Datang kabar dari pemain veteran milik setan merah, yaitu Juan Mata yang pelan pelan mengaku dirinya mulai
merasa tidak nyaman lagi berada di Old Trafford karena lebih sering duduk di bangku cadangan.
Juan Mata memang di musim ini jarang sekali mendapatkan jatah bermain di skuat utama Manchester United.
Sejauh ini ia hanya bermain 5 kali di semua ajang kompetisi.
Salah satunya saat Manchester United kontra Atletico Madrid pada 15 Maret lalu.
Akan tetapi saat itu ia cuma bermain sebagai pemain pengganti.
Ralf Rangnick, manajer Manchester United saat ini, memang lebih suka memainkan
gelandang berpostur tinggi untuk menemani Bruno Fernandes. Mereka adalah Fred Scott McTominay, dan Nemanja Matic.
Kesempatan bermain sangat kecil
Juan mata adalah seorang gelandang serang lincah dari Spanyol. Dirinya sangat piawai dalam menggiring bola
dan mensuplai bola kepada rekannya. Dia memilki tubuh yang kecil dan lincah.
Juan mata pernah sukses bersama Chelsea. Ia menjadi bagian penting dalam skuat Chelsea.
Kontribusinya terbukti dengan mengantarkan Chelsea menjadi jawara Champions kala itu.
Setelah itu, dirinya hengkang dari Stamford Bridge dan menuju Old Trafford stadion milik klub rival,
yakni Manchester United pada tahun 2014. Pada waktu itu, Mata dipercayakan oleh pelatih Louis Van Gaal.
Ia menjadi pemain regular untuk mengisi posisi gelandang serang.
Mata kala itu banyak mendapatkan menit bermain yang cukup. Dirinya mampu tampil konsisten dan produktif.
Setelah berganti manajer ke Jose Mourinho dan Ole Gunnar Solksjaer,
pemain kebangsaan Spanyol ini sudah mulai jarang dipakai.
Di posisinya kini telah diisi pemain pemain muda yang saat ini sedang di fase naik daun.
Ia merasa gerah dan mengatakan ketidaknyamanan posisinya saat ini. Ia merindukan dirinya yang dulu.
Kala itu ia masih menjadi pemain inti dari setan merah. Semenjak kedatangan Ole, Mata jarang dimainkan.
Begitu pula ketika era Rangnick, mata sangat kecil mendapatkan kesempatan bermain pasalnya pelatih
asal Jerman itu lebih senang memainkan pemain yang lebih muda untuk mengisi posisi Mata.
Contohnya, Bruno Fernandes. Di awal musim, Bruno tampil ciamik. Sehingga momentum itu selalu terjadi dari kaki pemain Portugal itu.
Alhasil, Mata tidak dapat kesempatan karena telah diisi oleh Bruno dengan baik posisinya itu.
Mata mengaku dirinya ingin bermain. Ia siap tampil untuk membela setan merah kapan pun dibutuhkan.
Dirinya tidak bermain banyak di musim ini. Ia mencintai klub besar itu dan merasa menikmati disaat latihan dengan pemain pemain lainnya.
Juan Mata dibutuhkan sang Setan Merah
Mata masih memiliki ambisi untuk memberikan yang terbaik bagi klub asal kota Manchester itu.
Juan Mata berharap di sisa musim ini ia masih bisa lebih sering diturunkan oleh manajer Ralf Rangnick di skuat Manchester United.
Ia juga berusaha meyakinkan Rangnick dengan mengatakan dirinya siap turun kapan saja karena secara fisik dan mental ia masih sangat bugar.
Mata adalah sosok yang dibutuhkan di skuat utama Manchester United saat ini.
Pasalnya pemain asal Spanyol itu adalah pemain yang berpengalaman.
Dia mampu membawa rekan setimnya untuk dapat bermain dengan tenang.
Kesalahan manajer The Red Devils adalah tidak mempercayakan dirinya untuk tampil.
Dari segi pengalaman, Teknik, dll, Juan Mata termasuk mumpuni.
Keinginannya terus membela setan merah masih ada hingga saat ini. Ia tetap berada disana dan tetap ingin bermain.
Mantan pemain Valencia itu berharap di pertandingan Manchester United kontra Everton
pada hari sabtu mendatang, ia berharap bisa diturunkan oleh sang pelatih, Ralf Rangnick.
Mata pun berharap lebih jika nantinya Manchester United mendatangkan pelatih baru,
dia ingin dirinya tetap diperhatikan dan diperhitungkan.
Kans meninggalkan Old Trafford
Tidak menutup kemungkinan seorang Juan Mata untuk pergi.
Karena, keinginan setiap pemain bola adalah bermain dan mendapatkan keercayaan pelatih untuk tetap bermain.
Wajar saja banyak pemain yang kecewa dan memilih untuk hengkang dikarenakan tidak dihargai dan tidak
mendapatkan kesempatan bermain yang lebih. Maka dari itu, Mata bisa saja pergi dari Manchester United.
Meski demikian, mantan pemain The Blues itu belum ada membicarakan terkait
kepindahannya dan masih ingin bersama The Red Devils ke depannya.