Pemain tengah Manchester United, Scott McTominay meminta timnya untuk tidak patah semangat pasca kalah dihadapan Arsenal.
Ia menyebut timnya harus berjuang hingga akhir musim nanti.
Manchester United kembali menelan kekalahan di pekan ke-34 EPL.
Bertamu ke markas Arsenal, Setan Merah dicukur habis dengan skor telak 3-1.
Gugur dalam laga tersebut membuat peluang Manchester United lolos ke UCL tampak tidak terwujud.
Karena mereka kini tertinggal jauh dari Arsenal. Scott McTominay menegaskan bahwa Manchester United
belum boleh menyerah untuk lolos ke UCL. McTominay mengatakan bahwa hasil-hasil buruk United ini tidak
terlepas dari penampilan individu mereka yang jauh dari harapan. Ia ingin timnya mengintrospeksi diri masing
masing agar tampil lebih baik di musim depan. Ia menyadari bahwa penampilannya bersama jauh dari kata bagus.
Scott McTominay Akan Berjuang
Scott McTominay paham bahwa peluang yang dimiliki timnya untuk finish di 4 besar sangat sulit.
Namun ia ingin timnya terus berjuang hingga akhir musim apapun hasil apa yang didapatkan tim mereka nanti.
Ia menyatakan bahwa mereka tidak akan menyerah sampai akhir musim demi hasil yang terbaik bagi tim.
Saat ini mereka tertahan pada posisi 6 di klasemen Premiere League dengan mengumpulkan 54 poin.
Laga selanjutnya, setan merah akan menghadapi pertandingan berat, pasalnya mereka akan menjamu The Blues
di pertandingan tunda EPL.
Selalu Kalah Bermain Tandang
Manchester United dihajar lagi saat melawan Arsenal di Emirates Stadium pada pekan ke-34 Premier League 2021/22, Sabtu 23 April 2022.
Manchester United kalah telak dengan 1-3. Arsenal unggul 2-0 terlebih dahulu melalui gol Nuno Tavares menit 3
dan penalti Bukayo Saka menit 32. Manchester United sempat mengejar selisih skor
lewat gol Cristiano Ronaldo menit 34, tapi Arsenal menegaskan kemenangan mereka melalui gol Granit Xhaka menit 70.
Dengan hasil ini, Manchester United kalah 4 kali dan cuma menang 2 kali dalam 8 laga terakhirnya di Premier League.
Selain itu, dalam 4 laga tandang yang terakhir di kompetisi ini, tim besutan Ralf Rangnick tersebut bahkan selalu kalah.
Bisa dibilang bahwa Manchester United akhir-akhir ini dapat dipastikan bakal kalah setiap kali mereka main tandang.
Ralf Rangnick Pesimis Dengan Empat Besar
Ralf Rangnick realistis melihat kans Manchester United untuk meraih posisi 4 besar klasemen Premier League musim 2021/2022.
Usai dibekuk oleh Arsenal, sang manajer melihat United tidak lagi punya peluang keempat besar.
United menelan kekalahan saat berjumpa Arsenal pada duel pekan ke-34 Premier League, Sabtu (23/4/2022) malam WIB.
Bermain di Stadion Emirates, United harus mengakui keunggulan sang tuan rumah dengan skor 3-1.
Gawang United sudah dibobol pada menit ke-3 dari aksi Nuno Tavares.
Setelah itu, penalti Bukayo Saka pada menit ke-32 membuat skor menjadi 2-0.
United kemudian mencetak gol dari aksi Cristiano Ronaldo, 2 menit setelah terciptanya gol Saka.
Pada babak kedua, Arsenal bermain cukup bagus. United juga demikian.
Kemudian, Arsenal menambah keunggulan dari gol Granit Xhaka.
Alhasil, setan merah tidak mampu menyamakan mengejar kedudukan sampai peluit terakhir.
Sejak awal, pertandingan dari Arsenal vs Manchester United punya arti penting.
Sebab, kedua tim terlibat persaingan langsung untuk posisi 4 klasemen atau zona Liga Champions.
Jadi, ini ibarat kemenangan krusial untuk Arsenal. Kini, Arsenal berada di posisi 4 dengan 60 poin.
Arsenal unggul 6 poin dari United yang berada di posisi ke-6.
Tapi, Arsenal masih punya tabungan 1 laga tunda yang berpotensi membuat jarak poin dengan United menjadi 9.
Jika Arsenal berhasil memenangi pertandingan mereka, maka sirna sudah harapan Rangnick dan setan merah
dalam bermain di Liga Champions musim depan karena mereka gagal dalam mengamankan posisi 4 besar.
Bagi United, hasil buruk melawan Arsenal jadi pukulan telak kedua bagi mereka.
Sebab, tengah pekan lalu, United kalah 4-0 dari Liverpool. Dua hasil buruk berturut turut.
Manchester United saat ini benar benar dalam kondisi yang tidak diuntungkan karena selalu kalah dalam pertandingan mereka.
Karena dengan performa dari pemain yang kurang bagus, menjadikan Manchester United kalah dalam pertandingan
Ini menjadi pelajaran bagi pelatih sekaligus pemain untuk bekerja ekstra keras untuk meraih kemenangan perdananya di premier league