Yordania berhasil bantai kuwait, menjadikan Indonesia memiliki kesempatan menuju ke Piala Asia.
Memasuki laga terakhir Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023, tuan rumah Kuwait akan bertemu dengan tim
terkuat grup, Yordania pada Selasa (14/6/2022) malam WIB. Meskipun bukan pertandingan Timnas Indonesia,
namun laga ini cukup mempengaruhi kedudukan Timnas Indonesia di Grup A.
Sebelum laga ini berlangsung, Indonesia menduduki posisi runner up dengan torehan tiga poin, sementara Kuwait
di bawahnya dengan torehan poin yang sama. Yordania sudah bisa dipastikan berada di puncak klasemen Grup A.
Jika di pertandingan ini Kuwait bisa menang atas Yordania, maka otomatis Timnas Indonesia akan terlempar dari
runner up dan tidak bisa menembus Piala Asia 2023. Beruntungnya, Yordania sukses mengalahkan Kuwait dengan skor telak 3-0.
Dengan begitu, kesempatan Timnas Indonesia ke Piala Asia semakin terbuka lebar. Mereka hanya perlu minimal
imbang atas laga pamungkas melawan Nepal yang akan digelar pada Rabu (15/6/2022) dini hari.
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama
Yordania membuktikan dirinya memang lebih kuat dibanding Kuwait tidak hanya dari peringkat FIFA saja.
Mereka mengawali babak pertama dengan dominasi permainannya. Selama 20 menit awal, Yordania melancarkan
berbagai serangan ke jantung pertahanan Kuwait. Sementara tim tuan rumah hanya terhitung melancarkan dua serangan saja.
Yordania tercatat bisa menciptakan empat kali kesempatan yang dua di antaranya mengarah ke gawang.
Sayangnya, kesempatan tersebut masih belum membuahkan hasil manis untuk timnya.
Memasuki menit ke-30, Kuwait berhasil melancarkan serangan yang efektif.
Beberapa pemain Kuwait mampu bertubi-tubi melepaskan tendangan yang ditepis kiper Yordania.
Hingga lima menit jelang babak pertama berakhir, jual beli serangan semakin ketat.
Namun, kedua tim ini masih menemukan jalan buntu alias tak ada satu gol pun tercipta dari kedua tim ini.
Babak Kedua
Sementara itu, berpedoman pada babak pertamanya, kini  tuan rumah berinisiatif menyerang lebih dulu.
Namun sayang, serangan yang mereka lontarkan tak cukup efektif untuk menghasilkan gol. Di pertengahan babak,
permainan semakin ketat bahkan membuat  para pemain harus saling langgar untuk mendapatkan penguasaan bola.
Barulah di menit ke-62 permainan menemui titik terangnya. Tim tamu sukses menceploskan bola ke gawang yang
sudah tak terkawal melalui serangan Ali Olwan, penyerang Yordania. Dengan begitu skor kini berubah menjadi 1-0.
Setelah gol tersebut tercipta, pertandingan kembali menegang. Hingga memasuki 10 menit terakhi, Yordania mengamuk.
Mereka semakin berambisi untuk meraih gol lebih banyak. Alhasil gol kedua tercipta melalui kaki Mahmoud Al-Mahdi di menit 89.
Memasuki tambahan waktu, Yordania kembali menambahkan satu gol tambahan untuk timnya.
Kali ini, gol tersebut tercipta oleh Noor Al-Rawabdeh yang menjadi aktor di menit ke-90+5.
Keuntungan Bagi Timnas Indonesia
Kemenangan Yordania atas Kuwait tak ayal menguntungkan posisi Timnas Indonesia. Pasalnya, dengan kekalahan
ini, Kuwait dipastikan tetap berada di posisi ketiga klasemen grup A sementara Skuad Merah Putih berada menjadi runner up Grup A.
Hal ini menunjukkan bahwa kekalahan yang dialami tersebut menutup peluang Kuwait untuk lolos ke Piala Asia
tahun depan. Mereka hanya berhasil mengoleksi tiga poin dari tiga laga yang dijalani di grup ini
dengan satu menang dan dua kalah.
Padahal sebelumnya, tim yang dilatih Vitezslav Lavicka itu kalah dari timnas Indonesia (2-1), serta menang atas
Nepal dengan skor telak 4-1. Hal ini membuat pertandingan Yordania Vs Kuwait sempat membuat khawatir
Indonesia. Sebab, jika Kuwait menang, maka posisi Indonesia dari runner up grup bisa tergeser.
Sementara itu, Yordania sudah lebih dulu dipastikan lolos ke Piala Asia 2023 dengan torehan 9 poin hasil menang
dari tiga laga. Sebelumnya, mereka berhasil menang atas Nepal (2-0) dan timnas Indonesia (1-0),
dan kini menang 3-0 atas Kuwait.
Indonesia berhasil lolos setelah Yordania bantai Kuwait
Dengan kata lain, kekalahan Kuwait atas Yordania ini  membuat timnas Indonesia hanya butuh hasil imbang saat
melawan Nepal, Rabu (15/6/2022) dini hari WIB, untuk bisa lolos ke Piala Asia 2023. Skuad asuhan Shin Tae-yong
ini hanya tinggal berharap lolos lewat jalur lima runner-up terbaik dari enam grup yang ada di fase ini.
Hitung-hitungannya, jika Fachruddin Aryanto dan kawan-kawan minimal meraih hasil imbang saja, maka mereka
sudah bisa menempati posisi kelima klasemen runner-up terbaik, yang kini ditempati Filipina. Hal ini dikarenakan
Filipina yang berada di Grup B telah mengakhiri seluruh laga mereka dengan poin akhir empat dan minus tiga gol.
