Timnas Ekuador siap menjadi kandidat kuda hitam untuk Piala Dunia 2022. Potensi Timnas Ekuador berada di Grup A bersama Belanda, Senegal dan Qatar dan akan melakukan yang terbaik untuk menimbulkan masalah bagi kontestan lainnya. Timnas Ekuador mewakili Amerika Selatan di Piala Dunia 2022 tidak bisa Sayanggap remeh.
Pasalnya, persaingan untuk lolos dari zona CONMEBOL sangat sulit. Timnas Ekuador harus bersaing dengan Brasil, Argentina, Uruguay, Kolombia, Chili, dan Peru. Tersingkirnya Kolombia, yang sudah kuat di beberapa Piala Dunia, merupakan prestasi yang patut mendapat perhatian Belanda dan sisa Grup A.
Selain itu, Timnas Ekuador sedang dalam misi untuk membalas kegagalannya lolos ke Piala Dunia 2018 di Rusia. Bagaimana persiapan tim nasional Timnas Ekuador untuk Piala Dunia 2022? Mari membedah potensi Timnas Ekuador, kuda hitam potensial di Grup A.
Timnas Ekuador
Jelang Piala Dunia 2022, Timnas Ekuador sudah menyiapkan pemain – pemain terbaiknya. Timnas Ekuador akan mengejutkan Qatar dengan menggabungkan bakat muda mereka dengan pemain berpengalaman. Enna Valencia sebagai kapten dan pemain paling senior akan memimpin talenta muda Timnas Ekuador. Juga, banyak pemain muda Timnas Ekuador bermain di liga top Eropa.
Nama – nama seperti Moises Caicedo, Piero Hincapie dan Pervis Estupinan menjadi andalan timnya. Dengan materi pemain kooperatif, Timnas Ekuador memiliki modal yang cukup untuk menghadapi Piala Dunia 2022.
Pelatih Berpengalaman: Gustavo Alfaro
Timnas Ekuador tidak hanya mempersiapkan timnya dari materi pemain. Untuk memaksimalkan Piala Dunia 2022, Timnas Ekuador juga merekrut ahli taktik berpengalaman bernama Gustavo Alfaro. Gustavo Alfaro memiliki sejarah panjang kepelatihan di Amerika Selatan. Pelatih berusia 60 tahun itu memasuki musim ke – 30 sebagai pelatih profesional.
Pelatih Argentina telah menghabiskan banyak waktu melatih tim Liga Argentina. Tim besar Argentina seperti Boca Juniors, Arsenal Sarandi dan Huracan semuanya telah menggunakan layanan Gustavo Alfaro. Di Timnas Ekuador, Gustavo Alfaro juga memasuki musim keduanya. Gustavo juga menjadi sosok penting dalam kesuksesan Timnas Ekuador lolos dari persaingan sengit kualifikasi Piala Dunia 2022 di zona CONMEBOL.
Permainan Menyerang Timnas Ekuador
Meski lineup Timnas Ekuador tak secemerlang Belanda atau Senegal, Timnas Ekuador tak mau berkecil hati. Mereka tampak menyerang dengan material yang dimiliki pemain saat ini. Selain itu, Gustavo Alfaro menjadi andalan Timnas Ekuador dengan formasi menyerang 4 – 3 – 3. Rekam jejak Gustavo dengan formasi ini juga cukup baik sejauh ini.
Timnas Ekuador tidak terkalahkan dalam 10 pertandingan terakhirnya, dengan Gustavo Alfaro menggunakan formasi menyerang 4 – 3 – 3. Selain itu, Gustavo Alfaro akan memanfaatkan keterampilan fisik dan individu Timnas Ekuador dalam diri pemain.
Timnas Belanda Bukan Kandidat Piala Dunia 2022
Virgil van Dijk yakin timnas Belanda bukan kandidat juara Piala Dunia 2022 di Qatar. Bahkan, Virgil van Dijk dikenal sebagai pemain timnas Belanda. Virgil van Dijk telah mengakui bahwa tiga favoritnya untuk memenangkan Piala Dunia 2022 di Qatar adalah Timnas Inggris, Brasil, dan Prancis. Virgil van Dijk pun mengaku punya alasan tersendiri memilih Inggris, Brasil, dan Prancis sebagai favorit juara Piala Dunia 2022 di Qatar.
Ia mengakui ketiga negara tersebut memiliki skuat yang bagus, pemain berpengalaman dan tentu saja talenta. Dia mengatakan Brasil, Prancis, dan juga mengatakan favoritnya adalah Inggris. Ya, karena Inggris memiliki tim yang hebat. Brasil memiliki pengalaman dan pengalaman dari para pemain. Prancis juga punya kualitas kelas dunia.
Sedangkan Timnas Belanda yang diperkuat Virgil van Dijk berada di Grup A. Timnas Belanda satu grup dengan Qatar, Timnas Ekuador, dan Senegal. Namun penting untuk diperhatikan, Timnas Ekuador bukanlah tim semabarangan, yang bisa jadi batu sandungan Belanda di Piala Dunia Qatar 2022.
Jadi jelas kenapa dia Bukan memilih negaranya sendiri, pemain timnas Belanda Virgil van Dijk justru mendukung tiga tim lain untuk menjuarai Piala Dunia 2022 di Qatar. Kekuatan timnas Ekaudor juga cukup besar, bahkan dianggap sebagai kuda hitam Piala Dunia Qatar 2022.
Namun, Virgil van Dijk mengaku punya alasan tersendiri memilih Inggris, Brasil, dan Prancis sebagai favorit juara Piala Dunia 2022 di Qatar. Ia mengakui ketiga negara tersebut memiliki skuat yang bagus, pemain berpengalaman dan tentu saja talenta. (*)
