Bernardo Tavares terpilih sebagai Pelatih Terbaik Pekan 5 BRI Liga 1 musim 2022/2023 Liga Indonesia (LIB) edisi baru. Hasil ini datang setelah PSM Makassar mencetak kemenangan sempurna 1 – 0 atas tamunya Arema FC. PSM Makassar saat ini berada di urutan kedua klasemen sementara Liga 1 BRI setelah menang tipis atas Singo Edan di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare, Sabtu (20/82022). Kemenangan itu melanjutkan performa tak terkalahkan PSM di Liga 1 musim ini.
Bernardo Tavares melalui akun Instagram pribadinya mengungkapkan kegembiraannya setelah terpilih sebagai pelatih terbaik Liga 1 musim 2022/2023 untuk Pekan 5. Baginya, pencapaian ini tidak terlepas dari kerja keras tim dan dukungan penuh dari para suporter. Terima kasih kepada pelatih terbaik. Mereka adalah tim dan karena itu, Mereka semua kalah, Mereka semua kalah. Selamat besar untuk semua staf klub, selamat kepada pendukung Mereka yang ada di stadion dari menit pertama hingga terakhir Mereka.
Akan sangat pas jika pelatih asal Portugal itu memiliki perawakan sebagai Pelatih Terbaik Tahun Ini di Pekan ke – 5. Bukan tanpa alasan, di kasta kedua PSM Makassar mampu memaksimalkannya melawan Arema FC di kandang sendiri, dan omong – omong, ada banyak pemain bagus di sini. Perlu dicatat bahwa Bernardo Tavares telah melakukan perombakan besar – besaran pada skuadnya, melihat keadaan timnya saat ini menghadapi jadwal yang begitu padat setelah memainkan dua pertandingan pada waktu yang sama.
Bernardo Tavares Terpilih Sebagai Pelatih Terbaik
Yakni di Liga 1 dan Piala AFC 2022. Pelatih berlisensi UEFA Pro ini cukup gesit dalam hal membangun tim. Pasalnya, meski mengirimkan pemain muda seperti Dzaky Asraf, Ananda Rehan hingga Victor Jonson, tak lantas membuat permainan Juku Spell kendor. Alhasil, 3 poin di kandang memastikan kemenangan.  Tak hanya itu, Bernardo juga mengucapkan selamat kepada pemainnya, M Arfan, karena berhasil meraih peringkat kelima Best XI Off The Weak in Liga 1 musim 2022/2023.
Ia menyoroti Arfan cs sebagai pemenang sesungguhnya di balik celah meyakinkan timnya sejauh ini. Khusus untuk pemain Mereka yang merupakan pemenang sebenarnya dari kehormatan ini, marfan_appang (M Arfan) adalah salah satu pemain yang Mereka nominasikan minggu ini. Sementara itu, pengamat sepak bola Assegaf Razak juga memuji kualitas Bernardo di skuat PSM. Menurutnya, mantan pelatih kepala sepak bola HIFK, tim Finlandia memiliki taktik yang bervariasi.
Keberanian bermain melawan tim besar dengan pemain muda dianggap sebagai ukuran kehebatan seorang pelatih yang juga jenius kepanduan Mourinho dan mendampingi beberapa pelatih top Eropa lainnya. Itulah hebatnya pelatih ini, karena dia memberikan kesempatan kepada pemain muda. Meski masih 1 – 0, dia tidak ragu – ragu.
Wasit Heru Cahyono karena mengirim kartu Bernardo Tavares
Wasit pertandingan PSM Makassar vs Arema FC, Heru Cahyono, memberi kartu kuning kepada pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares. Jadi siapa wasit Heru Cahyono, ikuti langkahnya. Heru Cahyono menimbulkan kontroversi dalam pertandingan antara PSM Makassar melawan Arema FC di Stadion Gelora BJ Habibie kemarin (20/8). Kontroversi muncul setelah ia memberikan kartu kuning kepada pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares.
