Derbi Manchester akan segera berlangsung pada akhir pekan ini saat Manchester City dan Manchester United bertemu dalam partai puncak final Piala FA. Pertandingan ini dijadwalkan digelar malam nanti, Sabtu, bulan Juni 2022/2023, di Wembley.
Selain menjadi ajang adu gengsi antara dua klub kota Manchester yang rival, pertandingan ini juga memiliki makna khusus antara kedua pelatih. Pertandingan tersebut akan menjadi ajang reuni antara guru dan murid.
Pep Guardiola bisa dianggap sebagai salah satu guru dari Erik ten Hag dalam dunia kepelatihan sepak bola. Kedua pelatih ini memulai karier kepelatihan mereka di klub Bayern Munchen, dengan Guardiola menjadi pelatih kepala tim utama sementara ten Hag menjadi kepala pelatih tim kedua Bayern Munchen.
Ten Hag dikatakan sebagai pelatih yang banyak belajar taktik dan strategi dari Pep Guardiola. Pelatih asal Belanda ini dikenal sebagai pengikut sepak bola posisi ala Guardiola di dunia.
Bagi kedua pelatih ini, ini bukan kali pertama mereka bertemu. Kabarnya, akhir pekan mendatang akan menjadi pertemuan mereka yang ketiga setelah mereka berpisah.
Pep Guardiola Unggul dalam Pengalaman
Ten Hag lebih dulu memulai karier kepelatihannya pada tanggal 1 Juli 2002, ketika ia menjadi Manajer Twente U-17 pada usia 32 tahun.
Hingga saat ini, Ten Hag telah memimpin tim yang dia tangani sebanyak 498 pertandingan.
Di sisi lain, Pep Guardiola memulai karier kepelatihannya sedikit terlambat. Guardiola pertama kali melatih tim Barcelona B pada musim 2007/2008.
Meskipun lebih terlambat, Guardiola unggul dalam hal pengalaman melatih tim. Hal ini terbukti dengan ia berhasil memimpin timnya dalam 819 pertandingan.
Pep Guardiola Unggul dalam Poin
Baik Guardiola maupun Ten Hag memiliki catatan yang baik dalam karier kepelatihan mereka. Keduanya merupakan pelatih yang meraih banyak poin.
Dari 498 pertandingan sebagai Kepala Pelatih, Ten Hag berhasil meraih 324 kemenangan, dengan rata-rata poin per pertandingan sebesar 2,02.
Sementara itu, Pep Guardiola lebih istimewa karena dari 819 pertandingan yang ia jalani, tim yang ia tangani meraih kemenangan sebanyak 606 kali. Rata-rata poin yang ia dapatkan per pertandingan mencapai 2,36.
Head to Head Imbang
Sebagai dua pelatih, Guardiola dan Ten Hag sejauh ini tidak pernah bertemu dalam lapangan hijau. Mereka hanya pernah bertemu dua kali.
Pertemuan antara kedua pelatih tersebut terjadi dalam Liga Inggris 2022/2023 dan hasilnya berakhir imbang, dengan kedua tim meraih satu kemenangan.
Dalam pertemuan pertama mereka, Pep Guardiola dan anak asuhnya meraih kemenangan dengan skor 6-3. Sedangkan dalam pertemuan kedua, Erik ten Hag dan anak asuhnya meraih kemenangan dengan skor 2-1 pada pekan ke-20 Liga Inggris 2022/2023.
Dalam kedua pertemuan tersebut, kedua tim mampu saling imbang. Meskipun Erik ten Hag dan anak asuhnya kalah dalam pertemuan pertama, mereka tidak patah semangat dan berhasil memenangkan pertemuan kedua.
Pertemuan ketiga mereka ini akan menentukan apakah Manchester City dapat menang atau apakah Manchester United yang akan keluar sebagai pemenang.
Jika Manchester United menang, itu akan menjadi tren positif bagi mereka karena dalam enam tahun terakhir mereka tidak pernah menjadi juara. Namun, jika Manchester City menang, itu akan menambah koleksi trofi Pep Guardiola musim ini.
Taktik apa yang akan diimplementasikan oleh Pep Guardiola untuk mengalahkan Manchester United atau taktik apa yang akan digunakan oleh Erik ten Hag untuk menghadang Manchester City, masih menjadi pertanyaan. Kabarnya, kedua pelatih ini akan menampilkan strategi terbaik mereka dalam Piala FA.
Malam nanti akan menjadi momen penentuan bagi kedua pelatih untuk menunjukkan taktik terbaik mereka dan mencapai kemenangan.
Akankah Manchester City Treble Winner?
Manchester City yang tengah dalam performa luar biasa musim ini sangat diunggulkan di berbagai kompetisi termasuk Piala FA, dan kini mereka berada di final. Tim luar biasa milik Pep Guardiola tersebut telah berhasil menikung Arsenal di Premier League pada pengujung musim. Bahkan mereka berhasil menembus partai Final Liga Champions setelah menaklukan Real Madrid dengan skor luar biasa.
Saat ini, perlawanan Manchester United akan menjadi penentu akan kebuasan The Citizens sebelum mereka bertarung dengan Inter Milan di partai final Liga Champions mendatang.