yang menyaksikan langsung latihan pramusim perdana tim mereka.
Beri Peran Lebih Pada Franco Baresi
AC Milan dikabarkan akan memberikan peran yang lebih signifikan kepada kapten legendaris klub, Franco Baresi, pada musim 2023-2024. Meskipun Baresi telah menjabat sebagai Wakil Presiden Kehormatan AC Milan sejak Mei lalu, kabarnya dia akan lebih aktif terlibat dalam kegiatan tim pada musim yang akan datang.
Baresi, yang memimpin AC Milan meraih gelar Piala/Liga Champions pada 1988-1989, 1989-1990, dan 1993-1994, akan dipercaya untuk melaksanakan sesi wawancara dengan media sebelum setiap pertandingan, menurut laporan dari La Gazzetta dello Sport.
Tidak hanya itu, Baresi juga dikabarkan akan menghabiskan lebih banyak waktu di Milanello, sentra latihan klub. Dengan demikian, Baresi tidak hanya akan menjalankan peran sebagai duta klub yang telah memenangkan 19 gelar juara Liga Italia.
Pengalaman Baresi selama lebih dari 40 tahun di level tertinggi sepak bola, baik sebagai pemain maupun dalam jabatan manajemen Milan. Hal tersebut diyakini akan sangat berharga. Menurut Milan News, Baresi merupakan sosok yang dihormati oleh manajemen AC Milan saat ini yang dipimpin oleh CEO Giorgio Furlani dan pemilik klub, Gerry Cardinale.
Tanggung Jawab Baru
Perubahan dalam struktur manajemen AC Milan membawa tanggung jawab baru bagi Baresi. Seperti yang diketahui, perombakan terjadi di dalam AC Milan setelah pemecatan Direktur Teknik tim, Paolo Maldini, pada awal Juni. Pemecatan Maldini, yang juga merupakan ikon Rossoneri, diikuti dengan pemberhentian Ricky Massara sebagai Direktur Olahraga.
AC Milan telah menunjuk Antonio D’Ottavio sebagai Direktur Olahraga baru untuk menggantikan Massara. Tetapi tugasnya tidak melibatkan pengurusan transfer AC Milan secara keseluruhan. Tanggung jawab Maldini dan Massara dalam hal teknis dan transfer sekarang diambil alih oleh Giorgio Furlani (CEO Milan) dan Geoffrey Moncada (Kepala Pemandu Bakat).
Namun, kepergian Maldini juga menghasilkan kekosongan lain. AC Milan kehilangan sosok “bendera” klub yang sering berinteraksi dengan pemain. Baresi, yang seperti Maldini, hanya pernah bermain untuk Milan sepanjang karirnya, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan klub akan figur berpengalaman.
Meskipun tidak akan berbicara dengan pemain setiap hari seperti Maldini, Baresi diharapkan akan lebih terlibat dalam kegiatan tim dan sering muncul di depan kamera pada musim depan.
){kind=link}