Bayern Munchen telah resmi menyelesaikan transfer pemain dari Paris-Saint Germain untuk Choupo-Moting pada musim 2020/2021 ini. Transfer tersebut semakin mudah dan mulus jalannya lantaran Choupo-Moting memang sudah habis kontraknya dengan salah satu klub asal Jerman tersebut.
Meskipun namanya tidak sepopuler pemain kenamaan lainnya, kehebatan permainan Choupo-Moting telah banyak dipuji. Sebut saja Julian Draxler yang merupakan mantan teman setimnya di Les Parisiens tak ragu untuk memuji kehebatan yang dimiliki pemain berusia 31 tahun tersebut.
Jejak Karir Choupo-Moting Sebelum Bergabung dengan Bayern Munchen
Pemain yang memiliki nama lengkap Maxim Choupo-Moting yang karir seniornya dimulai sejak tahun 2010 ini pertama kalinya bermain untuk tim nasional Kamerun. Sebelum bergabung dan bermain sebagai pemain penyerang dan disandingkan dengan Lewandowski di Bayern Munchen, Choupo-Moting juga pernah bermain untuk memperkuat klub-klub lainnya di sepanjang karir sepak bolanya.
Sejak kecil Choupo-Moting telah menunjukkan bakatnya dalam bermain sepak bola. Dirinya pernah bergabung bersama Teutonia 05, FC St.Pauli, dan Altona 93 sebelum bergabung dengan Hamburger SV pada tahun 2004. Setelahnya, Choupo bergabung dengan Maniz 05 pada tahun 2011 dengan kontrak selama 3 tahun.
Pada tahun 2014 kontraknya selesai dan Choupo-Moting bergabung dengan Scahlke 04 dengan kontrak selama 3 tahun hingga 2017. Sebelum bergabung dengan Paris-Saint Germain pada tahun 2018, Choupo juga sempat memperkuat tim Stoke City pada Liga Primer di tahun 2017.
Banyak yang mengatakan bahwa masuknya Choupo-Moting ke Bayern Munchen merupakan suatu keberuntungan. Apalagi penyerang berkebangsaan Jerman tersebut bukanlah pemain yang cukup populer. Sehingga banyak yang terkejut karena banyak pihak yang tidak menduga bahwa Bayern Munchen akan merekrut pemain berusia 31 tahun tersebut.
Meskipun bukan seorang bintang besar, rekam jejaknya di lapangan cukup mengagumkan. Berkat performanya, Paris-Saint Germain berhasil mencetak sejarah untuk pertama kalinya dengan lolos dan masuk di final Liga Champions. Aksi heroiknya dalam pertandingan membela PSG membuat klub lain mulai meliriknya.
Akan tetapi, di balik prestasinya bersama Paris-Saint Germain, Choupo-Moting juga pernah memiliki performa buruk di masa lalu saat bersama Stoke City. Choupo mengalami degadrasi dan kemungkinan bakal dijauhi tim-tim besar Eropa semakin tinggi.
Namun, Choupo-Moting berhasil menunjukkan prestasinya yang mengagumkan hingga akhirnya direkrut oleh klub kenamaan seperti Paris-Saint Germain dan Bayern Munich. Sayangnya, penampilan Choupo saat bersama dengan PSG ternyata tidak terlalu berpengaruh banyak terhadap klub tersebut. Sehingga PSG harus mengakhiri kontrak dengan Choupo pada musim 2019/2020.
Alasan Munchen Beruntung Rekrut Choupo-Moting
Meskipun banyak yang tak menduga dengan keputusan Bayern untuk merekrut Choupo-Moting, namun Draxler memiliki pendapat yang lain. Menurutnya Bayern Munich cukup beruntung bisa merekrut Choupo-Moting untuk masuk ke dalam timnya.
Penyeran berusia 31 tahun tersebut merupakan seorang striker sepak bola yang bisa dibilang memiliki paket komplit. Egonya juga tidak besar sebagai pemain sepak bola sehingga bisa dengan mudah diajak kerjasama dengan rekan tim lainnya.
Draxler menegaskan hal tersebut lantaran dirinya pernah bersama-sama membela PSG sejak tahun 2018 persama Choupo-Moting. Sehingga Draxler cukup mengenal dengan baik karakter pemain berkebangsaan Kamerun tesebut.
“Dia datang ke tempat latihan setiap harinya dengan suasana hati yang baik. Dia tidak memiliki ego yang besar dan setiap hari memberikan segalanya untuk tim. Choupo bisa berteman baik dengan siapa saja,” ungkap Julian Draxler seperti yang dikutip dalam laman Goal.
“Anda bisa mengharapkan sesuatu darinya jika Anda memasukkannya. Hal tersebut diperlihatkannya saat menjelang akhir musim selama di PSG. Bayern Munchen beruntung bisa mendapatkan pria hebat seperti Choupo,” imbuhnya lagi.
Selain berperan sebagai pencetak gol, Maxim Choupo-Moting juga sering menjadi penentu selama bersama PSG. Salah satunya saat PSG berhasil mencetak gol kemenangan saat melawan Atalanta di babak semi final Liga Champions Eropa musim 2019/2020.
Choupo-Moting pun diperkirakan bakal menjalani debut pertamanya bersama Bayern Munchen pada pertandingan lanjutan Bundesliga. Mereka akan bertanding melawan Arminia Bielefeld di Bielefelder Alm pada Sabtu (17/10/2020) mendatang. Para pendukung Bayern bisa melihat apakah keputusan klub asal Jerman ini benar-benar tepat?