Media Malaysia tidak rela jika Timnas Indonesia tinggalkan AFF (Federasi Sepakbola Asia Tenggara). Mengapa demikian? Sebab Malaysia mengira jika Indonesia meninggalkan AFF dikhawatirkan tidak akan berkembang. Jika memilih untuk bergabung dengan Federasi Sepakbola Asia Timur (EAFF).
Berawal dari desakan suporter sepak bola Indonesia untuk meninggalkan AFF karena adanya dugaan sepakbola gajah antara Vietnam dan Thailand. PSSI juga diminta untuk bergabung dengan EAFF. Dengan bergabungnya Timnas Indonesia dengan EAFF, tidak hanya peningkatan pada level saja tetapi juga pada performa permainan.
Mengingat Timnas Indonesia akan bertemu dengan tim Asia Timur seperti Jepang, China, dan Korea Selatan. Namun, rencana ini kemungkinan tidak berjalan dengan mudah mengingat beberapa kemungkinan yang terjadi jika Timnas Indonesia bergabung dengan EAFF.
Misalnya seperti Timnas Indonesia yang lolos pada final round EAFF Football Championship tidak terdapat jaminan jika tim Garuda akan bermain menghadapi pemain-pemain terbaik dari Jepang, China, dan Korea Selatan.
Tidak hanya itu saja, wacana bergabungnya Timnas Indonesia dengan EAFF juga menimbulkan banyak reaksi. Khususnya dari negara-negara tetangga yang juga bergabung dengan AFF, apa saja reaksi mereka?
Malaysia Tak Rela Indonesia Tinggalkan AFF
Media Malaysia menganalisis jika keluarnya Indonesia dari keanggotaan AFF tidak akan membawa hal yang signifikan. Mengapa demikian? Sebab media Malaysia menyebutkan jika dalam perhelatan EAFF Football Championship negara-negara Asia Timur jarang menurunkan pemain-pemain terbaik mereka.
Mereka tidak menurunkan pemain yang berlaga di Liga Eropa melainkan hanya menurunkan pemain yang biasa bermain di liga lokal. Selain itu, media Malaysia juga menyebut beberapa pemain terbaik seperti Son Heung Min (Korea Selatan), Takumi Minamino (Jepang) tidak akan diikutsertakan dalam final round EAFF.
Oleh karena itu, Malaysia menyimpulkan jika Timnas Indonesia mencari tim yang lebih kuat, EAFF bukanlah tempat yang sesuai dan tidak akan berdampak pada peningkatan prestasi untuk Timnas Indonesia. Terakhir Media Malaysia juga menyebut bahwa AFF masih sebagai tempat yang terbaik untuk masa depan sepakbola Indonesia.
Anggota AFF Kompak Menolak Indonesia Keluar AFF?
Menarik melihat reaksi 11 anggota AFF yang terdiri dari Vietnam, Thailand, Malaysia, Singapura, Myanmar, Filipina, Laos, Kamboja, Brunei Darussalam, Timor Leste dan Australia. Kemungkinan besar mereka berpotensi untuk menolak jika Indonesia benar angkat kaki dari AFF.
Kendati demikian, hal ini berdasarkan perhitungan kerugian bagi AFF. Sebut saja jika Indonesia meninggalkan AFF akan terjadi kerugian besar pada Federasi Sepakbola Asia Tenggara Tersebut. Misalnya seperti penurunan exposure kejuaraan Piala AFF.
Karena banyak media Indonesia yang tidak menyorot dan memberitakan event rutin dua tahunan ini. Pendapatan yang kemungkinan menurun akibat tidak ada dukungan yang besar dari suporter Indonesia. Sebab Indonesia merupakan pasar yang subur dan menguntungkan. Tidak ada persaingan suporter di stadion sebab hanya berpusat pada Vietnam, Thailand, dan Malaysia saja, dan penurunan sponsor.
Untung Rugi Indonesia
Setiap mengikuti gelaran Piala AFF, Timnas Indonesia selalu digadang sebagai pemenang, tetapi ditengah jalan selalu kandas dan tidak pernah menorehkan juara. Tentu saja dengan meninggalkan Piala AFF tanpa mengukir kemenangan akan membuat suatu kenangan yang memberatkan dan bukan hal yang menyenangkan.
Tidak hanya itu saja, dalam gelaran AFF juga banyak tercipta memori dan performa permainan yang mengesankan yang mendebutkan lusinan pemain dari ajang yang menjadi tolak ukur kekuatan pemain sepakbola di Asia Tenggara ini.
Selain itu, atmosfer yang sudah lama terbentuk juga kemungkinan hilang begitu saja seperti Malaysia vs Indonesia yang dikenal sebagai EL Clasico Asia Tenggara di Piala AFF.
Tidak hanya itu saja, Timnas Indonesia kemungkin akan melewati babak permainan yang panjang sebab EAFF menerapkan sistem kualifikasi, di mana tim-tim Asia Timur biasanya langsung bertanding di babak ketiga.
Sementara beberapa kerugian yang telah disebutkan, meninggalkan EAFF juga memiliki keuntungan diantaranya jika Timnas Indonesia lolos ke babak ketiga, maka akan ada kesempatan untuk melawan tim kuat seperti China, Jepang, dan Korea Selatan yang tentunya akan menambah pengalaman bertanding dan meningkatkan performa permainan.
. Mengapa demikian?){kind=link}