Paris Saint Germain menang 3-0 ketika menjamu Rennes di Parc des Princes di laga lanjutan pekan ke 10 Ligue 1 Prancis musim kompetisi 2020-2021. Laga tersebut dihelat pada Minggu 8 November 2020 dini hari tadi.
Paris Saint Germain menang besar meski tidak diperkuat oleh dua pemain bintangnya, Neymar, Mauro Icardi, dan Kylian Mbappe. Hal ini memaksa Thomas Tuchel menugaskan Alessandro Florenzi sedikit naik menjadi penyerang sayap dengan formasi 4-3-3.
Keterbatasan stok penyerang ternyata tidak begitu berpengaruh kepada skuad Thomas Tuchel. Paris Saint Germain berhasil membuka keran golnya di menit ke 11. Angel di Maria berhasil merebut bola yang sebelumnya dikuasai oleh Lea Siliki di luar kotak penalti Rennes.
Bola tersebut berhasil dikuasai oleh Moise Kean yang kemudian berhasil melepaskan tembakan mendatar dari luar kotak penalti. Meskipun dihadang oleh dua pemain Rennes, bola tendangan Moise Kean tetap berhasil meluncur ke dalam gawang Rennes. Skor 1-0 untuk keunggulan tim tuan rumah.
Lalu dua menit kemudian, Angel di Maria hampir saja menambah keunggulan Paris Saint Germain. Setelah berhasil mengontrol bola umpan jauh, ia melepaskan tembakan voli dari luar kotak penalti ke arah tiang jauh Rennes. Namun sayangnya tembakannya masih membentur mistar gawang.
Di menit ke 13, Paris Saint Germain kehilangan harus rela menarik keluar Idrissa Gueye yang mengalami cedera. Karena hal tersebut, Thomas Tuchel akhirnya memasukkan Rafinha sebagai pemain pengganti.
Di menit ke 21, Angel di Maria akhirnya berhasil mencetak gol untuk Paris Saint Germain. Setelah berhasil menerima umpan dari Ander Herrera di sisi kiri, Angel di Maria berhasil menaklukkan penjaga gawang Rennes, Alfred Gomis, dengan melakukan chip. Skor 2-0 tercipta untuk Paris Saint Germain di separuh perjalanan babak pertama.
Di menit ke 36, Thomas Tuchel dibuat pusing karena Thilo Kehrer harus ditarik keluar karena mengalami cedera. Mitchel Bakker dimasukkan untuk menggantikan tugas Thilo Kehrer. Hingga babak pertama usai, skor masih tetap bertahan 2-0 untuk keunggulan sementara Paris Saint Germain.
Di awal babak kedua, Thomas Tuchel mengganti Alessandro Florenzi denga Colin Dagba. Namun belum diketahui pasti, apakah Alessandro Florenzi juga mengalami cedera sehingga sang pelatih harus menggantinya di awal babak kedua.
Paris Saint Germain terpaksa mengganti pemainnya di menit ke 61. Kali ini Moise Kean yang harus ditarik keluar dan digantikan oleh Danilo Pereira. Sudah bisa dibayangkan banyak pemain Paris Saint Germain yang mengalami cedera.
Sebelum laga ini saja, sudah ada Neymar, Kylian Mbappe, Mauro Icardi, Julian Draxler, Marco Veratti, dan Juan Bernat. Dan kini ditambah lagi Thilo Kehrer, Idrissa Gueye, dan Moise Kean.
Di menit ke 73, Paris Saint Germain kembali mampu mencetak gol ketiga di laga ini. Barisan pertahanan Rennes terdiam karena mengira Marquinhos melakukan pelanggaran, dan Colin Dagba berhasil mengirimkan umpan pada Angel di Maria. Winger Argentina tersebut berhasil melepaskan tembakan dari luar kotak penalti ke tiang jauh yang gagal dijangkau oleh Alfred Gomis.
Dua menit kemudian, Rennes mendapatkan peluang untuk mengejar ketertinggalan. Namun Serhou Guirassy gagal mencetak gol ketika sudah berhadapan satu lawan satu dengan Keylor Navas.
Hingga laga usai, tidak ada lagi gol yang tercipta dari kedua tim. Paris Saint Germain menang di laga ini dengan skor 3-0. Anak asuh Thomas Tuchel berhasil mengoleksi 24 poin dari 10 laga yang sudah dilakoni. Raihan ini membuat Paris Saint Germain punya 5 poin lebih banyak dibandingkan Lille yang berada di posisi kedua.
Bagi Thomas Tuchel, kemenangan ini sangat menyenangkan baginya. Karena sebelum melakoni laga ini, Paris Saint Germain sudah dihadapkan dengan banyaknya pemain yang mengalami cedera.
Ada beberapa pemain kunci Paris Saint Germain yang sebelumnya sudah tidak bisa dimainkan oleh Thomas Tuchel di laga kontra Rennes. Ada Neymar, Kylian Mbappe, Marco Verratti, Juan Bernat, dan Presnel Kimpembe.
“Saya sangat puas dan bangga. Sangat sulit untuk bisa menemukan starting 11 di laga ini. Tapi pemain kami memiliki mentalitas yang sangat hebat. Permainan yang sangat solid dan kerja keras tim yang luar biasa. Kemenangan yang luar biasa indah,” ujar Thomas Tuchel setelah Paris Saint Germain menang 3-0 atas Rennes.