Neymar bersikeras akan hengkang di akhir musim setelah sekelompok suporter PSG melakukan protes di depan rumah pribadinya.
Waktu Neymar di kompetisi Ligue 1 sepertinya tidak akan lama lagi. Meski beberapa waktu lalu sempat mengungkap enggan meninggalkan Paris Saint-Germain, Neymar berubah pikiran.
Pemain bintang dari Brasil ini justru disebutkan bersikeras untuk segera pergi dari klub pada akhir musim nanti. Neymar disebutkan sudah tidak betah dan tidak sanggup lagi menjadi punggawa di Paris Saint-Germain.
Penyebab dari keinginan keras Neymar ini rupanya tidak lain ulah dari para pendukung klub. Suporter PSG disebutkan melakukan tindakan keterlaluan dengan protes secara langsung di rumah sang mega bintang.
Aksi para suporter ini membuat Neymar geram. Hingga akhirnya ia bersikeras untuk segera meninggalkan Paris Saint-Germain begitu musim Ligue 1 2022-23 berakhir.
Suporter PSG Kritik Neymar, Lionel Messi, dan Manajemen
Sebelumnya diberitakan, suporter atau ultras Paris Saint-Germain yang tergabung dalam organisasi Collectif Ultras Paris (CUP) menyatakan kemuakan kepada manajemen.
Kala itu CUP memastikan sudah melakukan komunikasi langsung dengan manajemen Paris Saint-Germain mengenai beberapa masalah. Pernyataan yang dirilis pada 11 Mei kemarin ini memastikan bahwa suporter tidak akan hadir dalam pertandingan yang digelar oleh Paris Saint-Germain di Parc des Princes ataupun di laga tandang.
Aksi boikot tersebut disinyalir terjadi karena beberapa hal. Mulai dari keputusan manajemen PSG untuk melakukan akuisis Stade de France. Sedangkan para pendukung lebih memilih Paris Saint-Germain mempertahankan tradisi dan tetap berada di markas Parc des Princes.
Pendukung juga mendorong manajemen untuk melakukan renovasi stadion Parc des Princes. Ketimbang harus melakukan akuisisi stadion baru.
Selain itu boikot juga disinyalir berkaitan dengan Lionel Messi dan Neymar.
Suporter PSG menyayangkan keputusan klub untuk melakukan skorsing bahkan pembatalan kontrak sang mega bintang dari Argentina. Meski memang benar, komitmen Messi dipertanyakan setelah ia meninggalkan Paris untuk pergi promosi ke Arab Saudi tanpa izin.
Sedangkan kritikan untuk Neymar rupanya dialamatkan karena sang pemain sering kali cedera. Sang pemain bintang memang tercatat hanya bermain di 29 pertandingan saja di seluruh kompetisi bersama Paris Saint-Germain pada musim ini.
Neymar menjalani hiatus panjang setelah pada bulan Februari 2023 kemarin melakukan operasi pergelangan kaki. Kapten timnas Brasil ini dilaporkan mengalami cedera ketika PSG berhadapan dengan Lille.
Seringnya sang bintang mengalami cedera bukan hanya berpengaruh kepada performa tim Paris Saint-Germain secara keseluruha. Melainkan juga juga mempengaruhi pencapain sang pemain selama di PSG.
Neymar Bersikeras Tinggalkan Paris Saint-Germain
Rencana kepergian Neymar dari Paris Saint-Germain memang tidak sepenuhnya baru. Sang gelandang bintang beberapa kali sempat diberitakan akan hengkang. Termasuk pada musim kemarin.
Pada beberapa kesempatan pula, Neymar menyebut dia enggan pergi dari ibu kota Prancis tersebut. Meski saat itu Neymar tidak menegaskan keinginan untuk tetap tinggal dalam tim.
Namun saat ini, sang mega bintang rupanya berubah pikiran.
Disadur dari laporan Le Parisien, Neymar justru mengungkap harapan untuk bisa segera pergi dari Paris Saint-Germain. Alasan dari keinginan tersebut ternyata tidak jauh dari protes yang dilayangkan oleh para suporter.
Media menyebut, tindakan para suporter untuk memprotes sang mega bintang sudah keterlaluan. Neymar mengungkap, para suporter PSG melakukan protes langsung di depan rumahnya. Tidak itu saja, para suporter juga rupanya melontarkan perkataan kasar.
Tindakan dari group Ultras ini tentu saja dianggap sangat merugikan. Neymar pun berubah pikiran dan berharap agar bisa segera meninggalkan Paris Saint-Germain begitu musim berakhir.
Berdasarkan dari laporan media, keinginan Neymar tersebut rupanya disambut baik oleh PSG. Paris Saint-Germain rupanya siap merelakan kepergian sang bintang. Bahkan PSG sudah mengutus Luis Campos, penasehat klub untuk mulai mengatur kepergian Neymar.
Di sisi lain, sudah ada beberapa klub yang menarik perhatian Neymar. Sang mega bintang sempat menyebut keinginannya untuk mencoba peruntungan di liga Inggris. Sehingga tidak salah bila saat ini sang gelandang dikaitkan dengan beberapa klub dari negara tersebut.
Di bursa transfer nanti, Neymar diprediksi bisa bergabung dengan Chelsea atau Manchester United bila benar-benar sudah yakin akan pergi dari Paris Saint-Germain.
