Erick Tohir meminta Indra Sjafri melanjutkan melatih Timnas U-23 untuk Asian Games 2023 setelah sukses di SEA Games 2023.
SEA Games 2023 sepertinya bukan akan menjadi akhir karir Indra Sjafri sebagai pelatih. Meski sebelumnya sempat hiatus dari kursi pelatih dan fokus sebagai salah satu anggota pengurus di PSSI. Kali ini Indra sudah diminta untuk kembali meneruskan melatih timnas Indonesia.
Ketua umum PSSI, Erick Tohir rupanya sudah secara langsung meminta Indra Sjafri untuk melatih timnas Indonesia. Sang pelatih yang baru saja sukses menghadiahkan medali emas di cabang olahraga sepakbola di SEA Games 2023 setelah 32 tahun ini disebutkan bakal berbagi peran dengan Shin Tae-yong.
Melalui pernyataannya, Erick Tohir menyebut Indra dan Shin Tae-yong akan masing-masing melatih tim nasional Indonesia. Keduanya akan fokus pada tim berbeda untuk menghadapi kompetisi-kompetisi internasional yang akan diikuti beberapa tahun kedepan.
Untuk agenda terdekat, ketua umum PSSI sekaligus menter BUMN ini sudah menugaskan Indra untuk melatih timnas U-23 di Asian Games 2023.
Erick Tohir Minta Indra Sjafri Latih Timnas U-23 Untuk Asian Games 2023
Ketua umum PSSI, Erick Tohir menyatakan euphoria SEA Games 2023 sudah selesai. Indonesia sudah berhasil membawa pulang puluhan medali emas. Termasuk juga medali emas di cabor sepakbola yang selama 32 tahun terakhir gagal diraih.
Aksi apik timnas Indonesia U-22 asuhan Indra Sjafri di SEA Games 2023 memang menjanjikan potensi tersendiri. Hal ini rupanya disadari oleh Erick Tohir yang memastikan sudah meminta Indra Sjafri untuk tetap melatih timnas Indonesia.
Indra Sjafri sebelumnya memang menjadi pelatih Tim Garuda. Namun pada tahun 2020 kemarin, juru taktik kenamaan ini memilih untuk mundur. Sejak saat itu Indra menjadi bagian dari PSSI.
Namun ketike keikutsertaan Indonesia di SEA Games 2023 dipastikan, timnas U-22 sempat tidak memiliki pelatih. Pasalnya Shin Tae-yong, yang dikenal sebagai pelatih utama di timnas Indonesia sedang sibuk persiapan untuk Piala Dunia U-20 yang akan diikuti Garuda Muda U-20.
Sehingga hampir tidak mungkin untuk pelatih asal Korea Selatan tersebut mempersiapkan skuad Garuda Muda U-20 untuk SEA Games 2023. Saat itulah akhirnya diputuskan Indra Sjafri akan kembali duduk di kursi pelatih untuk mengasuh timnas Indonesia U-22.
Setelah kesuksesan tersebut, Erick Tohir kembali meminta Indra Sjafri untuk mengasuh tim nasional Indonesia. Kali ini sang pelatih akan mempersiapkan timnas U-23 jelang kompetisi Asian Games 2023.
Asian games 2023 akan digelar kota Hangzhou, China pada 23 September hingga 8 Oktober 2023. Indonesia akan diwakili oleh Garuda Muda U-23 di kompetisi ini.
Indra Sjafri Akan Berbagi Tugas Latih Timnas Indonesia Dengan Shin Tae-yong
Keputusan Erick Tohir untuk menugaskan Indra Sjafri melatih timnas U-23 tentu saja menimbulkan pertanyaan. Terlebih kali ini, pelatih Shin Tae-yong sedang tidak disibukkan dengan persiapan kompetisi apapun.
Menurut menteri BUMN tersebut, keputusan yang ia ambil sudah melalui pertimbangan matang. Erick Tohir berharap semua pihak bisa bekerja sama demi kemajuan sepakbola Indonesia. Hal ini termasuk juga berbagi tugas antara Indra Sjafri dan Shin Tae-yong.
Erick mengungkap, nantinya Indra Sjafri dan Shin Tae-yong akan berbagi tugas dalam melatih tim nasional Indonesia. Indra Sjafri akan melatih timnas Indonesia U-23. Sedangkan Shin Tae-yong akan melatih timnas Senior.
Keputusan tersebut dinilai terbaik. Terlebih kedua tim sedang bersiap untuk kompetisi yang sama-sama bergengsi dan penting. Timnas Indonesia U-23 akan berlaga di Asian Games 2023 pada bulan September 2023. Sementara itu timnas Indonesia senior akan bertanding di Piala Asia 2023 yang digelar di bulan Januari hingga Februari 2024.
Selain membagi tugas, Erick juga memastikan ia sudah berbicara dari hati ke hati dengan kedua pelatih. Sehingga kedua pelatih memiliki misi dan pandangan yang sama untuk membawa kesuksesan bagi sepakbola tanah air. Ketua PSSI ini memastikan kedua pelatih harus kompak dan bersatu dalam tugas masing-masing.
Di sisi lain pembagian tugas ini terancam memunculkan masalah baru. Kedua pelatih sangat mungkin mengalami tarik menarik pemain. Pasalnya hingga saat ini sebagian besar pemain untuk timnas Indonesia tergabung di Garuda Muda dan juga Tim Garuda senior.
Bukan tidak mungkin kedua pelatih akan berusaha mendapatkan pemain terbaik untuk bergabung di tim masing-masing.