Timnas Indonesia U-20 berhasil lolos dan menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara pada ajang Piala Asia U-20 untuk melanjutkan pertandingan ke babak selanjutnya. Hal tersebut tejadi lantaran Indonesia merupakan tuan rumah untuk ajang bergengsi ini.
Pada sisi lain Vietnam yang berada pada grup berbeda harus menyingkir dari kesempatan ini karena gagal melenggang lolos dari fase grup Piala Asia U-20 2023, Uzbekistan.
Empat tim teratats merupakan semifinalis Piala Asia U-20, ini secara otomatis akan mendapat tiket untuk tampil beradu taktik di Piala Dunia U-20 2023.
Vietnam harus menyingkir meskipun mengoleksi 6 poin, total poin tersebut sama dengan jumlah poin yang dimiliki Iran dan Australia yang berhasil lolos ke babak berikutnya untuk mewakili grup B.
Vietnam harus gugur karena mereka kalah dalam Head to Head dengan Australia, karenanya mereka hanya keluar pada posisi tiga dan tak bisa lolos ke babak berikutnya.
Dengan kegagaln tersebut, Indonesia menjadi satu-satunya wakil ASEAN dalam Piala Dunia U-20 2023. Hal itu diraih Timnas Indonesia lantaran menjadi tuan rumah pada ajang bergengsi ini, di aman event tersebut akan berlangsung pada Mei nanti.
Padahal sebenarnya Indonesia gagal lolos dari fase grup Piala Asia U-20 yakni pada grup A. Dari hasil fase grup tersebut tercatat bahwa Indonesia hanya meiliki empat poin saja. Timnas kalah head to head dari Irak yang saat itu berada pada posisi dua Grup A.
Lolos Piala Dunia U-20, tapi Indonesia Gagal di Piala Asia U-20
Meski telah lolos ke Piala Dunia U-20 2023 nanti, namun Timnas Indonesia U-20 jelas tidak lolos untuk lanjut ke babak perempat final Piala Asia U-20 setelah hasil imbang ketika lawan Uzbekistan kemarin dengan skor 0-0 pada 7/3/2023.
Rekapan pertandiangan tersebut menyebutkan bahwa Timnas Indonesia mampu bermain dengan sangat baik untuk menahan gempuran dari tuan rumah. Uzbeskistan sejak menit awal telah memberikan tekanan berbahaya bagi pertahanan Timnas Indonesia.
Diketahui pada menit ke empat Uzbekistan melalui Abubakir Ashurov telah berhasil melesatkan tendangan yang membuat Daffa Fasya was-was. Untung saja ia berhasil menepis tendangan tersebut dan menyelamatkan gawang Timnas Indonesia.
Tidak hanya itu saja, empat menit berselang Uzbekistan kembali berikan gempuran berbahaya untuk Timnas Indonesia. Kali ini giliran Po’latkhoja Koldorkhonov yang melepaskan tembakan dari kaki kanannya dari luar kotak penalti. Dan sukurnya Daffa Fasya berhasil selamatkan gawang Indonesia.
Permainan tersebut berjalan sangat sengit dan membuat kedua tim saling berusaha mencari kesempatan untuk menciptakan gol.
Pada babak pertama terjadi beberapa serangan dan terjadi beberapa balasan untuk tim masing-maisng. Diketahui pada menit ke-30 Daffa Fasya benar-benar mampu menjadi pemblokir handal milik Timnas Indonesia. Ia berulang kali dapat menyelamatkan gawang Timnas dari serangan tuan rumah.
Babak Kedua, Uzbekistan Selalu Mendominasi
Pada awal babak kedua, Timnas Indonesia bermain lebih tenang dan solid untuk mencari peluang membuat serangan. Meski berfokus untuk bertahan sejak awal, nyatanya Garuda Nusantara juga sukses lesatkan beberapa serangan meski tidak membuahkan hasil berupa gol.
Pada menit ke-54 Muhammad Ferarri berikan sundulan dari sudut sempit memanfaatkan passing dari Robi Darwis, namun berhasil ditepis oleh kiper tuan rumah.
Pada babak kedua ini, nyatanya Timnas Indonesia tidak terlalu bermain dengan baik, mereka sering kehilangan bola dan mudah untuk dicuri lawan. Akhirnya, transisi bertahan untuk menyerang sering gagal.
Pada babak kedua ini permainan lebih didominasi oleh Uzbekistan dan Timnas Indonesia lebih banyak melakukan pertahanan.
Permainan semakin mengejutkan saat tuan rumah memasukkan pemain pengganti. Abdirakhmatov Zafarmurod sukses melepaskan tendangan kaki kiri dari luar kotak penalti pada menit ke-73.
Hal itu tidak berujung gol, karena berada tipis di sisi kanan gawang.
Percobaan serangan sempat dilakukan oleh Hokky Caraka di menit ke-81, namun juga tidak membuahkan gol.
Pada menit-menit akhir, gempuran besar-besaran dirasakan oleh Timnas Indonesia. Rakhmanoliev Umarali hampir memberikan gol untuk Uzbekistan pada menit ke-83.
Dan kembali, Daffa Fasya berhasil menjadi pertahanan terakhir Timnas Indonesia untuk menggagalkan hal tersebut.
Permainan berakhir dengan skor kaca mata dan Timnas Indonesia harus berada pada peringkat tiga di fase grup A.
