Sebuah pernyataan yang sangat menarik dilontarkan oleh seorang legenda sepak bola, Bastian Schweinsteiger. Schweinsteiger, yang merupakan mantan pemain timnas Jerman dan Bayern Munchen, menilai bahwa keterpurukan yang dialami oleh timnas Jerman saat ini bisa disebabkan oleh kehadiran Pep Guardiola.
Timnas Jerman memang telah lama menjadi salah satu timnas yang sangat dihormati dan diakui kehebatannya di panggung sepak bola internasional. Mereka berhasil menjadi juara Piala Dunia pada tahun 2014 dan selalu memiliki skuad yang diperkuat oleh pemain-pemain top setiap tahunnya.
Namun, belakangan ini prestasi timnas Jerman mulai menurun dan hasil yang mereka raih juga semakin buruk. Hansi Flick, pelatih timnas Jerman, tengah berjuang untuk mengembalikan tim ini ke puncak performanya.
Menurut Schweinsteiger, sosok Pep Guardiola adalah salah satu faktor utama yang menyebabkan penurunan performa timnas Jerman. Dalam wawancaranya dengan talkSPORT, Schweinsteiger mengungkapkan, “Well, ini adalah situasi yang sulit yang sedang dihadapi timnas Jerman.”
Schweinsteiger kemudian melanjutkan dengan menjelaskan pandangannya. Menurutnya, ketika Pep Guardiola menangani Bayern Munchen dari tahun 2013 hingga 2016, ia memberikan pengaruh yang besar terhadap gaya bermain tim tersebut. Gaya bermain revolusioner Pep saat itu membuat timnas Jerman kehilangan jati diri mereka.
Kehilangan Identitas
Schweinsteiger menjelaskan, “Saya rasa ada banyak perubahan yang terjadi saat ini. Ketika Pep Guardiola bergabung dengan Bayern Munchen, semua orang menilai bahwa kami harus bermain seperti gaya bermain Pep, contohnya umpan-umpan pendek dan lainnya.”
Legenda Bayern Munchen tersebut merasa bahwa sepak bola Jerman saat ini telah kehilangan identitasnya. Dalam pandangannya, negara-negara lain melihat Jerman sebagai tim yang penuh dengan semangat juang, di mana para pemain selalu berlari dan bekerja keras hingga akhir pertandingan.
Terlalu Fokus Main Cantik
Schweinsteiger juga mengungkapkan bahwa masalah lain yang dialami oleh timnas Jerman saat ini adalah terlalu fokus pada keinginan untuk bermain cantik, seperti gaya bermain ala Guardiola. Menurutnya, para pemain di Jerman terobsesi dengan gaya permainan yang elegan dan spektakuler, yang berdampak pada hilangnya identitas permainan mereka yang sebelumnya dikenal dengan kekuatan dan disiplin yang khas.
“Saya rasa timnas Jerman melupakan kekuatan mereka dalam tujuh atau delapan tahun terakhir. Tim ini sekarang terlalu fokus untuk bermain cantik dan itulah salah satu alasan di balik kemunduran tim ini,” tegas Schweinsteiger.
Dengan pernyataan yang kuat ini, Bastian Schweinsteiger memberikan pandangannya yang mendalam mengenai situasi yang sedang dihadapi oleh timnas Jerman. Menurutnya, keterpurukan tim ini bisa disebabkan oleh perubahan gaya bermain yang diadopsi dari Pep Guardiola, serta obsesi para pemain untuk bermain dengan gaya yang lebih cantik daripada mempertahankan identitas permainan mereka yang sebenarnya.
Pernyataan Schweinsteiger ini tentu akan menimbulkan berbagai tanggapan dan perdebatan di kalangan penggemar sepak bola. Terutama, mereka yang memiliki pendapat yang berbeda mengenai pengaruh Pep Guardiola terhadap perkembangan timnas Jerman. Namun, tanpa diragukan lagi, pernyataan ini telah memberikan perspektif menarik dan membuat kita lebih memahami dinamika di balik penurunan performa timnas Jerman belakangan ini.
Laga Berikutnya
Timnas Jerman saat ini tengah giat mempersiapkan diri menjelang turnamen Euro 2024 yang akan datang. Bagi para pemain dan pelatih, laga berikutnya merupakan kesempatan untuk menguji kemampuan mereka dan mematangkan strategi tim.
Pada bulan September 2023, timnas Jerman dijadwalkan akan menghadapi dua lawan yang sangat tangguh, yaitu timnas Prancis. Pertandingan ini termasuk dalam FIFA Matchday, sebuah ajang di mana timnas bertanding melawan timnas lainnya untuk melihat sejauh mana kemampuan mereka dalam kompetisi internasional.
Selain melawan timnas Jerman, pertandingan melawan timnas Prancis juga tidak kalah pentingnya. Prancis adalah salah satu timnas papan atas di dunia, dengan sejarah prestasi yang gemilang. Pertandingan melawan mereka akan menjadi tantangan yang besar bagi timnas Jerman. Karena mereka akan dihadapkan pada pemain-pemain berkualitas tinggi dan taktik yang canggih.
Pertandingan ini akan menjadi PR yang sangat dimaksimalkan oleh setiap tim dan jajaran pihak sepak bola Jerman. Akankah mereka akan lebih baik? Mari kita tunggu kelanjutannya.