Polisi Segera Umumkan dan akan menetapkan tersangka dalam tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 131 orang itu. Manajer Arema FC Ali Rifki berharap akan ada titik terang ketika tersangka ditetapkan. Kita tentu berharap ada titik terang, karena korbannya tidak sedikit nyawa, bukan satu dua. Satu sangat berharga, apalagi ratusan. Semuanya akan menunggu hasilnya.
Ia juga mengapresiasi langkah Presiden Joko Widodo mengusut tuntas tragedi Kanjuluhan. Sebab, inilah harapan warga Indonesia, khususnya Malang. Dia pikir kita harus menunggu langkah – langkah ini dan melihat apa hasilnya dan memberikan rasa aman, tidak marah dan tidak menjadi tanda tanya yang dirasakan masyarakat Malang khususnya.
Diketahui, polisi masih menyelidiki tragedi di Stadion Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur, yang menewaskan 131 orang. Tersangka tragedi Kanjuruhan akan segera diumumkan. Ya akan dikomunikasikan secepatnya setelah tim selesai. Saat ditanya apakah penetapan tersangka akan dilakukan hari ini, Dedi tidak langsung menjawab. Dia meminta staf media untuk menunggu. Alhamdulillah, tunggu sebentar.
Bupati Malang menyebut Arema FC menunggak Rp 1 miliar pajak, manajemen menyangkal
Bupati Malang Sanusi mengatakan Arema FC belum membayar pajak badan senilai Rp 1 miliar. Pajak perusahaan berasal dari penjualan tiket untuk setiap pertandingan yang dimainkan di Stadion Kanjuruhan. Manajemen Arema FC berutang (pajak), dan jika ada kecocokan, jika dihitung, melebihi 1 miliar rupiah.
Menurut Sanusi, pajak perusahaan sebesar 10 persen itu berasal dari jumlah tiket yang dicetak per pertandingan di Stadion Kanjuruhan. Menurutnya, membayar pajak merupakan kewajiban Arema FC. Dari sisi pajak hiburan, 10 persen tiket cetak harus diserahkan kepada negara, yang merupakan kewajiban.
Sanusi mengaku Pemkab Malang tidak memperhitungkan dampak kerugian pasca tragedi Kanjuluhan. Namun, Sanusi berharap jikaArema FC membayar utang tersebut, bisa digunakan untuk memperbaiki fasilitas stadion yang rusak. Saat dimintai konfirmasi terpisah,Arema FC membantah tunggakan pajak. Pemerintah Kabupaten Malang sebenarnya berjasa besar dalam memberikan bantuan.
Pemkab Malang tidak pernah menagih Arema FCÂ karena tidak ada tunggakan. Sebaliknya Pemkab Malang telah memfasilitasi dengan memberikan keringanan pajak. Dengan memberikan akses ini, Pemkab Malang telah berkontribusi besar kepada Arema FC.
4 Arema FC Panpel di cek maraton pasca tragedi Kanjuruhan, Polisi Segera Umumkan!
4 Panitia Pelaksana (Panpel) Arema FC diperiksa saat maraton di Mapolres Malang menyusul tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang. Mereka adalah Chairman, Ticket Manager, Security Officer dan Media Officer Panpel Arema FC Abdul Haris. Ada empat orang dari Panpel yaitu ketua Panpel, petugas media, petugas keamanan dan pengelola tiket.
Sudarmaji meninggalkan ruang Satreskrim Polres Malang pada Rabu (10 Mei) malam. Ia diikuti petugas keamanan Suko Sutrisno. Sementara itu, Ketua Panpel Arema FC Abdul Haris tampak belum meninggalkan ruang ujian hingga pukul 23.00 WIB. Ditanya soal materi ujian, Sudamaji mengaku pertanyaan polisi lebih banyak soal peran pejabat media yang melekat pada panitia dalam pertandingan kandang.
Sebagai informasi, petugas media bertugas untuk fokus pada pelayanan dan menyediakan akses media untuk kebutuhan pemberitaan. Mereka hanya menyatakan ada dua substansi, apa peran media officer. Tentu peran media officer rekan media sudah diketahui dan dipahami. Mereka fokus, di mana memberikan layanan, menyediakan liputan akses media. Jadi sekitar itu.
Sudarmaji menambahkan, hal kedua yang diperiksa penyidik dalam materi tersebut berkaitan dengan kronologis pertandingan. Fokusnya adalah pada 2×45 menit pertandingan dan 7 menit perpanjangan waktu sebelum babak kedua. Kemudian ditanya waktu pertandingan dan fokusnya 90 menit, ditambah tujuh menit. Jadi 90 menit main ditambah tujuh menit overtime.
Menurut Sudarmaji, pihaknya akan aktif merespons semua prosedur kepolisian yang sedang berjalan. Dia memastikan bahwa semua orang akan berbicara secara objektif selama ujian. Tapi untuk panitia, latar belakang strukturalnya memiliki tugas pokok dan tanggung jawab tersendiri. Tapi mudah-mudahan bisa menjadi laporan yang objektif atas dasar panitia. Dia kira itu positif.
4 Arema FC Panpel cek maraton pasca tragedi Kanjuruhan
Tapi sekali lagi, setiap peran Panpel berbeda. Petugas media (tupoksi) memiliki dua tanggung jawab. Ketika rumah dikaitkan dengan pengurus dan tim, saat tandang dikaitkan dengan tim. Saat ditanya soal gol para pemain di lini tengah usai pertandingan, Sudamage menegaskan tidak berhak menjawab. Namun, Sudamaji melihat bahwa Gojdan baru memiliki tradisi menyapa penggemar setelah pertandingan sebelum pemain memasuki ruang ganti.
Di penghujung malam tanggal 1 Oktober 2022, para pemain melakukan gerakan meminta maaf kepada pendukung setelah Soudamaghi melihat Arema dikalahkan 2-3 oleh Persebaya. Hal yang sama juga terjadi saat Arema FC dikalahkan oleh Persiga dan Persib. Hormati penonton ya kan? Kalau kita mengacu pada permainan Persib dan Persija, kita kalah.
Tapi sebenarnya bicara tugas pokok dan fungsinya adalah pemain atau manajer yang dimaksud. Sebelumnya, Irjen Dedi, Kabag Humas Mabes Polri, mengatakan, setelah kasus ini dilimpahkan ke penyidikan, tim penyidik masih bekerja untuk menyelesaikan proses pemeriksaan saksi. Menurut Dedi, dari seluruh analisa dan penyidikan yang dilakukan oleh Satuan Inspeksi Khusus (Itsus) dan Satuan Reserse Kriminal – Satuan Reserse Polda Jatim.
Tersangka masih dalam Pasal 359 KUHP. Oleh karena itu, tim penyidik akan melakukan penyidikan secara cermat dan menyeluruh untuk memenuhi syarat formil dan materiil berdasarkan Pasal 359 KUHP. (*)