Sunday, May 5, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeHot News5 Pembelian Pemain Terburuk Era Jose Mourinho Di Manchester United

5 Pembelian Pemain Terburuk Era Jose Mourinho Di Manchester United

Manchester United, salah satu klub sepak bola dengan pemain hebat, Jose Mourinho adalah salah satu pelatih yang pernah turun tangan mengatur taktik tim ini. Jose Mourinho pada masa kepelatihan dan pengelolaan sering mendapat kritik karena pembelian pemainnya di Manchester United menimbulkan kontroversi dan perbincangan yang luas.

Jose Mourinho didatangkan sebagai manajer Manchester United pada Mei 2016, menggantikan Louis van Gaal. Pada awalnya, kedatangannya ditandai dengan optimisme dan harapan tinggi. Mourinho, yang memiliki reputasi sebagai manajer yang sukses di klub-klub sebelumnya seperti Porto, Chelsea, dan Inter Milan, diharapkan bisa mengembalikan kejayaan Manchester United yang sempat pudar setelah era Sir Alex Ferguson.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Namun, perjalanan Mourinho di Manchester United tidak berjalan mulus. Meskipun pada musim pertamanya ia berhasil memenangkan tiga gelar, yaitu Piala Liga Inggris, Community Shield, dan Liga Europa, performa timnya di Liga Premier Inggris tidak sesuai harapan. Tim yang seharusnya bersaing untuk gelar juara malah tertinggal jauh dari rival-rivalnya. Banyak penggemar dan pihak media mulai mempertanyakan metode pelatihan Mourinho dan gaya bermain yang defensif.

Penuh Kontroversi

Selama masa kepelatihannya, Mourinho juga dikritik karena pengelolaan pembelian pemain yang kontroversial. Salah satu pembelian paling signifikan yang terjadi pada era Mourinho adalah Paul Pogba, yang dibeli dari Juventus pada tahun 2016 dengan biaya transfer yang mencapai rekor dunia saat itu. Namun, meskipun Pogba memiliki kualitas yang tak terbantahkan, penampilannya seringkali tidak konsisten dan kurang memuaskan selama periode Mourinho.

Selain itu, beberapa pembelian pemain lainnya yang dilakukan Mourinho tidak memberikan dampak yang diharapkan. Beberapa nama seperti Henrikh Mkhitaryan, Eric Bailly, dan Alexis Sanchez tidak mampu tampil konsisten dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi tim. Hal ini menyebabkan keraguan dan kritik semakin menguat terhadap kemampuan Mourinho dalam mengelola kebijakan pembelian pemain.

Akhirnya, pada Desember 2018, setelah serangkaian hasil yang buruk dan ketegangan dengan beberapa pemain kunci, Manchester United memutuskan untuk memecat Jose Mourinho. Kepergian Mourinho dari klub ini menyisakan banyak pertanyaan tentang keberhasilannya sebagai manajer di klub sebesar Manchester United.

Pada akhirnya, kepemimpinan Jose Mourinho di Manchester United bisa digambarkan sebagai periode yang penuh kontroversi.

5 Pembelian Terburuk Manchester United Era Jose Mourinho

Alexis Sanchez

Alexis Sanchez merupakan pemain yang dibeli dengan harapan besar pada Januari 2018 dari Arsenal. Namun, penampilannya bersama Manchester United tidak mencerminkan kualitasnya. Sanchez kerap terlihat tidak nyaman dan tidak mampu beradaptasi dengan gaya permainan tim. Performanya yang buruk dan cedera yang sering membuatnya menjadi pembelian yang mahal dan tidak efektif bagi Manchester United.

Fred

Fred adalah gelandang Brazil yang didatangkan pada musim panas 2018 dengan biaya transfer yang cukup tinggi. Namun, penampilannya tidak sesuai harapan. Fred seringkali kesulitan beradaptasi dengan intensitas dan taktik Liga Premier Inggris. Kurangnya kontribusi yang signifikan dan keputusan yang salah sering kali membuatnya menjadi sasaran kritik dari penggemar Manchester United.

Eric Baill

Eric Bailly adalah bek tengah yang dibeli pada musim panas 2016 dari Villarreal dengan harapan menjadi pilar pertahanan Manchester United. Namun, cedera yang sering mengganggunya serta penampilan yang tidak konsisten membuatnya tidak dapat menguasai posisinya dengan baik. Penampilannya yang cenderung impulsif dan sering melakukan kesalahan membuatnya menjadi sumber masalah bagi pertahanan tim.

Henrikh Mkhitaryan

Henrikh Mkhitaryan merupakan pemain serang yang dibeli pada musim panas 2016 dari Borussia Dortmund. Meskipun memiliki reputasi sebagai pemain yang produktif di Bundesliga, Mkhitaryan gagal menunjukkan performa yang sama di Manchester United. Ia sering kali tampil tidak konsisten dan tidak mampu beradaptasi dengan permainan fisik Liga Premier Inggris. Akhirnya, ia pun dilepas ke Arsenal dalam pertukaran dengan Alexis Sanchez.

Matteo Darmian

Matteo Darmian adalah bek Italia yang didatangkan pada musim panas 2015 dengan harapan dapat mengisi kekosongan di posisi bek sayap. Namun, Darmian tidak mampu menunjukkan kualitas yang dibutuhkan dan seringkali kalah bersaing dengan pemain lain di tim. Performa yang tidak meyakinkan membuatnya jarang mendapatkan kesempatan bermain, dan akhirnya ia dilepas pada musim panas 2019.

 

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments