Mikel Arteta memberikan selamat kepada Manchester City sudah jadi juara Liga Primer Inggris. Impian Arsenal terhempas.
Kompetisi Liga Primer Inggris 2022-23 memang belum berakhir. Namun bagi Arsenal, mimpi untuk menjadi juara di musim ini sudah selesai. Impian dan harapan untuk mengangkat trofi di akhir musim nanti harus kembali dipendam dalam-dalam.
Paruh kedua musim ini memang tidak terduga bagi Arsenal. Setelah mengawali musim dengan sangat baik. Bahkan berhasil mencapai peringkat puncak di klasemen sementara selama beberapa bulan, Arsenal justru terpuruk.
Pada paruh kedua Liga Primer Inggris musim 2022-23, Arsenal justru harus melewati kekalahan demi kekalahan. Performa pemain yang semakin menurun memberikan kesempatan kepada klub rival untuk mencuri posisi. Tepat 3 bulan sebelum musim berakhir, Manchester City merebut peringkat puncak.
Sejak saat itu, The Gunners berusaha mati-matian untuk kembali merebut posisi teratas. Sayangnya asa tersebut tidak tercapai. Hingga tinggal satu pertandingan terakhir, Arsenal masih mengalami kekalahan.
Pada akhirnya dengan berat hati dan penyesalan terdalam, Mikel Arteta harus mengakui mimpi Arsenal untuk mendapat gelar di musim ini sudah selesai.
Persaingan Sengit Berebut Peringkat Puncak Klasemen Sementara
Liga Primer Inggris selalu berlangsung dengan panas. Kompetisi keras antara masing-masing klub menghadirkan persaingan yang tidak kunjung usai. Termasuk juga di musim ini.
Di awal musim, The Gunners tampil dengan sangat meyakinkan. Skuad besutan Arteta ini menunjukan kelasnya sebagai tim papan atas atas. Meriam dari London beraksi terbaik hingga mencapai posisi puncak selama beberapa bulan sekaligus.
Arteta juga menyebut, kala itu ia sempat berpikir musim ini akan menjadi kemenangan bagi Arsenal untuk mendapatkan juara. Sang pelatih mengakui pada saat itulah ia seakan meyakinkan kepada pendukung dan semua pihak, trofi akan menjadi milik Arsenal.
Keadaan mulai berubah di paruh kedua musim. Permainan Arsenal yang semakin menurun tidak mampu mengatasi persaingan yang justru memanas. Setiap klub di Liga Primer Inggris seakan berburu untuk mendapatkan tiga poin sempurna. Sementara Arsenal justru beberapa kali harus rela kehilangan poin.
Puncaknya, Manchester City merebut posisi teratas di klasemen sementara. Kala itu harapan Arsenal untuk menjadi juara masih ada. Skuad The Gunners masih bersemangat melalui laga demi laga. Walau hasil yang didapat lebih sering mengecewakan.
Hingga dua pekan sebelum kompetisi musim ini resmi berakhir, Arsenal masih bersemangat mendapat juara. Laga kontra Nottingham Forest digadang-gadang akan menjadi jalan bagi The Gunners untuk mendapat posisi puncak.
Sayangnya yang terjadi tidak sesuai harapan. Laga tandang kontra Nottingham Forest pada hari Sabtu (20/5) malam WIB tidak berhasil memberikan poin untuk The Gunners. Arsenal justru harus menghadapi kekalahan 1-0 atas sang tim lawan.
Kekalahan ini seakan palu terakhir yang memastikan Arsenal kehilangan harapan untuk angkat trofi di Liga Primer Inggris 2022-23.
Mikel Arteta Beri Selamat Pada Manchester City, Minta Maaf Kepada Pendukung
Mikel Arteta rupanya berbesar hati menerima kekalahan Arsenal. Pada wawancara selepas pertandingan, pelatih ternama ini mengungkap permintaan maaf sekaligus ucapan selamat kepada Manchester City.
Arteta membuka wawancara bersama media dengan memberikan ucapan selamat kepada Manchester City. Meskipun masih ada 1 laga tersisa, pelatih ini sudah yakin The Citizens akan menjadi juara Liga Primer Inggris musim 2022-23.
Setelah itu Arteta juga menyebut Manchester City sudah melakukan pertandingan yang apik selama 38 pertandingan terakhir. Hal ini yang sepertinya tidak bisa dilakukan oleh Arsenal.
Juru taktik kenamaan ini kemudian melanjutkan pernyataannya dengan meluapkan permintaan maaf kepada pendukung. Arteta rupanya menyadari bahwa sebelumnya, mereka memberikan harapan bahwa Arsenal akan bisa mendapat trofi di akhir musim. Meski yang terjadi justru sebaliknya.
Pelatih ini juga menyadari bahwa akhir pertandingan atas Nottingham Forest sangat menyakitkan. Mereka melaju ke laga di pekan ke-37 ini dengan harapan untuk menang. Arteta juga menyebut mereka memiliki mimpi dan keinginan untuk menang. Sayangnya hasil yang didapat justru kekalahan.
Tanpa ragu, Arteta juga menyadari bahwa kekalahan di Nottingham Forest merupakan kegagalan. Kekalahan ini yang membuat mereka gagal menjadi juara Liga Primer Inggris. Sehingga sang pelatih mengucapkan maaf sebesar-besarnya.