Lukaku diklaim memang tidak ingin kembali ke Stamford Bridge musim lalu oleh mantan bek Chelsea Frank Leboeuf. Lukaku diboyong Chelsea dari Inter pada tahun 2021 lalu. The Blues harus memecahkan rekor transfer klub untuk memulangkan striker asal Belgia tesebut ke Stamford Bridge.
Saat itu pembelian Lukaku dianggap bakal mendongkrak level Chelsea. Nahasnya, Lukaku justru gagal total dan tidak cocok dengan gaya main Thomas Tuchel. Kini Lukaku akan segera meninggalkan Chelsea. Mantan pemain Manchester United tersebut akan kembali ke Inter dengan skema pinjaman selama satu musim.
Lukaku Diklaim Memang Tidak Ingin Kembali ke Stamford Bridge
Kasus Lukaku ini diperhatikan mantan bek Chelsea Frank Leboeuf. Menurutnya, Lukaku tidak ingin kembali ke Chelsea dan Inter hanya menginginkan uang dari penjualan Lukaku. Kepergian Lukaku membuat stok penyerang Chelsea menjadi berkurang.
Kini The Blues dikabarkan sedang mencari sosok penggantinya di bursa transfer musim panas. Chelsea dikabarkan sedang gencar untuk mengejar Raheem Sterling dari Manchester City. Namun, The Citizens belum lama menolak tawaran sebesar 35 juta pounds yang dilayangkan The Blues.
Chelsea juga dikaitkan dengan penyerang Everton Richarlison. Namun, The Blues harus bersaing dengan Tottenham dan Arsenal untuk mendapatkan pemain asal Brasil tersebut.
Peringatan Keras Ultras Inter atas Kembalinya Lukaku
Pendukung garis keras Inter Milan atau Curva Nord mengeluarkan pernyataan tentang kembalinya Romelu Lukaku ke Giuseppe Meazza. Lukaku sebelunya pernah berseragam Inter selama dua musim. Striker asal Belgia tersebut berhasil mencetak 64 gol dalam 95 pertandingan di semua ajang.
Tak hanya itu saja, Lukaku juga berhasil mengantarkan Nerazzurri menuju Scudetto dan dinobatkan sebagai MVP. Alhasil, dia diperlakukan seperti seorang Raja oleh pendukung Nerazzurri. Setelah tampil gemilang di Inter, Lukaku memilih pergi begitu saja.
Dia pindah ke Chelsea dalam kesepakatan senilai 115 juta euro. Langkah Lukaku itu ternyata memicu amarah Curva Nord dan juga pendukung Inter lainnya. Lukaku pun dicap sebagai pengkhianat kala itu. Sayangnya, kiprah Lukaku pada periode keduanya di Chelsea tidak berjalan mulus.
Lukaku kesulitan menunjukkan performa terbaiknya di bawah asuhan Thomas Tuchel. Kini Lukaku dikabarkan bakal kembali membela Inter. Kepergian pemain asal Belgia itu dilaporkan telah mendapat lampu hijau dari pemilik Chelsea.
Lukaku akan kembali ke Giuseppe Meazza dengan status pinjaman. Lukaku bakal dipinjam selama satu musim dengan biaya peminjaman sebesar 8 juta euro. Terkait kembalinya Lukaku, kelompok ultras Curva Nord akhirnya mengeluarkan pernyataan. Mereka tidak lagi menganggap Lukaku setinggi dulu.
Lukaku Diminta Fans Inter Jangan Melempem Seperti di Chelsea
Kabar kembalinya Romelu Lukaku ke Inter Milan turut ditanggapi Christian Vieri. Mantan striker Nerazzurri itu menuntut Lukaku untuk membuktikan diri setelah tampil mengecewakan bersama Chelsea. Lukaku mengalami kegagalan setelah kembali ke Chelsea.
Dibeli 115 juta euro dari Inter Milan, Lukaku gagal mencetak gol secara teratur dan sering dicadangkan Thomas Tuchel. Setelah gagal bersinar bersama Chelsea, Lukaku ingin kembali ke Inter. Usaha Lukaku untuk pulang ke Inter bakal terwujud dalam waktu dekat ini.
Chelsea dilaporkan sudah memberi lampu hijau untuk melepas Lukaku ke Inter. Nerazzurri akan meminjam Lukaku dengan biaya sekitar 8 juta euro plus bonus. Lukaku pernah tampil sangat tajam selama berseragam Inter pada 2019-2021.
Vieri pun mewanti wanti Lukaku untuk memulihkan performanya setelah tampil mengecewakan di Chelsea musim kemarin. Legenda Inter Milan tersebut menilai Lukaku adalah pemain hebat, dia mencetak banyak gol di Inter, tetapi dia juga bermain dengan sangat buruk di Chelsea.
Menurut Vieri, jika dia kembali, dia harus membuktikan bahwa dia bukan pemain yang terlihat di Chelsea, tetapi pemain yang bermain dengan sangat baik di Inter. Meski kesulitan, Lukaku masih bisa mencetak 15 gol dalam 44 pertandingan kompetitif untuk Chelsea musim 2021/22.
Delapan gol di antaranya tercipta di Premier League. Jumlah itu membuat Lukaku menjadi pencetak gol terbanyak Chelsea pada musim lalu. Dia lebih subur dari Kai Havertz (14 gol), Mason Mount (13) dan Timo Werner (11).