Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Vivin Cahyani membahas kelanjutan Liga 1 Indonesia Musim 2022/2023 kasta tertinggi Liga Indonesia. Jawaban PSSI terhadap Pertandingan Liga 1 Indonesia Musim 2022/2023 saat ini ditangguhkan menyusul insiden tragis di Stadion Kanjuruhan menyusul pertandingan Arema FC melawan Persebaya pada 1 Oktober 2022.
Tragedi Kanjuruhan menjadi peristiwa tergelap dalam sejarah sepak bola Indonesia. Pasalnya, kejadian ini telah menyebabkan 133 kematian. Kini, Vivin Cahyani belum bisa memastikan kapan La Liga akan dilanjutkan pasca tragedi Kanjuruhan. Ia mengungkapkan masih menunggu hasil penilaian untuk bisa memberikan kepastian kembalinya kompetisi Liga 1 Indonesia Musim 2022/2023.
Liga 1 Indonesia Musim 2022/2023 setelah evaluasi selesai. Nanti disampaikan. Mudah – mudahan tidak lama. Belum diputuskan (Liga 1 Indonesia Musim 2022/2023) dan mereka masih menunggu. Sebelumnya, dalam jadwal yang disampaikan PSSI kepada perwakilan FIFA beberapa waktu lalu, disebutkan bahwa Liga 1 Indonesia Musim 2022/2023 akan kembali digelar pada 25 – 26 November 2022.
Sementara itu, pengurus PSSI Yoyok Sukawi belum lama ini mengatakan bahwa Liga 1 Indonesia Musim 2022/2023 musim 2022 – 23 akan berlangsung pada 7 November. Untuk saat ini, Borneo FC tetap memimpin klasemen La Liga setelah 23 poin dari 11 pertandingan. Madura United berada di belakang Borneo FC.
Laskar Sape Kerrab berada di urutan kedua setelah pencapaian serupa dengan Borneo FC. Meski demikian, Borneo FC tetap berhak berada di puncak klasemen. Pasalnya, mereka lebih baik dari Madura United dalam selisih gol.
Jawaban PSSI: Tidak Dapat Menetapkan Tanggal Kelanjutan Liga 1 Indonesia Musim 2022/2023!
PSSI berbicara tentang kelanjutan Liga 1 Indonesia Musim 2022/2023. Mereka juga mengaku belum bisa memutuskan kapan kompetisi Liga 1 Indonesia Musim 2022/2023 akan dilanjutkan. Sebelumnya sempat dibahas kapan kompetisi kasta tertinggi Liga Indonesia itu kembali digelar.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ajang Liga 1 Indonesia Musim 2022/2023 akan berlangsung dari 25 hingga 26 November 2022. Seperti yang kita ketahui bersama, kompetisi Liga 1 Indonesia Musim 2022/2023 dihentikan sementara. Ini terjadi setelah tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 yang menewaskan 133 orang.
Namun, hingga kini, belum bisa dipastikan kapan Liga 1 Indonesia Musim 2022/2023 akan digelar kembali. Namun, PSSI mengatakan beberapa waktu lalu bahwa event papan atas Indonesia itu rencananya akan diluncurkan pada akhir November 2022. Kick – off Liga 1 Indonesia Musim 2022/2023 akan kembali digelar pada 25 – 26 November 2022 dengan jadwal yang disiapkan oleh Football Transformation Working Group yang terdiri dari FIFA dan PSSI.
Namun, anggota komite eksekutif PSSI Vivin Cahyani mengatakan Hingga saat ini, PSSI belum memutuskan kapan tanggal Liga 1 Indonesia Musim 2022/2023 akan digulirkan kembali. Menurut Weiwen, kepastian tanggal perpanjangan Liga 1 Indonesia Musim 2022/2023 akan ditentukan setelah hasil evaluasi. Namun, dia kembali tidak dapat memastikan kapan hasilnya akan diketahui.
Hasil evaluasi akan diumumkan nanti. Mudah – mudahan tidak terlalu lama. (Rencana tanggal 25 atau 26) belum ditentukan (tanggal pastinya). Kita tunggu saja hasil evaluasinya. Sebagai informasi, PSSI bertemu dengan Presiden FIFA Gianni Infantino pada Selasa (18 Oktober 2022) di GBK Arena, Jakarta. Infantino dan jajarannya mengunjungi kantor PSSI usai bertemu dengan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Apakah Indosiar Khawatir Dengan Penurunan Peringkat Jika Liga 1 Indonesia Musim 2022/2023 Dimulai Pada Sore Hari? Ini Saran Dari Netizen
Pemilik hak siar liga Indonesia percaya bahwa jika semua pertandingan dimulai pada sore hari, itu dapat mempengaruhi jumlah penonton. FIFA juga memberikan saran dalam surat yang ditulis langsung kepada Presiden Indonesia Joko Widodo. FIFA mengimbau agar waktu kick – off Liga 1 Indonesia Musim 2022/2023 tidak boleh lebih rendah dari pukul 17.00 WIB.
Nugroho Setiawan yang tergabung dalam Kelompok Gabungan Pencari Fakta Independen (TGIPF) saat mengusut tragedi Kanjuruhan, menilai banding FIFA harus ditinjau ulang. Makanya dia mau review lagi, mereka akan melakukan riset yang paling komprehensif agar nanti bisa mereka rekomendasikan. Misalnya beberapa pertandingan high stakes diadakan di sore hari, dan untuk game yang kurang high stake mungkin bisa. Disesuaikan.
Menurut perwakilan Kelompok Pencari Fakta Independen Bersama (TGIPF), Indosiar tidak mempermasalahkan banding tersebut. Namun, Nugroho Setiawan mengatakan harus memikirkan dampak rating TV jika semua pertandingan dimainkan pada sore hari. Penyiar, dalam hal ini Indosiar, dia tidak mempermasalahkan waktu.
Tapi kalau dibuat sepanjang sore, tentu akan berdampak pada apa yang mereka katakan, ya, itu akan berdampak komersial, Itu saja. Pernyataan Kelompok Pencari Fakta Independen Bersama (TGIPF) itu tak luput dari perhatian penggemar dan netizen Indonesia.
“Khawatir kalo akan mempengaruhi salah satu iklan? Kalau begitu, kau ada masalah! Ya nggak harus sama Indosiar, ada channel TV lain seperti Antv, Net TV. Ingat ya, di Kanjuruhan, pelajaran hidup tidak bisa diukur dengan uang.”
“Ya, jika itu masalahnya, kau tidak perlu mengambil hak siar liga. Serahkan pada stasiun TV yang bersedia menerima aturan liga untuk menyiarkannya di sore hari, bukan hanya untuk uang,”
“PSSI pengen membuat saluran TV sepak bola sendiri… jadi tidak akan ada sinetron emak-emak yang tertunda buat ditonton.” (*)
