Nama Ernando Ari masuk ke dalam list daftar pemain yang diincar oleh PSIS Semarang. Kiper milik Persebaya
Surabaya ini sejatinya belum habis kontrak, tetapi Laskar Mahesa Jenar disebut-sebut siap menebusnya.
Alasan utama keinginan merekrut pemain berusia 20 tahun ini tak lain adalah karena kualitas dan performa yang
ditunjukkan Ernando Persebaya maupun Timnas Indonesia. Apalagi, aksi memukaunya bersama
Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021 lalu memikat perhatian klub-klub papan atas.
Ia berhasil melakukan banyak penyelamatan gemilang bersama Skuad Garuda. Bahkan ia disebut sebagai
Man of The Match saat tampil di laga terakhir melawan Malaysia. Saat itu, perebutan medali berlangsung sengit
sehingga membutuhkan babak adu penalti sebagai penentuan pemenang.
Saat itulah Ernando Ari tampil moncer sehingga membawa kemenangan bagi Indonesia.
Pernah Ditolak PSIS Semarang
Ernando Ari sudah mulai muncul secara nasional dengan membawa Timnas Indonesia U-16 menjuarai
Piala AFF U-16 2018 di Sidoarjo. Sama seperti SEA Games 2021 kemarin,
ia menjadi sosok kunci dalam raihan itu karena laga final ditentukan lewat adu penalti.
Dari pertandingan tersebut, Timnas Indonesia U-16 berhasil memenangkan laga dengan kemenangan tipis 4-3 atas
Thailand dalam adu tos-tosan itu setelah bermain imbang 1-1 selama 80 menit pertandingan.
Kemampuannya yang selalu memukau ini membuatnya dipercaya menjadi kapten tim dalam laga puncak tersebut.
Setelah ajang tersebut, Ernando pun berkeinginan untuk membela klub kota asal kelahirannya, yaitu PSIS Semarang.
Sayang, keinginannya ini bertepuk sebelah tangan sebab kuota pemain di PSIS sudah penuh.
Padahal saat itu PSIS berkesempatan merekrutnya pada 2019 silam secara gratis.
Alhasil, Ernando Ari diboyong oleh Persebaya Surabaya sejak 2019 di bawah arahan pelatih kiper Benyamin van Breukelen.
Kiprah di Persebaya Surabaya
Setelah turnamen Piala AFF U-16 2018, Ernando langsung diboyong oleh Persebaya U-20 sejak awal 2019.
Setahun kemudian ia dipromosikan ke tim senior Persebaya Surabaya. Namun ternyata bermain di level senior tak
semudah yang dibayangkan. Ia dihadapkan dengan due kiper hebat lainnya yakni Rivky Mokodompit dan Angga Saputro.
Bahkan saat Liga 1 2020, Ernando belum sempat membukukan penampilan akibat pandemi COVID-19.
Edisi berikutnya, Persebaya justru mendatangkan kiper yang lebih senior juga, yakni Satria Tama.
Ia adalah eks Timnas Indonesia U-23 yang meraih medali perunggu SEA Games 2017sekaligus kiper utama
Timnas Indonesia U-23 saat menjuarai Piala AFF U-23 2019 di Kamboja.
Hal ini tentu membuat kondisi Ernando semakin tak aman di sana.
Tak lama setelah itu, Satria Tama mengalami cedera dan harus absen sepanjang musim 2021/2022.
Akhirnya Ernando dipilih sebagai kiper utama Persebaya Surabaya dengan Andhika Ramadhani sebagai pelapisnya.
Musim 2021/2022 menjadi ajang pembuktian baginya. Ia benar-benar tampil mengesankan dengan
membukukan 19 penampilan dengan sembilan di antaranya clean sheet dan hanya kebobolan 16 gol saja.
Ernando Ari Calon Kiper Masa Depan Timnas Indonesia
Sejak bergabung dengan Persebaya Surabaya, kemampuan Ernando semakin meningkat. Ia bahkan menyumbang
gelar untuk Persebaya U-20 dengan meraih juara Elite Pro Academy U-20 2019 di bawah arahan pelatih Uston Nawawi.
Gelar tersebut adalah gelar keduanya setelah Piala AFF U-16.
Penampilannya yang terus membaik membuatnya dipromosikan ke tim senior sejak 2020.
Hal tersebut pula lah yang membuat namanya menjadi incaran Shin Tae-yong untuk dibawa ke Timnas Indonesia.
Ia lantas masuk sebagai skuad yang diproyeksikan ke Piala AFF 2020 yang digelar pada Desember 2021 lalu.
Tak hanya itu saja, kiper yang lahir di Semarang ini kembali diboyong ke SEA Games 2021 lalu.
Ernando Ari berhasil melakukan banyak penyelamatan gemilang bersama Skuad Garuda. Bahkan ia disebut sebagai
Man of The Match saat tampil di laga terakhir melawan Malaysia. Saat itu, perebutan medali berlangsung sengit
sehingga membutuhkan babak adu penalti sebagai penentuan pemenang.
Saat itulah Ernando Ari tampil moncer sehingga membawa kemenangan bagi Indonesia.
Kehebatan yang ia miliki membuatnya diprediksi bakal menjadi kiper masa depan Timnas Indonesia.
Nah sekarang, setelah klub asal Surabaya berhasil memolesnya jadi penjaga gawang berkualitas,
kini PSIS Semarang datang menggoda dan menawarkan untuk merekrutnya.
Apakah Ernando Ari akan kembali ke klub daerah asalnya yang dulu sempat menolaknya?
