AC Milan Sakit Parah. AC Milan sedang dalam performa buruk. Hal itu terlihat dari beberapa pertandingan terakhir mereka. Setelah jeda Piala Dunia, Milan memulai awal yang solid dengan kemenangan 2-1 atas Salernitana. Namun ternyata kemenangan tersebut diikuti sederet hasil buruk.
Milan gagal memenangkan empat pertandingan berikutnya di semua kompetisi. Milan hanya memiliki dua poin dari hasil imbang 2-2 dengan Roma dan Lecce di Liga Italia. Selain itu, Milan juga tersingkir di Coppa Italia. Milan kalah 1-0 dari Torino di perpanjangan waktu berkat gol dari Michele Adopo.
Di Piala Super Italia, kesengsaraan Milan semakin memuncak. Dalam laga yang menjadi kans mengangkat trofi itu, Milan justru semakin tak berdaya, dihantam tiga gol dan tak bisa melawan. Keadaan Milan dalam 10 hari terakhir patut menjadi perhatian Pioli. Pioli harus segera memperbaiki diri agar Milan tidak terpuruk.
AC Milan Sakit Parah
Milan saat ini masih berada di posisi kedua klasemen Liga Italia, namun sudah tertinggal 8 poin dari pemuncak klasemen Napoli. Selain jauh dari Naples, Milan juga harus waspada terhadap para pengejar. Milan hanya terpaut empat poin dari peringkat kelima Lazio, yang berada di luar zona Liga Champions.
Jika Milan tak juga memperbaiki performanya, posisi mereka bisa terus terpuruk. Selain Liga Italia, Milan harus bersiap menghadapi Liga Champions bulan depan. Milan akan menghadapi Tottenham Hotspur di babak 16 besar.
Manchester United ingin membajak Theo Hernandez dari AC Milan
Raksasa Liga Premier Manchester United berniat membujuk AC Milan untuk melepas Theo Hernandez ke Old Trafford, menurut laporan. Theo gagal di Atletico Madrid. Begitu pula di Real Madrid. Milan akhirnya memboyongnya ke San Siro pada musim panas 2019. Theo rupanya memiliki permainan dengan Rossoneri.
Dia bisa menggunakan bakat hebatnya di San Siro. Bek berusia 25 tahun itu kini bisa disebut sebagai salah satu bek kiri terbaik di dunia. Theo Hernandez akhirnya menarik perhatian Manchester United. Mereka juga dikabarkan ingin merekrut Theo pada musim panas 2023.
Calciomercatoweb melaporkan berita tersebut. Menurut kabar, MU serius mendatangkan Theo dari Milan. Untuk menunjukkan keseriusannya, MU disebut siap menukar dua pemain Theo sekaligus. Dimulai dengan bek Diogo Dalot dan striker Anthony Martial. Namun, laporan menunjukkan Milan harus menentang proposal tersebut.
Pasalnya, keduanya dinilai tidak sebanding dengan harga jual Theo yang berkisar 60 juta euro. Menilik situasi kontraknya di MU, Milan menilai Dalot dan Martial tidak selevel dengan Theo. Masa kerja kedua pemain memang akan berakhir pada 2024. Manchester United sebelumnya memiliki tiga bek.
Mereka adalah Luke Shaw, Brandon Williams dan Alex Telles. Tapi Telles dipinjamkan ke Sevilla. Sementara itu, Brandon berada di rumah sakit musim ini karena cedera. MU lebih bergantung pada Luke Shaw. Ditambah Tyrell Malacia yang baru saja mereka beli pada musim panas 2022.
Shaw sendiri belakangan dipercaya bermain sebagai bek tengah. Jadi wajar jika MU ingin mencari bek kiri baru. Theo Hernandez sendiri sebenarnya baru saja menandatangani kontrak baru di AC Milan. Dia memperpanjang masa jabatannya pada Februari 2022. Dia sekarang akan berada di Milan hingga musim panas 2026.
Hal itu dilakukan guna mengusir tim dari San Siro yang sempat digosipkan akan membajaknya. Dia sebelumnya telah dikaitkan dengan Sultan di klub Ligue 1 PSG. Real Madrid juga disebut ingin memulangkannya dari AC Milan.
AC Milan Dibantai Inter Milan di Final Piala Super Italia, Kjaer: Maaf
Simon Kjaer mengakui penampilan buruk AC Milan melawan Inter Milan di final Piala Super Italia dan meminta maaf atas kekalahan Rossoneri di pertandingan itu. Kamis dini hari (19 Januari 2023), Milan akan berduel dengan Inter Milan di Stadion King Fahd di Riyadh, Arab Saudi. Rossoneri memulai dengan buruk.
Bahkan seluruh babak pertama mereka sangat buruk. Mereka akhirnya kebobolan dua gol melalui Federico Dimarco dan Edi Dzeko. Milan beruntung tidak membiarkan lebih banyak. Mereka kembali kebobolan di babak kedua dan akhirnya kalah 0-3! Usai pertandingan, Simon Kjaer angkat bicara. Ia mengakui AC Milan tidak tampil bagus melawan Inter Milan.
Dia akhirnya meminta maaf kepada fans Milan. Ia pun mengimbau rekan-rekannya untuk segera berbenah dan mempersiapkan pertandingan selanjutnya. “Kami memulai dengan buruk dan menjadi lebih sulit dari sana,” kata Kjaer kepada Milan TV. “Inter Milan sangat bagus dalam apa yang mereka lakukan”.
“Tetapi malam ini kami tidak menunjukkan performa yang pantas untuk para penggemar. Kami hanya bisa meminta maaf kepada mereka. Sekarang kami harus menganalisis permainan dan kembali ke jalur, kami tidak punya waktu. Untuk meletakkan kepala kita di atas tangan kita sendiri, tetapi kehilangan ini menyakitkan kita.” (*)