Manajer tim Barito Putera, Mundari Karya, ingin semua pihaknya tetap tenang setelah mendapat kabar kepindahan Amiruddin Bagus Kahfi Alfikri ke Eropa. Ini semua masih dalam proses.
Bagus mendapatkan peluang emas untuk berkarier di Eropa. Kabarnya, FC Utrecht ingin memboyong pemain rambut kribo tersebut.
Namun, ada batas waktu mengenai keputusan tersebut yaitu sampai Jumat (27/11/2020). Jika masih belum ada konfirmasi, Bagus akan gugur dan digantikan oleh pemain asing lainnya.
Tanda tangan kontrak sempat akan dilakukan oleh Bagus Jumat pekan lalu. Namun, hal tersebut tidak jadi dilakukan karena klubnya, Barito Putera, masih be,um memberikan konfirmasi dan surat pelepasan kepada FC Utrecht. Sampai saat ini pun belum ada kabar.
Sang manajer, Mundari Karya, ingin semua pihaknya tetap santai setelah mendengar berita kepindahan Bagus ke Eropa. Barito Putera sendiri sedang memprosesnya.
“Untuk saat ini kita cooling down aja dulu. Namun, kami tetap dukung pemain jika ingin berkarier di luar negeri,” kata Mundari kepada pewarta, Kamis (26/11/2020).
“Sampai saat ini prosesnya berjalan dengan baik. Bahkan Bagus juga sudah berkunjung ke rumah Bapak Hasnuryadi (Sulaeman). Tunggu saja kabar selanjutnya,” ujarnya.
“Kami tentu saja mendukung kesempatan emas yang dimiliki Bagus. Semoga cepat ada titik terang,” Mundari menegaskan.
Bagus sendiri sangat ingin berkarier di Eropa. Namun, ia tetap harus meminta izin Barito selaku klubnya yang sampai saat ini hubungannya masih terjalin baik.
“Intinya sih saya tidak ingin melewatkan peluang emas, dan kalau dibilang galau, saya memang galau. Sangat disayangkan aja gitu kalau saya sampai tidak bisa berkarier di luar negeri yang kesempatannya belum tentu datang lagi,” kata Bagus menjelaskan.
“Namun, saya harus tetap menghormati Barito, selaku klub saya. Saya masih dikontrak dan tersisa satu tahun. Pokoknya saya akan memperjuangkan ini dan meminta izin baik-baik ke pihak Barito,” kata dia lagi.
Bagus Kahfi Jadi Gabung dengan Klub Liga Belanda?
Saat ini, Amiruddin Bagus Kahfi Alfikri sedang bimbang terkait masa depanya di FC Utrecht. Ia tidak ingin melewatkan kesempatan yang belum tentu datang dua kali ini.
Nama Bagus mengudara belakangan ini. Ini setelah terdengar kabar bahwa ia akan bergabung dengan FC Utrecht. Bagus sempat dikabarkan bermain untuk klub liga Belanda itu, di sela-sela pemulihan cedera pergelangan kaki, yang ia alami saat membersamai Garuda Select pada Maret lalu.
Namun ia tidak membenarkan kabar tersebut. Menurut pengakuannya, Di Uthrect hanya untuk penyembuhan cedera saja.
Minggu (15/11), Bagus kembali ke Indonesia. Kepulangannya pun disebut-sebut karena proses kepindahannya masih belum selesai. Namun, ia menepis kabar tersebut. Ia pulang ke Indonesia karena rindu dengan keluarga setelah satu tahun tidak bertemu.
Pemain berambut kribo itu akhirnya berkunjung ke Barito Putera di Banjarmasin. Ia pun menyatakan bahwa kepulangannya ke Indonesia adalah untuk menuntaskan proses izin pindah dari Barito.
“Waktu saya masih di Belanda, pihak Uthrect sudah mengirimkan e-mail namun Barito Putera masih belum meresponnya. Padahal tenggat waktunya hari itu juga, dan saya seharusnya bisa menandatangani kontraknya Jumat pekan lalu. Jadi, proses penandatanganan hari Jum’at itu gagal,” kata Bagus.
“Oleh karena itu, saya memaksakan untuk pulang saja. Saya ingin meminta izin secara baik-baik pada Bapak H.Hasnuryadi Sulaiman dan jajaran di Barito. Sejauh ini hubungan saya dengan Barito sangat baik, jadi apapun yang akan saya lakukan selanjutnya pun harus minta izin dulu. Pokoknya Barito sangat memegang erat kekeluargaan. Sekali keluarga, keluarga selamanya,” kata Bagus lagi.
Namun, mengunjungi markas Barito lantas tidak membuat Bagus sepenuhnya lega. Ia masih merasa was-was karena tenggat waktu yang diberikan Utrecht adalah sampai Jumat (27/11).
“Saya sudah mengunjungi Barito dari kemarin. Saya belum tau progresnya sampai mana. Katanya masih dalam proses, tapi sampai mananya yang belum jelas?” tuturnya.
“Intinya sih saya tidak mau melewatkan kesempatan emas ini. Bisa dibilang saya memang lagi galau. Pokoknya jangan sampai ini gagal,” dia menjelaskan.
Bagus Kahfi berharap segera ada titik terang dari proses kepindahannya ini. Ia juga tahu kalau klubnya mendukung penuh keinginannya untuk berkarier di luar negeri.