Bernardo memprotes wasit Heru Kayono yang memimpin pertandingan itu lebih mudah memberikan kartu kepada pelatih ketimbang dilanggar pemain. Padahal, di lapangan banyak anak asuhnya yang dilanggar. Lebih mudah memberi pelatih kartu kuning daripada berulang kali melakukan pelanggaran (lawan). Bernardo juga menekankan bahwa kartu kuning Hrou adalah yang pertama dalam karir kepelatihannya.
Selama ini, dia tidak pernah diberi kartu oleh wasit di setiap pertandingan. Dari karir kepelatihan Mereka, ini pertama kalinya Mereka menerima kartu kuning atau kartu merah atau kartu apa pun dalam permainan ini.
Hentikan Permainan Dua Kali
Kepemimpinan wasit Herou tak hanya diprotes Bernardo Tavares. Pelatih Arema FC Eduardo Almeida juga menyoroti performa wasit yang dinilai tak mampu memimpin pertandingan. Almeida kesal karena Heru Kayono berulang kali berhenti bermain. Sebagai catatan, dua keputusan dibuat untuk menghentikan pertandingan dengan keunggulan, sekali dengan PSM Makassar dan sekali dengan Arema. Mereka terlalu malas untuk mengomentari wasit, tetapi dia terus menghentikan permainan.
Pelatih asal Portugal itu mengatakan para penggemar datang ke stadion untuk membeli tiket dan menonton pertandingan selama 90 menit. Jika ada 45 menit di babak pertama, waktu efektif pasti akan terputus, karena ada banyak hal di lapangan, termasuk pemain yang menunda waktu. Siapa pun yang bermain, jika banyak waktu yang terbuang karena pemain membeli waktu, wasit berani memberi 10 hingga 20 menit lagi. Asalkan Mereka bisa bermain sepakbola lebih banyak.
Wasit Kartu Kuning Bernardo Heru Cahyono: Yang pertama dalam karir Mereka!
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares mendapat kartu kuning saat melawan Arema FC. Pelatih asal Portugal itu mengakui bahwa kartu kuning itu adalah yang pertama dalam karir manajerialnya. Dari sudut karir kepelatihan Mereka, ini pertama kalinya Mereka menerima kartu kuning atau merah atau kartu apa pun dalam permainan ini. Bernardo memprotes kinerja wasit Heru Cayono yang memimpin PSM Makassar melawan Arema FC.
Ia menilai wasit lebih mudah mengeluarkan kartu kepada pelatih daripada pelanggaran yang dilakukan pemain Arema FC. Lebih mudah memberi pelatih kartu kuning daripada berulang kali melakukan pelanggaran (lawan). Mantan scouting genius Jose Mourinho memberikan gambaran tentang performa wasit yang dinilai buruk. yaitu dengan melihat banyak pelanggaran oleh lawan, seperti menyikut dan menginjak pemain.
Mereka kira perlu dicatat bahwa selama pertandingan, tim lawan berulang kali melanggar aturan, ada yang disikut, ada yang berulang kali diinjak – injak. Selain itu, Bernardo mencontohkan mengapa dirinya sangat protektif terhadap pelanggaran yang terjadi pada anak asuhnya. Dia membandingkan dirinya dengan seorang ayah yang harus merawat anak – anaknya. Bayangkan jika Anda seorang ayah dan anak Anda sedang bermain game dan Anda melihat anak Anda ditendang, dilanggar kasar, dll.
Menurutnya, wasit bisa melihat lebih dekat semua yang terjadi di lapangan, termasuk pelanggaran yang terjadi. Selain itu, ada peralatan pertandingan seperti asisten wasit dan wasit tambahan (AARs), yang seharusnya dapat membantu mengawasi pertandingan dan mengkomunikasikannya kepada kepala wasit. Mungkin wasit di lapangan tidak bisa melihat semuanya karena dia hanya punya dua mata.
Tapi asisten wasit ada di sana dan perangkat keempat asisten wasit membantunya memahami apa yang terjadi di lapangan. (*)
 edisi baru.){kind=link}