Usai sempat viral pada tahun lalu dengan kasus kekerasan seksual terhadap kekasihnya, Greenwood kini dilaporkan bebas dari semua dakwaan.
Kabar ini muncul setelah Crown Prosecution Service (CPS) mengumumkan bahwa proses pidana pemain berusia 21 tahun tersebut telah dihentikan.
Mason Greenwood yang merupakan pemain Manchester United dengan posisi penyerang ini memang pernah viral pada tahun 2022 kemarin. Greenwood tersandung kasus kekerasan seksual atas tiga dakwaaan.
Tiga hal yang menjadi dakwaan terhadap dirinya meliputi percobaan pemerkosaan, tindakan mengontrol dan memaksa, serta penyerangan.
Akibat kabar buruk ini, Mason Greenwood membuat MU harus menunda partisipasinya dalam kegiatan klub pada 30 Januari 2022. Ia harus menunggu hingga pemberitahuan berikutnya untuk mendapat kejelasan mengenai hal ini.
Crown Prosecution Service Bebaskan Greenwood dari Dakwaan
Sekarang, Greenwood telah dilaporkan bebas dari seluruh dakwaan yang menimpa dirinya. Pertanyaan itu muncul lantaran informasi yang diungkap oleh CPS mengatakan saksi-saksi kunci pada kasus ini memilih mundur.
“Kami punya kewajiban untuk menjaga kasus ini terus dalam peninjauan. Dalam kasus ini, kombinasi dari mundurnya saksi-saksi kunci dan materi baru yang muncul berarti tak ada lagi prospek hukuman yang realistis,” begitulah penjelasan CPS di kutip dari Sky Sports.
Dari pemberitaan ini, Manchester United masih belum memberikan tanggapan yang jelas tentang lanjutan status bermain Greenwood bersama klub Setan Merah tersebut.
Lanjutan informasi dari CPS mengatakan bahwa akan selalu siap untuk membantu jika ada korban lain yang ingin melaporkan masalah terkait. Pernyataan tambahan tersebut juga menjelaskan bahwa CPS akan menjadi support sistem bagi siapa saja yang menjadi korban dan akan melakukan penuntutan dimanapun.
“Kami akan selalu mendorong jika ada korban lain untuk maju dan melaporkan kasus kepada polisi, dan kami akan melakukan penuntutan di manapun uji hukum kami terpenuhi,” jelas CPS kepada media.
Setan Merah masih belum memberikan komentar terkait pengumuman kasus ini. Dilain sisi pihak klub justru sedang fokus untuk berbenah dan ingin memaksimalkan permainan untuk mencapai target pada akhir musim.
Hal ini terjadi mungkin lantaran pemain muda berusia 21 tahun itu sering kali melakukan tindak pidana yang selalu ia ulangi. Tercatat bahwa pada tahun lalu Mason Greenwood telah dipanggil beberapa kali oleh polisi serta pengadilan setempat dengan kasus yang sama.
Dampak Kasus Masoon Greenwood, Dijauhi Fans dan Sponsor
Pada informasi tahun lalu, MU sangat bersikeras untuk menangguhkan pemain tersebut hingga proses hukumnya dilakukan.
Akibat masalah tersebut ia terpaksa ditahan dan harus menjalani sidang pada 17 November 2022 silam.
Laporan yang dituduhkan kepada pemain tersebut pada tahun lalu benar-benar mengancam karirnya. Lantaran hal itu banyak sekali fans yang marah dan tidak suka dengan dirinya.
Tidak hanya fans, namun beberapa sponsor juga ada yang menunda kerja sama bahkan menarik diri dari sang pemain. Salah satu dampak yang cukup besar adalah Timnas Inggris tidak mengikut sertakan Mason Greenwood dalam skuad pemainnya.
Saat ini sudah ditetapkan bahwa kasus tersebut telah diperbaharui dengan menyatakan bahwa Greenwood bebas dari segala tuduhan dan dakwaan yang ia terima sebelumnya.
Pemain muda yang berusia 21 ini memang kerap kali tersandung kasus kriminal dalam hal pemerkosaan. Terbukti dengan telah ditangkap sebanyak dua kali menjadikan dirinya diasingkan dari klub.
Hingga saat ini Greenwood masih belum mendapat kepastian dari MU terkait ruang untuk berkontribusi pada laga yang akan datang. Karena kasus ini baru naik dan Manchester United pun masih belum memberikan tanggapan apapun.
Sebelumnya Greenwood telah berhasil menjadi bintang baru yang digadang-gadang akan menjadi bagian penting di dalam klub, sebelum sampai pada kasus ini muncul yang menyebabkan dirinya menjadi terasingkan.
Pemain 21 tahun ini dinilai sangat menyia-nyiakan berbagai hal penting untuk masa depannya. Namun, dengan adanya informasi terbaru terkait kebebasan Greenwood dari kasusnya tersebut, mungkin saja akan menjadi langkah baru untuk dirinya memperbaiki segala penilaian buruk yang telah dia ciptakan.
Kita tunggu saja bagaimana tanggapan Manchester United terhadap kasus ini, apakah Mason Greenwood akan kembali mengisi lini Setan Merah atau hanya akan menjadi pemain pengisi ruang ganti saja.
