Mantan striker Premier League Darren Bent memberikan komentar mengenai kiprah Arsenal pada musim ini.
Dia mengatakan bahwa musim The Gunners tidak gagal apabila gagal mengamankan empat besar.
Selasa (17/5/2022) dini hari WIB, Arsenal harus menyerah dua gol tanpa balas dari tuan rumah Newcastle.
Dua gol seluruhnya tercipta di babak kedua, masing-masing lewat bunuh diri Ben White dan aksi Bruno Guimaraes.
Akibat kekalahan ini, Arsenal pun kini tak bergerak dari peringkat lima klasemen usai sebelumnya disalip sang
tetangga, Tottenham. Kini mereka berjarak dua poin dari peringkat keempat dengan hanya satu laga tersisa.
Arsenal masih punya peluang untuk tampil di Liga Champions musim depan. Namun, The Gunners wajib menang di
laga terakhirnya melawan Everton, sembari berharap Tottenham kalah dari Norwich City. Sebelum dikalahkan
Newcastle, Arsenal juga menderita kekalahan dari Tottenham. Darent Bent merasa sangat kecewa melihat The
Gunners tumbang dalam dua pertandingan terakhirnya. Kalau tidak berhasil mengamankan posisi empat,
Bent menganggap musim Arsenal tidak gagal. Pasalnya, mereka telah meningkat dari finis kedelapan musim lalu.
Darren Bent mengungkapkan kegagalan The Gunners
Bent mengungkapkan bukan kegagalan untuk tidak mendapatkan 4 besar. Bent telah mendengar begitu banyak
orang berbicara itu sebuah kegagalan. Arsenal berada di urutan kedelapan musim lalu dan berada di posisi terbawah
setelah 3 pertandingan. Darren Bent tahu dia menghabiskan banyak uang. Ini adalah skuat termuda di Premier League.
Sangat mengecewakan tidak bermain di kompetisi klub terbaik di dunia, tapi itu bukan kegagalan.
Bent lalu membandingkan musim Arsenal dengan Manchester United.
Menurutnya, Setan Merah tidak bisa berbuat banyak di Premier League musim ini meski telah mendatangkan
sejumlah pemain seperti Rapahel Varane, Jadon Sancho dan Cristiano Ronaldo.
Juventus Berangkat ke Kandang Arsenal
Juventus sudah melakukan pergerakan untuk merekrut pemain baru jelang pembukaan bursa transfer musim panas.
Menurut kabar, Federico Cherubini selaku direktur klub telah terbang ke London untuk menemui pihak Arsenal.
Klub berjuluk Bianconeri itu memiliki beberapa sektor yang harus segera ditambal, khususnya lini belakang.
Mereka telah dipastikan bakal ditinggal oleh sang legenda, Giorgio Chiellini, yang kontraknya berakhir musim ini.
Prosesi perpisahan pun telah dilakukan pada laga lanjutan Serie A akhir pekan kemarin, di mana Juventus
menghadapi Lazio di Allianz Stadium. Meski masih menyisakan satu pertandingan lagi, tapi partai ini diklaim
sebagai yang terakhir buat Chiellini. Sosok Chiellini masih sangat penting bagi Juventus, meski usia sang bek sudah
jauh dari kata muda. Kepergiannya menandakan kalau klub harus segera mencari pengganti. Sebab, mereka tak bisa
bertumpu pada Leonardo Bonucci dan Matthijs de Ligt selamanya. Demi mendapatkan sosok pengganti,
Juventus harus terbang ke London untuk menemui pihak Arsenal. Juventus tertarik mendatangkan
Gabriel Magalhaes sebagai penggantinya. Arsenal sendiri memasang harga yang cukup tinggi buat Gabriel.
The Gunners hanya tertarik melepas sang bek di angka paling sedikit 50 juta euro. Juventus merasa perlu
menegosiasikan angka ini. Tiket Liga Champions bakal menjadi penentu. Jika Arsenal gagal finis di empat besar
Premier League, suara Juventus di meja negosiasi bisa lebih besar. Mereka berniat menekan harga dengan
menawarkan pemain-pemainnya kepada Arsenal. Dalam laporan yang beredar, Juventus dikabarkan telah siap
memasukkan nama Arthur Melo ke dalam diskusi. Agen pria asal Brasil tersebut, Federico Pastorello, telah
mengkonfirmasi kalau kliennya akan hengkang dari Turin pada musim panas ini. Arsenal sendiri diketahui
meminati Weston McKennie, dan Juventus tertarik mendengarkan tawaran buat sang gelandang.
Juventus menawarkan Moise Kean ke The Gunners
Apalagi kalau mereka berhasil mendaratkan salah satu dari Paul Pogba dan Sergej Milinkovic-Savic.
Juventus juga disebut ingin menawarkan Moise Kean ke Arsenal. Kean tidak masuk ke dalam rencana
Massimiliano Allegri, tetapi Juventus harus mempermanenkan statusnya karena sudah tercantum dalam
kesepakatan dengan Everton. Agenda Cherubini di Inggris terbilang cukup padat.
Diketahui bahwa pria berumur 51 tahun itu juga inign melanjutkan diskusi dengan gelandang Manchester United,
Paul Pogba, selama masa kunjungan ke Inggris.