Legenda Manchester United Patrice Evra telah memprediksi MU Vs West Ham malam ini. Dia menilai pertandingan kemungkinan akan berakhir imbang. Manchester United akan kembali beraksi di Premier League malam ini. Setan Merah akan menjamu West Ham di Pekan 14 EPL 2022/23. Di laga ini, United lebih berpeluang menang melawan West Ham.
Ini karena Setan Merah sedang dalam performa bagus belakangan ini. Namun, Evra yakin mengalahkan West Ham tidak akan mudah bagi United. Melawan Manchester United, West Ham akan bermain tanpa rasa takut. Menurut Evra, West Ham adalah tipikal tim dengan mental baja. Sehingga mereka akan memiliki perlawanan sengit terhadap MU di laga ini.
Dia pikir itu akan menjadi pertandingan yang sangat menarik. Sulit untuk memprediksi hasil akhir dari Old Trafford. West Ham akan bermain longgar melawan Manchester United dan jika Manchester United tidak memainkan permainan yang tepat, mereka dapat dengan mudah dikalahkan dalam pertandingan ini.
Evra sendiri memprediksi pertandingan akan berakhir imbang. Ia menilai akan sulit bagi West Ham untuk mengalahkan Setan Merah di laga ini. Dia pikir pertandingan akan berakhir imbang. dia tahu Manchester United butuh tiga poin setelah comeback melawan Chelsea, tapi pertandingan ini tidak akan mudah.
West Ham adalah tim yang sangat berbahaya dan dia yakin Manchester United tidak akan mengalahkan mereka dengan mudah. West Ham akan membuat Manchester United kalah dalam pertandingan ini. Usai menghadapi West Ham, United harus bersiap menghadapi laga krusial lainnya di pertengahan pekan depan. Setan Merah dijadwalkan terbang ke San Sebastian untuk menghadapi Real Sociedad di final grup Liga Europa 2022/23.
Manchester United Vs West Ham: Sejarah Ada di Pihak Manchester United
Laga Manchester United (MU) vs West Ham United akan dihelat pada Pekan 14 Liga Inggris 2022/2023 di Old Trafford, Manchester, Minggu (30/10/2022) malam WIB. Dilihat dari sejarah konfrontasi kedua tim, Manchester United berada di posisi yang relatif diuntungkan di laga ini. MU akan berusaha meraih kemenangan setelah dikalahkan 1 – 1 oleh Chelsea pekan lalu.
Hasil imbang kedua dalam tiga pertandingan terakhir menempatkan Manchester United di peringkat keenam dengan 20 poin. Mereka masih tertinggal satu poin di belakang empat besar Newcastle United. West Ham, di sisi lain, akan mempertahankan kebangkitan mereka setelah mengalahkan Bournemouth 2 – 0 pekan lalu. Kemenangan itu mengakhiri dua pertandingan tanpa kemenangan.
Mereka kini berada di peringkat 13 klasemen dengan 14 poin. Manchester United telah memenangkan empat pertandingan terakhir mereka di Liga Inggris melawan West Ham. Ditambah lagi West Ham juga tanpa kemenangan dalam 14 laga tkitang terakhirnya di Old Trafford. Selain rekor melawan West Ham, Setan Merah juga punya rekor positif di kandang.
Sejarah Ada di Pihak Manchester United
Mereka hanya kalah satu kali dari 14 pertandingan kandang mereka di Liga Premier, dengan rekor delapan kemenangan dan lima kali seri. Juga dalam pertandingan ini, United memiliki peluang untuk mempertahankan tiga kekalahan beruntun di kandang, terakhir kali tim membuat rekor sejak Juni 2020.
Untuk melanjutkan rekor tersebut, lini belakang Manchester United harus mewaspadai penyerang The Hammers, termasuk kehadiran Gianluca Scamacca. Striker Italia itu belum tampil meyakinkan di musim pertamanya di Liga Inggris. Dia hanya mencetak dua gol dalam 10 penampilan Liga Premier dan enam dalam 17 penampilan di semua kompetisi.
Namun, pertandingan melawan Manchester United bisa memberikan dorongan bagi Skamarca untuk menunjukkan kualitas terbaiknya. Striker utama United masih tampak akan diserahkan kepada Marcus Rashford oleh Eric Ten Hager di laga ini, meski satu gol lagi dari Cristiano Ronaldo. Raphael Varane pasti akan pergi untuk waktu yang lama. Harry Maguire kemungkinan akan mengisi tempat itu melawan West Ham.
Di kubu West Ham, Lucas Paqueta mengalami cedera bahu pada pertandingan melawan Southampton, dan penampilannya dalam pertandingan ini diragukan. Pelatih David Moyes bisa mengirim Craig Dawson di pertahanan. Pilihan lainnya adalah menjaga agar duo Thilo Kehrer dan Kurt Zouma tetap low profile. (*)
