Winger Manchester United, Jadon Sancho mengaku antusias dengan kedatangan Erik Ten Hag ke skuat Manchester United.
Ia menyebut bahwa Manchester United akan menyongsong era baru bersama sang manajer. Musim 2021/22
menjadi musim yang kelam bagi Manchester United. Tidak hanya kembali puasa gelar, Setan Merah juga dipastikan
gagal masuk ke Liga Champions untuk musim depan. Kabar baiknya, musim depan Manchester United akan
berganti Nahkoda. Mereka akan menunjuk Erik Ten Hag, manajer yang meraih banyak kesuksesan di Ajax
Amsterdam untuk menjadi manajer baru mereka. Jadon Sancho mengaku tidak sabar untuk bekerja dengan sang
manajer. Sancho mengakui bahwa para pemain Manchester United ingin lekas move on dari musim 2021/22.
Karena ia mengakui bahwa musim ini adalah musim yang buruk bagi timnya. Sancho mengatakan ini adalah yang
sulit bagi kami pemain Manchester United. Karena beberapa tahun terakhir ia berada dalam periode yang sulit.
Musim yang sulit bagi Sancho
United adalah tim yang selalu memenangkan trofi juara dan bersaing dengan tim-tim terbaik. Musim ini menjadi
musim yang sangat sulit bagi Sancho dan rekan lainnya. Namun Sancho menegaskan bahwa timnya tidak akan
patah arang begitu saja. Ia yakin musim depan Setan Merah akan bangkit bersama Ten Hag. Sang Winger
mengatakan musim ini adalah musim yang berat baginya dan semua. Namun ia harus menunjukkan kepercayaan
diri timnya sekali lagi. Musim depan mereka akan kedatangan manajer baru dan tidak sabar untuk bekerja
dengannya. Baru-baru ini Ten Hag mengonfirmasi bahwa ia memotong jatah liburnya di musim panas ini.
Ia menyebut mulai pekan ini ia sudah bekerja sebagai manajer baru Manchester United.
Ten Hag Pastikan Ronaldo Masuk Skemanya di Manchester United
Manajer baru Manchester United, Erik Ten Hag buka suara terkait masa depan Cristiano Ronaldo.
Ia memastikan sang penyerang gaek itu masuk dalam rencananya di musim depan.
Manchester United saat ini memasuki era baru. Mulai musim depan mereka akan ditangani Erik Ten Hag yang
menggantikan posisi Ralf Rangnick. Menurut kabar yang beredar, Rangnick akan merombak skuat
Manchester United. Ia berencana membangun Setan Merah dengan fondasi pemain-pemain muda yang top.
Alhasil muncul sejumlah spekulasi mengenai Cristiano Ronaldo. Pasalnya Ronaldo sudah tidak muda lagi sehingga
tidak sesuai dengan rencana Ten Hag. Diwawancarai De Telegraaf, Ten Hag akhirnya buka suara mengenai masa
depan Ronaldo. Ia menyebut Ronaldo masih memiliki ambisi yang besar sehingga ia ingin menggunakan jasanya
di skuat Setan Merah. Ten Hag menyebut bahwa Ronaldo masih akan masuk dalam rencananya untuk musim depan.
Ia percaya sang striker bisa menjadi pemain pembeda dan memberikan kontribusi yang besar bagi Setan Merah.
Ronaldo sendiri beberapa waktu yang lalu juga memberikan indikasi terkait masa depannya.
Sang penyerang mengaku bahwa ia tertarik untuk bekerja dengan Erik Ten Hag di musim 2022/23 mendatang.
Paul Pogba Diyakini Batal ke Paris Saint Germain
Transfer Paul Pogba ke PSG nampaknya berpotensi batal. Ini dikarenakan jajaran Direksi PSG belum satu suara
untuk transfer sang gelandang khususnya sang Presiden. Pogba dipastikan akan jadi ‘pengangguran’ di musim panas ini.
Ia memutuskan tidak memperpanjang kontrak di Manchester United sehingga ia bebas untuk bergabung dengan klub lain.
Ada banyak klub yang dirumorkan tertarik untuk mengamankan jasa sang gelandang. Salah satu tim terdepan untuk
mendapatkan jasa sang gelandang adalah PSG. Transfer Pogba ke PSG berpotensi gagal. Karena para petinggi PSG
belum satu suara terkait transfer ini. Menurut laporan tersebut, PSG memang sudah lama mengincar Pogba.
Namun itu atas keinginan dari sang direktur Olahraga, Leonardo. Leonardo menilai Pogba pemain yang sangat luar biasa.
Ia percaya Pogba adalah sosok yang tepat untuk mendongkrak performa PSG. Itulah mengapa ia sangat ngotot
untuk mendatangkan Pogba, terlebih dengan statusnya sebagai free agent. Laporan yang sama mengklaim bahwa
Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi tidak yakin dengan transfer Pogba di musim panas nanti.
Ia dikabarkan mengamati performa Pogba di MU. Ia tidak terkesan dengan bagaimana Pogba tampil tidak konsisten
dalam enam tahun karirnya di MU. Jadi untuk saat ini sang Presiden masih ragu untuk merekrut Pogba,
apalagi karena sang gelandang meminta gaji yang sangat besar.