Penyerang Paris Saint Germain dan anggota skuad tim nasional Perancis, Kylian Mbappe positif tejangkit corona virus. Pemain berusia 21 tahun tersebut dikabarkan positif terjangkit pada Senin 7 September 2020. Hal tersebut juga sudah dikonfirmasi oleh otoritas sepak bola Prancis melalui akun Twitter tim nasional Prancis pada Selasa 8 September 2020.
“Kylian Mbappe dipastikan absen dan tidak akan memperkuat skuad tim nasional Prancis pada pertandingan melawan Kroasia. Tes covid yang telah dilakukan oleh UEFA dinyatakan positif. Sehingga ia harus diisolasi dari anggota skuad tim nasional Prancis yang lainnya.” tulis tim nasional Prancis melalui akun Twitternya.
Kylian Mbappe memang sudah dipastikan tidak akan memperkuat Prancis di grup A3 ketika melawan Kroasia di Stade de France pada Rabu 9 September 2020. Pada pertandingan pertama fase grup, Kylian Mbappe berhasil mencetak gol tunggal yang menjadi gol kemenangan Prancis ketika bermain melawan Swedia di Friends Arena dengan skor 1-0 pada hari Minggu 6 September 2020.
Sebelum beredar kabar Kylian Mbappe positif corona, kiper tim nasional Prancis Steve Mandanda dan pemain gelandang tim nasional Prancis, Houssem Aouar sudah terlebih dahulu meninggalkan skuad Prancis setelah dinyatakan positif terjangkit corona virus pada hari Sabtu 6 September 2020 lalu.
Kemudian gelandang Setan Merah, Paul Pogba juga mengundurkan diri tidak lama setelah sang pelati, Didier Deschamps memberikan pengumuman terkait skuad terbaru tim nasional Prancis. Pengunduran Paul Pogba juga disebabkan karena ia positif dinyatakan terjangkit corona virus.
Di sisi klub, Paris Saint Germain sendiri, saat ini sedang kehilangan banyak pemain pilarnya. Hal ini setelah muncul kabar berita mengenai pemain Paris Saint Germain yang terjangkit virus corona setelah melakukan perjalanan pada masa istirahat sebelum kompetisi domestik dimulai. Dengan adanya berita Kylian Mbappe positif corona, total ada 7 pemain Paris Saint Germain yang tidak bisa memperkuat skuad Thomas Tuchel untuk menghadapi Lens di kompetisi domestik pada Jumat 11 September 2020.
Dengan memenuhi kewajiban karantina selama 14 hari, maka Kylian Mbappe jelas akan absen ketika Paris Saint Germain bertandingan melawan Lens, Marseiller, Metz, dan Nice.
Pihak manajemen Paris Saint Germain sendiri sangat kecewa terhadap apa yang tengah terjadi kepada pemainnya tersebut. Melalui Leonardo, direktur olahraga Paris Saint Germain mengungkapkan kekecewaannya karena tidak ada satupun pihak dari federasi sepak bola Prancis memberikan informasi atas kejadian yang menimpa Kylian Mbappe tersebut. Malah pihak Paris Saint Germain mengetahui hal tersebut dari media, bukan dari pihak federasi sepak bola Prancis.
“Saya atas nama Paris Saint Germain, tidak terima bahwa kami mendapatkan informasi bahwa Kylian Mbappe positif corona dari media, bukan dari pihak federasi,” ungkap Leonardo melalui laman RMC.
“Pihak federasi sepak bola Prancis mengeluarkan penyataan dan mengirimkan Kylian Mbape pulang ke Prancis. Tapi tidak ada satupun pihak federasi sepak bola Prancis yang menghubungi kami untuk menginformasikan hal tersebut kepada kami. Tidak ada komunikasi dengan kami.”
Kemudian Leonardo pun mendapat pertanyaan mengenai kejadian berikutnya, apakah pihak manajemen Paris Saint Germain mencoba menghubungi sang pemain untuk mengkonfirmasi berita tersebut. Leonardo menyatakan, “Ya, kami lakukan hal tersebut. Kami menghubunginya dan ia sudah berada di rumah. Dan kami mendapatkan kabar dan penjelasan darinya.”
“Apakah kami terlalu mengatur? Semua pihak kini mulai menasehati Paris Saint Germain. Seolah kami tidak mengatur klub kami tidak dengan baik. Namun saat ini, Paris Saint Germain tetap harus menyelesaikan masalah ini, meskipun kami tidak mendapatkan informasi apapun mengenai hal ini. Paris Saint Germain selalu menjadi kambing hitam dalam setiap cerita yang terjadi.”
“Yang terjadi saat ini, merupakan salah satu kurangnya respek pihak federasi sepak bola Perancis kepada pihak Paris Saint Germain. Karena mereka tidak melakukan komunikasi apapun kepada manajemen Paris Saint Germain. Kami hanya berbicara pada Kylian Mbappe pada akhirnya. Itupun kami yang mencari tahu. Benar-benar tidak bisa di terima.”
Dengan terjadinya hal tersebut, Kylian Mbappe positif corona, jelas membuat pusing Paris Saint Germain. Karena mereka kehilangan pemain pilar mereka menjelang laga pembuka musim 2020-2021 mereka ketika menghadapi Lens akhir pekan ini.