Bali United bertemu Persikabo 1973 di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada Pekan 11 BRI Liga 1 2022/2023 pukul WIB Jumat (30/9/2022) malam. Djadjang Nurdjaman, Djanur Sederhana bisa menjadi sosok yang bisa merugikan Bali United. Djanur memiliki kenangan indah di Stadion Dipta. Kenangan ini terjadi di Liga 1 tahun 2018, saat masih melatih Persebaya Surabaya.
Di tangan Djanur, Persebaya mampu menumbangkan Serdadu Tridatu dengan skor 2 – 5 untuk tampil lebih kuat. Maka Djanur dan Persikabo 1973 berusaha mengulang kenangan tersebut pada tahun 1973. Ngomong – ngomong, Bajul Ijo dan Laskar Padjajaran memiliki warna senada yang sama yaitu hijau. Kali ini, keberuntungan mungkin berpihak padanya lagi.
Beda antara Persebaya dan Persikabo 1973. Pemainnya juga berbeda. Bali United biasanya tidak banyak berubah dari segi pemain. Tapi semoga keberuntungan kembali datang kepada kita untuk bisa melawan Bali United. Rilis Pertemuan tersebut menjelaskan pertemuan pra – pertandingan hari Kamis. Kamis (29/9/2022).
Namun, dia tahu bahwa lawan yang dihadapi pasukannya bukanlah lawan sembarangan. Dari segi kualitas pemain, Janur bahkan menyebut timnya tak lebih elegan dari Bali United. Kemenangan atas PSS Sleman di Pekan 10 BRI Liga 1 2022/2023 juga tidak menjadi faktor yang diunggulkan Andy Setyo. Kali ini permainan bisa dimenangkan.
Mereka menyadari bahwa Mereka menghadapi tim papan atas dan calon juara. Tentu saja, Mereka perlu memahami kekuatan mereka. Mereka jauh di atas Mereka secara individu. Tapi Mereka berusaha mendapatkan poin di sini. Termasuk kekuatan Bali United, akibat kehilangan beberapa pemain yang dilarang bermain seperti I Made Andhika Wijaya dan Brwa Nouri. Lalu ada Irfan Jaya yang masih dalam masa pemulihan cedera.
Djanur sederhana, Teco mengharapkan rencana 2 penyerang
Tidak sulit bagi Teco untuk merotasi pemain. Dia sering melihat tim – tim besar. Melihat dengan mata kepala sendiri, Bali United memiliki kedalaman pemain yang luar biasa, dan jika pemain mereka (Bali United) absen, itu tidak baik untuk Mereka. satu atau dua pemain. Dia tidak pesimis, tapi Dia akui kualitas pemain mereka ada di level satu.
Tapi Mereka tidak takut dan akan mendapatkan poin di sini. Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco menghormati Djanur. Namun, dengan dukungan ribuan suporter, Bali United mungkin akan lebih mudah mengalahkan Persikabo 1973. Dia sangat menghormatinya. Pelatih yang telah melatih di liga Indonesia selama bertahun – tahun dan memiliki pengalaman dengan beberapa klub di Indonesia.
Dia pikir semua orang harus bekerja keras untuk mendapatkan hasil positif. Baik itu mudah atau tidak. susah mendapatkannya, kita Kerja keras harus dilakukan. Pelatih berpaspor Brasil itu juga tahu apa yang harus dilakukan timnya untuk menurunkan Persicabo. Djanur milik Persikabo 1973 lebih dominan dalam formasi 3 – 5 – 2.
Teco mengharapkan rencana 2 penyerang
Tidak seperti kebanyakan tim yang menggunakan skema 4 – 3 – 2 – 1, 4 – 3 – 3 atau 4 – 1 – 2 – 3. Rencana dua penyerang Djanur itu untuk memaksimalkan potensi Dimas Drajad yang mencetak dua gol ke gawang Curacao dan tampil di Timnas Indonesia untuk Gakor. Mereka sudah sering melihat sistem dua striker Persikabo 1973 bermain. Mereka sudah berlatih untuk memprediksinya. Sampai saat ini, Ilija Spasojevic dkk. Dalam performa terbaiknya melawan Persikabo 1973.
Bali United (4 – 2 – 3 – 1): M. Ridho (kiper); Ricky Fajrin, Willian Pacheco, Haudi Abdillah, Novri Setiawan (bek); Rizky Pellu, Fadil Sausu, Yabes Roni, Eber Bessa, Privat Mbarga (tengah ); Ilya Spasoyevich (depan). Pelatih: Stefano Cugurra Teco
Persikabo 1973 (3 – 5 – 2): Dicky Indrayana (kiper); Andy Setyo, Lucas Gama Moreira, Didik Wahyu (belakang); Ryan Kurnia, Bruno Dybal, Tegar Infanteri, Roni Sugeng, Aji Kurniawan (tengah); Yandi Sofyan , Gustavo Toncantins (depan). Pelatih : Jajang Nurjaman
Djanur Sederhana, Prajurit Tridatu menargetkan hasil positif di rumah
Sebelum pertandingan Bali United melawan Persikabo 1973, artikel ini akan membahas Serdadu Tridatu (julukan Bali United) yang bertujuan untuk hasil positif di kandang. Liga 1 2022 – 2023 kembali digelar setelah jeda internasional. Bali United ditantang oleh Persikabo 1973 dalam lanjutan Liga 1 2022 – 2023.
Laga tersebut akan digelar pada Jumat 30 September 2022 di Stadion Capt I Wayan Dipta Bali. Stefano Cugurra selaku pelatih juga mengaku dirinya dan timnya punya banyak waktu untuk berlatih. Bahkan, setiap aspek sepakbola digunakan dalam pelatihan prajurit Tridatu. Mereka punya cukup waktu untuk melatih semua aspek sepak bola, yaitu fisik, taktis, dan teknis.
Ilija Spasojevic dan rekan – rekannya melahap menu latihan yang bervariasi, antara lain program latihan fisik, teknik dan taktik, untuk mengabdi pada pasukan Padjajaran berjuluk Persikabo 1973. (*)