Erling Haaland akhirnya tertangkap kamera telah mengenakan jersey Manchester City di markas latihan jawara
Premier League tersebut jelang kepindahannya ke Etihad Stadium. Dua pekan lalu, Manchester City mengumumkan
bahwa mereka telah mencapai kesepakatan untuk memboyong Haaland dari klub Bundesliga, Borussia Dortmund.
City merekrut Haaland dengan biaya transfer kurang lebih 60 juta euro. Di City, striker asal Norwegia itu mendapat
kontrak selama 5 tahun dengan besaran gaji 400 ribu poundsterling per pekan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Haaland mendarat di Bandara Manchester pada Selasa (24/5/2022) sore waktu
setempat dengan menggunakan jet pribadi. Rabu (25/5/2022) sore waktu setempat atau malam WIB, Haaland pun
terlihat sudah berada di markas latihan Manchester City, Etihad Campus. Tak hanya itu, di media sosial Twitter juga
beredar video yang memperlihatkan Haaland mengenakan jersey Manchester City, meski hanya tampak dari belakang.
Dinilai Pembelian yang Tepat
Akhir akhir ini, Manchester City lewat salah satu petinggi mereka, Ferran Soriano menegaskan bahwa klubnya telah
melakukan bisnis yang bagus dengan merekrut Haaland. Soriano mengatakan City telah berevolusi ke masa di mana
para pemain besar dapat memilih, dan Haaland telah memilih tim miliknya. Ia menambahkan pemain telah melihat
angka transfer, dan itu sangat masuk akal. Gaji yang dibayarkan kepadanya adalah apa yang mampu dan apa yang
menjadi haknya. Ferran Soriano megungkapkan memiliki semua ketenangan pikiran dan waktu untuk memilih
tempat bermain. Ia sudah dekat dengannya, telah menjelaskan proyek kepadanya, tetapi uang itu bisa saja diberikan
kepadanya oleh United, Bayern atau Real Madrid. Dia telah memutuskan ke mana dia ingin pergi dan ia merasa
bahagia.
Pasalnya Manchester City beruntung mendapatkan pemain incaran beberapa sejumlah tim tim besar lainnya.
Erling Haaland Bukan Tipe Pemainnya Pep Guardiola
Jurnalis Liam Twomey, memberi pendapat yang menarik mengenai transfer Erling Haaland.
Twomey tidak meragukan kemampuan Haaland, tapi dia merasa dia bukan tipe pemain yang khas Pep Guardiola.
Erling Haaland telah menjadi incaran banyak klub untuk waktu yang lama. Setelah 2 setengah musim yang sangat
mengesankan bersama Dortmund, Haaland akan berganti klub dan mengambil step baru dalam kariernya.
Haaland akan pindah ke Manchester City mulai musim depan. Segala hal terkait dengan transfer penyerang 21
tahun itu sudah rampung. Haaland memilih Man City dan mengikuti jejak ayahnya, Alf-Inge Haaland.
Eks pemain Salzburg diyakini akan membuat Man City makin digdaya musim 2022/2023.
Haaland akan menyempurnakan skuad racikan Pep Guardiola yang musim ini tak punya penyerang tengah yang mumpuni.
Erling Haaland tampil sangat konsisten di Dortmund, baik ketika bermain di Bundesliga maupun Liga Champions.
Penyerang asal Norwegia itu, kata Twomey, adalah satu penyerang tengah terbaik pada generasinya.
Erling Haaland telah datang di Manchester City
Tworney mengatakan ini gambaran yang menakutkan, bahwa Erling Haaland datang di Manchester City.
Mereka punya skuat yang luar biasa dan sekarang mereka menambahkan pemain nomor 9 dengan potensi terbesar
pada generasinya. Tapi, Twomey juga punya catatan untuk transfer Haaland. Jika melihat cara dan gaya bermain
dari pelatih Spanyol, Pep Guardiola. Twomey merasa Haaland bukan pemain yang bakal cocok dengan karakter pria
asal Spanyol tersebut. Tworney mengungkapkan ada alasan untuk merasa bahwa mungkin bukan yang terbersih
di lapangan. Haaland bukan tipe pemainnya Guardioala. Ia tidak mengatakan itu akan gagal, tetapi mungkin ada
periode penyesuaian di mana orang-orang belum memberikan pujian. Terlepas dari potensi periode adaptasi,
Twomey yakin bahwa kedatangan Haaland akan memberi dampak besar. Kombinasi Haaland dengan bakat
besarnya dan kemampuan Guardiola meracik taktik akan sangat menarik dinanti. Tworney mengatakan ada begitu
banyak bakat di kedua sisi. Salah satu pelatih terbaik di dunia dan salah satu striker terbaik di dunia.
Harus berpikir mereka akan membuatnya bekerja dengan klub lain akan kesulitan.
Musim 2021/2022, tanpa Haaland dalam skuad, Man City mampu mencetak 99 gol dari 38 laga Premier League.
Man City jadi tim paling produktif dan keluar sebagai juara.