Pertarungan di Ligue 1 kini telah memasuki pekan ke-31. Dalam pekan ini terdapat match spesial yaitu pemuncak klasemen dan rivalnya sebagai posisi ke-2 klasemen sementara PSG vs Lens.
Pertandingan tersebut berlangsung pada Minggu, 16 April 2023 yang bertempat di markas kebanggan Paris Saint Germain. Pertandingan PSG vs Lens merupakan penentu klasemen kedua klub terkuat di Ligue 1.
Laga yang berlangsung di Parc de Paris itu berhasil mengukuhkan hegemoni dari PSG dengan mencetak kemenangan meyakinkan atas Lens 3-1. Sekali lagi Messi dkk mampu membuktikan dominasinya dalam kasta tertinggi sepakbola Prancis itu melalui pertarungan PSG vs Lens.
PSG vs Lens Pekan Ke-31, PSG Masih Terlalu Kuat Bagi Lens
Pada pertandingan dini hari tadi PSG mampu membuktikan cengkramanya atas Lens, hal itu terbukti dari skor meyakinkan 3-1 yang dicatatkan oleh PSG.
Pertandingan berlangsung dengan sengit, intensitas tinggi dan diwarnai dengan kartu merah bagi Lens, yang membuatnya harus bermain dengan 10 orang dalam pertandingan tadi malam.
Babak Pertama
Pada babak pertama PSG berhasil untuk mengontrol pertandingan. Diawali dengan inisiatif serangan yang dilancarkan Messi cs secara bertubi-tubi ke pertahanan dari Lens. Messi mencatatkan beberapa peluang emas yang mengancam gawang dari Brice Samba.
Petaka bagi Lens dimulai pada menit ke-19 dimana anak asuh dari Haise harus menerima kartu merah akibat pelanggaran yang dilakukanya. Alhasil Lens harus tergopoh-gopoh dengan 10 pemain sejak menit itu.
Kartu merah atas punggawa Lens, S. Abdul Samed tentunya memperlemah posisi Lens pada laga tersebut. Apalagi yang dihadapi adalah sang pemuncak klasemen, PSG.
Serangan bertubi-tubi dari PSG akhirnya bisa membuahkan hasil. Melalui aksi dari Kylian Mbappe, akhirnya klub asal Paris itu mampu melesakan goll dan memecah kebuntuan pada menit ke-31. Enam menit berselang, giliran Vitinha yang berhasil mencatatkan namanya di papan skor dan menggandakan skor menjadi 2-0 bagi keungggulan PSG.
Serangan dari PSG tak berhenti, melalui aksi dari striker andalanya, Messi mencatatkan dirinya dalam papan skor. Pada menit ke-40 Messi berhasil merobek gawang Lens, usai menerima assist dari Mbappe. Kedudukan pun berubah menjadi 3-0 dan skor itu bertahan hingga turun minum.
Babak kedua
Padai babak kedua PSG kembali menunjukan dominasinya, melalui keunggulan jumlah pemain PSG kembali mendominasi permainan.
Sayangnya di Babak kedua ini, kualitas dari penyelesaian dan konversi gol dari anak asuhan Critopher Galtier terlihat kurang baik.
Malah counter attack yang dilakukan oleh Lens berbuah Penalti. Tendangan 12 pas tersebut mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Frankowi dan memperkecil ketertinggalan menjadi 3-1.
Hingga peluit Panjang dibunyikan tidak ada lagi gol yang tercipta. Skor 3-1 untuk keunggulan PSG tetap bertahan hingga berakhirnya pertandingan.
PSG vs Lens, RC Lens Menyiapkan Rencana Untuk Menyusul PSG
Hasil 3-1 membuat PSG tetap kokoh di puncak Klasemen sementara Ligue 1. Klub asal Paris itu mulai memperlebar jarak dari Lens. Kini PSG meraih 69 poin dan Lens tertinggal diposisi kedua dengan raihan 63 poin.
Lens menyiapkan rencana untuk tetap bisa bersaing, bahkan bisa merebut dominasi dari PSG. Tim asuhan Frank Haise itu yakin bahwa mereka tetap bisa bersaing dengan PSG, bahkan mampu merebut posisi pertama dan mematahkan dominasi PSG.
Dengan hasil tersebut Lens untuk pertama kalinya mengalami kekalahan dalam 5 laga terakhirnya setelah selama 4 pertandingan sebelumnya memberikan performa yang impressive di Liga Prancis.
“Kami yakin, kami bisa melakukan yang terbaik. ini merupakan kekalahan pertama kami sejak 5 pertandingan terakhir” Ucap Haise
Dalam pertandingan dini hari tadi, PSG mampu mematahkan trend positive dari Lens serta mencatatkan dominasi atas Ball Possesion dengan torehan 63%.
Sementara Lens hanya memperoleh 27% penguasaan bola. Namun, yang unik adalah jumlah shots on target yang dimiliki kedua tim itu sama, yaitui PSG 7 dan Lens 7.
Jumlah shots on target yang seimbang membuktikan bahwa Lens mampu melakukan counter attack yang optimal meskipun mereka hanya mampu mengkonversi menjadi satu gol. Disisi lain PSG harus berbenah, pada babak kedua mereka belum bisa melakukan serangan yang efektif dibandingkan babak pertama.