Piala Dunia U-20 tidak lama lagi akan segera digelar. Oleh karena itu, Timnas Indonesia U-19 harus segera mempersiapkan road mapnya sematang mungkin.
Persiapan itu juga sekaligus dengan liga lanjutan Shopee Liga 1 2020 yang kelanjutannyamasih belum bisa dipastikan. Sejauh ini, Liga tersebut masih belum bisa diselenggarakan dikarenakan persoalan pandemi di Indonesia sendiri yang belum surut.
PSSI berharap liga lanjutan tersebut bisa diselenggarakan pada November mendatang. Namun, penyelenggaraan kompetisi di akhir tahun bukanlah solusi yang ideal, bahkan bisa saja ajang musim 2020 dihapus. Padahal, pemain-pemain Timnas U-19 butuh jam terbang yang lebih lama saat tak ada kegiatan seperti saat ini.
Tahun depan, Timnas Indonesia U-19 akan dihadapkan dengan dua ajang bergengsi. Piala Asia U-19 dan Piala Dunia U-20.
Piala Asia U-19 awalnya akan diselenggarakan pada Oktober 2020 di Uzbekistan. Karena satu dan dua hal, akhirnya pementasan ajang tersebut dipindahkan tahun depan. Sedangkan Piala Dunia U-20 rencananya akan digelar pada Mei-Juni 2021 nanti di Indonesia.
Untuk menghadapi dua jang bergengsi tersebut, Shin Tae-yong harus mempersiapkan oemainnya agar selalu siap ertanding, mengingat kompetisi domstik yang jadwalnya masih belum bisa dipastikan dan tidak ada jadwal pertandingan sepakbola nasional.
“Sudah ada beberapa road map agenda Timnas U-19 dan Piala Dunia (U-20) myang sudah kami siapkan. Namun kami juga tetap memperhatikan situasi dan kondisinya, apalagi andemi Covid-19 masih jauh dari kata selesai,” kata Shin Tae-yong.
Saat ini Timnas U-19 masih melaksanakan Pemusatan Latihan lanjutan yang diselenggarakan di Kroasia. Bisa jadi mereka akan tetap latihan di sana sampai akhir Oktober.
Sejauh ini, belum ada kepastian dari PSSI sampai kapan Timnas U-19 latihan di Eropa. Kemungkinan besar tim Garuda Muda akan melanjutkan latihannya dari Kroasia ke negara Eropa lainnya.
“PSSI masih merapatkan hal ini apakah Timnas U-19 akan tetap di Eropa atau kembali ke Jakarta setelah latihan di Kroasia,” kata Direktur Media PSSI Eko Rahmawanto kepada detikSport.
Sementara Shin Tae-yong masih disibukan dalam mempersiapkan pasukannya agar menjadi tim yang kompetitif. Latihan di Kroasia tidak menjamin timnya menjadi skuad yang tangguh.
Oleh karena itu, kemungkinan besar Timnas U-19 akan mengakhiri TC nya di Kroasia akhir Oktober nanti. Alasannya mungkin saja ia ingin pasukannya itu rehat sejenak dari aktivitas latihan sambil merencanakan program lanjutan.
“Agenda TC ini rencananya akan sampai akhir Bulan Oktober nanti. Sejauh ini kami terus berproses, dan saya ingin setiap pemain mengalami kemajuan yang baik,” ujar pria yang mengantar Seongnam Ilhwa Chunma menjadi juara Liga Champions Asia (LCA) 2010 itu.
“Saya juga ingin lihat bagaimana mereka menyerap materi latihan yang sudah diberikan dan bagaimana mereka mempraktekannya di lapangan,” ucapnya.
Menuju Piala Dunia U20, Timnas U19 Kapan Pulang ke Indonesia?
Timnas Indonesia U-19 kabarnya masih menjalankan program latihan di Kroasia dan akan melewati enam kali uji coba. Jadi, sebenarnya kapan Timnas U-19 pulang ke Indonesia?
Timnas U-19 menggelar Pemusatan Latihan di Kroasia sudah terhitung satu bulan lamanya. Latihan ini awalnya diperuntukkan untuk latihan Piasa Asia U-19.
Setelah melakukan enam laga uji coba, masih belum ada kepastian apakah Timnas U-19 akan melanjutkan ke negar Eropa lainnya atau pulang ke Indonesia. Menganai hal itu, PSSI belum memastikannya.
“PSSI masih merapatkan hal ini, apakah Timnas U-19 akan tetap di Eropa atau kembali ke Jakarta,” kata Direktur Media PSSI Eko Rahmawanto.
Sementara itu, Shin Tae-yong berharap pemusatan latihan tersebut bisa segera berkahir di penghujung Oktober nanti. Ini artinya tim Garuda Muda masih akan latihan TC di Kroasia selama dua bulan, lalu kembali ke Indonesia.
“Sedangkan agenda uji cobanya akan berlangsung sampai akhir Oktober,” kata Shin Tae-yong menjawab pertanyaan rencana TC Timnas U-19 di Eropa.
Meski begitu, PSSI dan Shin Tae-yong belum tentu memiliki pemikiran yang sama.Sebagai contoh, mengenai kepindahan lokasi latihan Timnas U-19 ke Kota Split yang merupakan saran dan keinginan Shin Tae-yong. Jadi, apa saja kira-kira persiapan Timnas U-19 untuk menghadapi Piala Dunia U-20 dan Piala Asia U-19?