Manchester United terus berbenah untuk menyambut musim 2022/23. Terbaru, Setan Merah resmi pilih
Andy O’Boyle sebagai Deputi Direktur Olahraga mereka yang baru. Setan Merah memang sedang melakukan
perombakan tim di musim panas ini. Mereka sedang membangun tim yang bisa bersaing di level tertinggi.
Tidak hanya di tim utama, Manchester United sedang melakukan perombakan di jajaran manajemen mereka.
Banyak para petinggi Setan Merah yang cabut dari Old Trafford setelah Ed Woodward cabut dari Old Trafford.
Setan Merah Resmi pilih Andy sebagai Direktur Olahraga
Terbaru, United resmi menunjuk Andy O’Boyle sebagai deputi direktur mereka. Sebagai deputi direktur olahraga,
tugas utamanya akan fokus untuk membantu John Murtough sebagai Direktur Olahraga Setan Merah.
Tanggung jawabnya dideskirpsikan sebagai untuk menasehati klub mengenai perekrutan pemain.
Ia juga bertanggung jawab dalam analisis performa para pemain. Namun tugas utamanya nanti akan lebih condong
ke akadami tim dan juga tim wanita Manchester United. Sehingga Murtough bisa fokus di tim utama Setan Merah.
John Murtough mengaku lega dengan bergabungnya O’Boyle ke timnya. Ia optimistis O’Boyle bakal banyak
membantunya di musim depan. Ini bukan pertama kalinya O’Boyle berkari di Manchester United.
Ia pernah menjadi tim pelatih akademi MU pada tahun 2006 silam. Ia sempat malang melintang dan sempat jadi
pelatih kebugaran Jurgen Klopp selama lima tahun sebelum ia menjadi Head of Elite Performance di Premier League.
Masalah Liverpool Dinilai Ada Di Lini Tengah
Tim dari Anfield itu dianggap cukup komplet untuk bersaing di level top.
Masalahnya, berkaca pada musim 2021/22 ini, The Reds jelas perlu memperbaiki lini tengah.
Liverpool menjalani musim luar biasa di empat kompetisi sekaligus. Mereka sempat berada di posisi kemungkinan
meraih quadruple alias 4 trofi sekaligus. Sayangnya, pada akhirnya Liverpool harus puas dengan Piala FA dan Carabao Cup.
Mereka finis sebagai runner-up Premier League dan Liga Champions. Oleh karena itu, diduga tim yang memiliki
markas di Anfield itu bakal memperkuat skuad untuk musim depan. Ada beberapa posisi yang perlu diperbaiki,
khususnya lini tengah. Penilaian mengenai skuad Liverpool dibuat oleh Danny Murphy, analis Premier League.
Menurutnya skuad The Reds memang sudah cukup kuat dengan pelapis-pelapis tangguh,
tapi kurang Menurut Murphy, Liverpool sebaiknya merekrut gelandang bertahan.
The Reds membutuhkan pemain yang bisa tampil solid sepanjang musim.
Liverpool Dinilai Perlu Gelandang Baru
Thiago Alcantara dinilai overrated atau dinilai terlalu bagus. Thiago memang layak dianggap sebagai salah satu
gelandang top, tapi penilaiannya dianggap berlebihan. Thiago direkrut ke Anfield dari Bayern Munchen pada tahun
2020 lalu. Sayangnya, dia tidak bisa berbuat banyak di musim pertama yang berjalan sulit. Musim 2021/22 kemarin
jadi musim kedua Thiago di Anfield dan tampaknya dia mulai bermain lebih nyaman. Kehadirannya di lini tengah
membantu The Reds sampai ke final Liga Champions. Thiago juga jadi andalan di Premier League dan bermain
penuh di final Piala FA. Pandangan ini disampaikan oleh salah satu mantan pemain Liverpool, Dietmar Hamann.
Dia menilai bahwa Liverpool membutuhkan gelandang baru untuk musim depan. Hamann mengakui Thiago
mungkin bagus saat timnya yang membawa bola. Namun, ketika tim yang bermarkas di Anfield tersebut kehilangan
bola, peran Thiago tidak terlihat. Menurut Hamann, The Reds harus sedikit menyegarkan tim, khususnya di lini tengah.
Hamann tidak mengerti hype mengenai Thiago, baginya dia adalah salah satu pemain paling overrated di Eropa.
Ketika segalanya berjalan baik dan tim mendominasi penguasaan bola, dia memang pemain bagus, tapi ketika tim
harus menekan lawan, dia tidak terlihat. Hamann memberikan contoh kasus final Liga Champions 2021/22 kemarin.
Menurutnya, salah satu alasan tim asal Anfield tersebut tumbang dari Real Madrid adalah karena tidak punya
gelandang top yang bisa jadi pembeda. Hamann mengungkapkan membutuhkan seorang pemain yang bisa
memberikan aksen permainan tim, Thiago tidak bisa melakukannya. Keita juga mengecewakan.
Henderson adalah pekerja keras. Mereka membutuhkan gelandang yang bisa membuat perbedaan dan memberikan
sesuatu yang ekstra bagi tim. Meski begitu, Thiago adalah pembelian terbaik bagi tim asal Anfield tersebut.
Pasalnya, ia telah menjadi pemain inti di lini tengah dibawah asuhan Jurgen Klopp dan mengantarkan Liverpool meraih beberapa gelar.