Timnas Indonesia U-19 Mengalami Kekalahan setelah melakoni laga melawan pasukan Timnas Korea Selatan U-20 pada 25 Maret 2022 lalu.
Pertandingan yang digelar di Stadion Daegu ini membawa kenyataan pahit bagi Timnas Indonesia sebab
harus diobrak abrik hingga mengalami kekalahan telak 0-7. Ini adalah laga kedua yang digelar oleh
Timnas Indonesia pada kegiatan pemusatan latihan sebagai persiapan menuju Piala Dunia U-20 2023.
Sebelumnya, Timnas Indonesia diketahui telah melangsungkan pertandingan perdananya melawan tim universitas Yeungnam pada 22 Maret 2022.
Saat itu, dengan alasan cuaca dan masih proses adaptasi, skuad asuhan Shin Tae-yong ini juga dibabat habis dengan kekalahan 1-5.
Dua Kali Mengalami Kekalahan
Timnas Indonesia baru saja dihajar habis-habisan oleh Timnas Korea Selatan dengan tujuh gol tanpa balas.
Kekalahan ini adalah hasil ulah pemain Korea Selatan melalui aksi Eum Seung-min (20’), Lee Seung-won (42’),
Kang Min-jae (43’ dan 45’), Yu Seung-hyeon (50’), Seo Jae-won (77’) dan Cho Dong-jae (82’).
Sejatinya, penampilan Skuad Garuda Muda tidaklah terlalu buruk, terutama di 20 menit pertama.
Lini belakang Timnas Indonesia U-19 tampil solid sehingga Korea Selatan U-19 sempat kesulitan untuk mengembangkan permainan.
Namun, tim lawan akhirnya berhasil mencuri gol pertamanya pada menit 20.
Alhasil, Indonesia U-19 kemudian berinisiatif tampil terbuka dan keluar menyerang.
Sayangnya, strategi ini justru menjadi bumerang bagi skuad Garuda Muda karena harus kebobolan lebih banyak gol.
Sebelumnya, Timnas Indonesia juga diketahui mengalami kekalahan telak pada laga perdananya.
Menurut laman yang dirilis PSSI, faktor utama penyebab kekalahan skuat asuhan Shin Tae-yong ini adalah
belum adanya adaptasi yang cukup terhadap cuaca dingin Korea Selatan.
Apalagi saat itu cuaca di Yeongdeok mencapai 11 derajat celcius pada saat pertandingan berlangsung.
Sejatinya, ini bukanlah pertama kalinya bagi pelatih Timnas Indonesia,
Shin Tae-yong mengalami kekalahan telak saat mengawal pasukan Timnas Indonesia jalani pemusatan latihan.
Sebelumnya, skuad asuhan sang pelatih asal Korea Selatan ini juga pernah mengalami kekalahan telak
saat melawan Thailand Januari 2020. Mereka juga kalah pada pertandingan melawan Kroasia di pemusatan
latihan akhir tahun 2020.
Namun, mereka akhirnya bisa bangkit dan memenangkan laga di pertandingan-pertandingan berikutnya.
Berkaca dari pengalaman tersebut, Shin Tae-yong menganggap bahwa dua kekalahan telak di Korea Selatan hanyalah awal.
Apalagi, Korea Selatan memang negara yang terbilang kuat dari segi sepak bola.
Dengan menghadapi lawan yang levelnya lebih tinggi, Shin Tae-yong jadi paham kekurangan apa yang
dimiliki Timnas Indonesia U-19 sehingga latihan berikutnya bisa berjalan lebih efektif dan tepat sasaran.
Tanggapan Ketua Umum PSSI
Selain Shin Tae-yong, Ketua Umum PSSI, Moch Iriawan juga menanggapi hasil pertandingan Timnas Indonesia kontra Timnas Korea Selatan.
Ia sangat berharap bahwa para skuad Garuda Muda bisa mengambil pelajaran berharga dari hasil tersebut.
Iwan Bule mengaku tak ingin ambil pusing terkait hal tersebut.
Kekalahan Timnas dianggap sebagai hal yang wajar apalagi saat berhadapan dengan tim yang lebih kuat.
Meski demikian, Iwan ingin Timnas Indonesia U-19 terus berproses meningkatkan level permainan.
Mantan Jenderal Polisi ini berharap Skuad Garuda Muda tidak patah arang setelah dua kali dibantai selama pemusatan latihan di Negeri Ginseng.
Untuk itu, Iwan Bule meminta agar para pemain harus lebih bekerja keras, disiplin dan meningkatkan kemampuan selama pemusatan latihan.
Selain itu, ia juga berharap agar Shin Tae-yong selalu juru taktik Timnas Indonesia mendapat gambaran penuh atas kekurangan tim asuhannya ini.
Dirinya menaruh harapan kepada pelatih asal Korea Selatan tersebut agar segera mengevaluasi kekurangan
timnya selama tampil dalam dua laga tersebut. Tentu saja hal ini membutuhkan waktu dan tim ini sedang berproses.
Target Lolos Perempat Final Piala Dunia
Selain itu, PSSI memang menargetkan Timnas Indonesia U-19 untuk lolos babak perempat final.
Oleh karena itu, para pemain digembleng latihan fisik yang cukup berat.
Harapannya, saat pemain sudah terbiasa menghadapi lawan yang kuat, mereka akan mampu beradaptasi dalam pertandingan internasional di Piala Dunia mendatang.
Alhasil, mereka bisa memenuhi target dari para penggemar bola.
Untuk memenuhi target tersebut, kini beredar pula kabar bahwa Shin Tae-yong meminta bantuan PSSI
untuk memanggil pemain keturunan yang merumput di luar negeri seperti Kai Boham, Ivar Jenner dan Jim Croque.
