Mantan striker Crystal Palace Clinton Morrison meyakini kalau Raphinha bisa naikkan level Arsenal jika mereka merekrut pemain sayap asal Leeds United pada musim panas ini. Arsenal saat ini sedang mencoba untuk memperkuat lini serang mereka.
The Gunners butuh penyerang baru setelah ditinggal Pierre-Emerick Aubameyang dan Alexandre Lacazette. Belakangan nama Raphinha disebut-sebut jadi incaran Arsenal. Mikel Arteta dikabarkan kesengsem dengan pemain asal Brasil yang tampil istimewa di Leeds United tersebut.
Raphinha Bisa Naikkan Level Arsenal
Menurut laporan, Arsenal sudah melepaskan tawaran perdana ke Leeds untuk merekrut Raphinha. Namun sayangnya tawaran itu masih mendapat penolakan dari Leeds. Morrison menilai Raphinha akan jadi rekrutan yang bagus buat Arsenal.
Pemain asal Brasil tersebut diyakini bisa membawa The Gunners ke level berikutnya. Raphinha bukan satu-satunya penyerang yang diincar Arsenal. The Gunners kabarnya juga ingin mengontrak Gabriel Jesus dari Manchester City. Jesus sendiri kabarnya juga siap cabut dari Man City.
Sebab Man City telah mendatangkan Erling Haaland dan Julian Alvarez. Kontrak pemain Brasil itu di Etihad Stadium tersisa 12 bulan saja. The Citizens tak akan keberatan melepas Jesus pada bursa transfer musim panas ini.
Raphinha Belum Bisa Pilih Arsenal atau Tottenham
Persaingan Arsenal dan Tottenham dalam pemburuan Raphinha jadi salah satu cerita menarik di bursa transfer musim panas ini. Kedua klub tersebut selalu dikenal sebagai rival sengit. Raphinha memang jadi salah satu aset panas musim panas ini.
Dia sudah membuktikan diri bersama Leeds United dan dianggap layak mendapatkan kesempatan membela klub yang lebih besar. Kabarnya, agen Raphinha sudah membuka diskusi dengan Barcelona sejak beberapa bulan lalu. Sayangnya, masalah finansial menghalangi Blaugrana untuk mengunci transfer Raphinha.
Celah ini lantas coba dimanfaatkan Arsenal. Mikel Arteta memandang Raphinha sebagai pemain yang tepat untuk mengembangkan skuadnya. Namun, Arsenal pun harus menghadapi gangguan Spurs. Leeds United sudah menolak tawaran pertama Arsenal untuk Raphinha karena nominal yang terlalu kecil.
Di saat yang sama, kabarnya Spurs meningkatkan ketertarikan mereka untuk si pemain. Spurs memang bukan klub pertama yang terjun dalam pemburuan Raphinha. Namun, menurut Paddy Kenny selaku analis Premier League, jelas bahwa Spurs lebih unggul daripada Arsenal.
Spekulasi masa depan Raphinha memang menarik. Kondisi ini membuktikan bahwa winger Brasil itu punya potensi. Namun, jika pilihannya adalah Tottenham atau Arsenal, Kenny merasa jawabannya sudah jelas.Kenny mengatakan bahwa Tottenham menjalani musim panas dengan sangat baik sejauh ini dan saya kira mereka menawarkan hal-hal yang lebih menarik daripada Arsenal sekarang.
Menurut Kenny, keduanya memang klub besar, tapi ia kira Raphinha ingin bermain di Liga Champions. Raphinha bergabung dengan Leeds pada musim panas 2020. Musim 2021/22 lalu dia menetak 11 gol dan 3 assists di Premier League.
Gareth Bale Disebut Tak Akan Dapat Kesempatan Bermain di Arsenal
Gareth Bale belum memiliki klub setelah berpisah dengan Real Madrid. Namun, Jack Wilshere tidak ingin melihat Bale bergabung dengan mantan klubnya Arsenal. Bale mempunyai karier yang sangat sukses di Real Madrid. Dia berhasil meraih tiga gelar La Liga dan lima trofi Liga Champions selama sembilan tahun di Santiago Bernabeu.
Namun, kebersamaan Bale dengan Real Madrid berakhir pada musim panas ini. Kontraknya di klub Spanyol itu habis pada akhir Juni dan tidak akan diperpanjang. Bale masih belum mengambil keputusan soal masa depannya. Namun pemain berusia 32 tahun itu sudah dikaitkan dengan sejumlah klub Eropa seperti Newcastle, Tottenham hingga AS Roma.
Meski bisa didapat secara gratis, Jack Wilshere tidak ingin membawa Gareth Bale ke Arsenal. Menurutnya, pemain asal Wales itu tidak akan mendapatkan kesempatan untuk bermain apabila bergabung dengan The Gunners. Gareth Bale bisa melanjutkan kariernya di Cardiff City.
Dia dikabarkan telah berbicara dengan pelatih Cardiff Steve Morisson soal kemungkinan kepindahannya ke klub Championship tersebut. Bale mengatakan tidak bisa mengatakannya. Dirinya belum terlalu memikirkan itu. Ia tidak benar benar tahu apakah standar membuat terlalu banyak perbedaan.
Bale mengungkapkan bahwa pertandingan sepak bola adalah pertandingan sepak bola. Ia merasa seperti ia tidak akan pernah benar benar kehilangan kualitas dirinya pada bola. Bale kira itu adalah percakapan yang bisa dilakukan.