Manajer baru mereka, Erik Ten Hag dilaporkan akan hadiri pertandingan terakhir setan merah di musim 2021.
Para pemain Manchester United sepertinya harus mempersiapkan diri dengan sangat baik saat melawan Crystal Palace.
Manchester United minggu ini tidak bermain di ajang Premier League. Karena mereka sudah bermain terlebih dahulu melawan Chelsea.
Setan Merah baru akan bermain di pekan depan. Setan Merah akan berhadapan dengan Crystal Palace di partai terakhir EPL 2021/22.
Pertandingan terakhir ini bakal spesial bagi Manchester United. Karena manajer baru mereka,
Erik Ten Hag memutuskan untuk menonton pertandingan ini secara langsung.
Laporan tersebut mengklaim bahwa Ten Hag sudah meminta manajemen Manchester United untuk menyiapkan
tiket ke London untuk pekan depan. Ia ingin menonton pertandingan Manchester United secara langsung.
Karena tugasnya di Ajax sudah selesai di pekan ini. Jadi ia sudah bisa bersiap untuk peran barunya sebagai manajer
Manchester United. Menurut laporan tersebut, Ten Hag sengaja datang ke Inggris untuk melihat langsung
penampilan Manchester United. Ia sudah mendapatkan laporan mengenai kondisi internal tim.
Ten hag hadiri pertandingan ini agar memiliki gambaran
Ia juga mengamati dari televisi performa Setan Merah. Namun alasan utama Ten Hag hadiri pertandingan ini ialah
karena ia ingin melihat secara langsung agar ia punya gambaran seperti apa timnya dan apa yang harus ia lakukan di musim depan.
Menurut laporan yang beredar, Ten Hag bakal melakukan perombakan dalam timnya.
Ia akan mendatangkan banyak pemain baru agar Manchester United punya tim yang kompetitif sekali lagi.
Hag berupaya memantau situasi dan kondisi apa yang terjadi di Manchester United.
Ia pelan pelan melihat situasi untuk merubah keadaan dengan perlahan dan memperbaiki skuat
dan permainan setan merah pada musim depan. Maka dari itu, ia menghadiri laga terakhir bagi Manchester United.
Ia berharap bisa perlahan merubah dan memperbaiki nasib setan merah pada musim depan.
Proposal Juventus untuk Gelandang Manchester United
Sebuah laporan menyebutkan kalau Juventus akan menemui Paul Pogba untuk mendiskusikan kepulangannya ke
Turin pada Senin (16/5/2022) waktu setempat. Bianconeri pun dikabarkan telah menyiapkan tawaran kontrak
untuknya. Seperti yang diketahui, kontrak Pogba dengan Manchester United akan berakhir pada bulan Juni nanti.
Artinya, ia sudah boleh mengagendakan pertemuan dengan klub lain hingga menandatangani pra-kontrak.
Gelandang asal Prancis tersebut telah berulang kali menunjukkan niatannya untuk tidak melanjutkan karier
di Manchester United. Dan sepertinya, keputusannya sudah bulat. Meski Erik ten Hag sedang dalam perjalanan.
Juventus adalah salah satu peminatnya. Mereka kekurangan sosok yang bisa memberikan percikan di lini tengahnya
dan meyakini bahwa Pogba bisa menghadirkan itu lagi, seperti beberapa tahun yang lalu.
Proposal Juventus untuk Pogba
Ketertarikan Juventus sepertinya bukan isapan jempol belaka. Jurnalis Goal International, Romeo Agresti, telah
mengkonfirmasi bahwa Juventus akan bertatap muka dengan perwakilan Pogba pada hari Senin waktu setempat.
Besar kemungkinan, pertemuan ini akan membicarakan soal tawaran kontrak dari Juventus untuk sang pemain.
Terdengar kabar bocor soal berapa besaran gaji yang sanggup diberikan Juventus untuknya.
Diketahui bahwa Juventus hanya bisa memberikan gaji pokok sebesar 7.5 juta euro per musim.
Angkanya bisa jadi dua digit jika ditambah dengan beberapa variabel. Seandainya benar, Pogba bisa jadi pemain
dengan gaji tertinggi di Juventus. Sejauh ini pemegang status gaji tertinggi masih Matthijs de Ligt dengan bayaran
8.5 juta euro per musim. Angka tersebut hampir dilampaui Paulo Dybala yang meminta gaji 10 juta euro per musim.
Sayang, Juventus memilih untuk tidak meladeni permintaan tersebut. Melihat tawaran yang disiapkan Juventus,
sepertinya Pogba bakal sulit menerima. Sebab ia sedang menikmati gaji yang jauh lebih besar di Manchester United
saat ini. Paul Pogba diketahui mengantongi uang sebesar 15 juta euro per musimnya selama berkarier di Old Trafford.
Kalau menerima tawaran dari Juventus, artinya uang yang diterima Pogba terpangkas hingga 50 persen.
Juventus hanya bisa pasrah karena masih terlilit masalah akibat pandemi Covid-19.
Mereka juga sangat mungkin kalah saing dengan PSG yang tentunya siap menawarkan gaji lebih besar plus
kesempatan bermain bersama Lionel Messi.