Ada kabar yang mengatakan bahwa para pemain PSG sedang memiliki hubungan yang tidak baik.
Hal ini juga dapat terlihat dari gelagat para pemain PSG itu sendiri.
Dimana ketika beberapa pemain dari PSG tersebut ada yang terlibat dalam sebuah pelanggaran.
Sehingga disampaikan kabarnya terdapat dua kubu dalam para pemain PSG.
Kubu terbentuk antara para pemain dari Amerika Selatan dan pemain dari orang-orang yang berbahasa Prancis.
Awal perbedaan dua kubu mulanya saat Neymar dianggap melakukan pelanggaran ketika melakukan pembelaan pemain dengan cara mengerubungi wasit.
Selanjutnya pada saat Achraf Hakimi melakukan sebuah pelanggaran, namun hanya satu pemain yang tampak membelanya.
Anggota PSG mengalami banyak kesulitan setelah mendapat kecaman atas kekalahannya
Karena kekalahan anggota PSG pada pertandingan pekan kemarin, saat melawan Monaco,
pelatih mereka mengatakan bahwa anggotanya mengalami masa-masa yang sulit dan terus menerus mengatakan bahwa apa yang terjadi di dalam diri mereka.
Diketahui karena kekalahan itu membuat ruang di antara pemain untuk mereka bisa saling mengintropeksi diri sendiri.
Masih ada sedikit rasa yang menggelantung di hati para pemain.
Bagaimana pun itu mereka masih ingin terlihat baik-baik saja di depan para penggemar meskipun tak banyak
juga dari para penggemar yang melemparkan komentar jahat dan tidak pantas untuk diucapkan.
Saat berperang panas pada pekan ke 29 pada Liga Prancis tahun 2021-2022,
tim Paris Saint Germain mengalami kekalahan cukup mengejutkan yakni 0-3 di lapangan Stadion Louis II pada hari Minggu kemarin.
Pamor dari tim Paris Saint Germain yang telah gugur sebelumnya pada saat tersingkir dari Liga Champions.
Tim Paris Saint Germain yang saat itu tidak mendapatkan nasib yang baik akhirnya tersingkir ketika melawan Real Madrid dengan jumlah skor point 2-3.
Dan sekarang kembali merasakan jatuh karena kurang beruntung di pertandingan hari Minggu itu.
Tiga gol yang berasal dari pemain Monaco diluncurkan oleh Wissam Ben Yedder pada selang waktu menit ke 25 dan juga menit ke 84.
Juga tendangan maut dari Kevin Volland yang terjadi di menit ke 68.
Dari permasalahan ini, sebagaian para pemain juga mengalami kesulitan.
Hubungan di antara para anggota PSG menjadi sedikit terkena imbasnya.
Kurangnya rasa harmonis yang tampak juga terjadi ketika para anggota berada di luar lapangan hijau.
Mungkin hal ini disebabkan karena para anggota masih dalam keadaan yang canggung dan kaget karena kegagalan timnya.
Salah satu pemain PSG yang mendapatkan sorotan terbanyak adalah Lionel Messi
Lionel Messi dikabarkan juga mengalami kebimbangan. Karena kabarnya perpecahan dan pembentukan kubu yang
terjadi pada anggota PSG, penggemar pun menjadi bertanya-tanya, apakah Lionel Messi juga akan mengikuti kubu di bagian yang mana?
Jika dilihat dari riwayat biografi Lionel Messi yang tinggal di Amerika Serikat, apakah benar jika nanti Lionel Messi lebih condong berpihak pada kubu tersebut?
Satu hal yang pasti bahwa Lionel Messi masih saja menjadi pusat perhatian dan bintang utama dari tim Paris Saint Germain.
Sangat terlihat di pekan minggu kemarin saja, dimana Lionel Messi tidak dapat hadir di pertandingan,
seluruh tim mengalami kelabilan dan permainan menjadi kurang memuaskan.
Pemain PSG tidak boleh menyerah begitu saja
Pelatih mereka selalu memberikan motivasi kepada setiap pemain untuk segera bangkit dari keterpurukan dan kembali mengejar ketertinggalan ini.
Pelatih dari tim Paris Saint Germain ini mengatakan bahwa club akan berusaha dengan baik untuk menemukan cara terbaik demi membantu tim PSG.
Harapan besar yang dilakukan semoga akan segera terlaksana.
Penggemar juga menantikan Messi dan rekan-rekannya untuk kembali menjadi macan di pertandingan berikutnya.
Ketika sudah bergabung bersama dan menjadi sebuah tim yang satu, sudah sepantasnya menjaga komunikasi yang
baik dalam hubungan agar dapat memberikan kekuatan dan semangat kepada masing-masing anggota yang terlibat.
Oleh karena itu, perlu adanya persamaan antara visi dan misi sehingga tujuan dari tim akan dengan mudah segera terealisasikan.
Kesimpulan
Sebuah percekcokan mungkin hal yang lumrah terjadi dari sekelompok orang di dalam sebuah tim.
Apalagi jika sekelompok orang itu sudah bersama-sama juga dalam jangka waktu yang lama.
Akan tetapi sebaiknya permasalahan dapat segera terselesaikan dan menemukan jalan tengahnya agar tidak terjadi sebuah perpecahan.
