Saat ini, Manchester United tidak mampu berbuat apa-apa di Liga Champions pada musim ini,
karena telah tersingkir dari babak 16 besar. Sebagai seorang pelatih, Ralf Ragnick menginginkan
si Setan Merah menunjukkan performa terbaiknya di Premier League setelah tersingkir dari kompetisi bergengsi se-Eropa.
Hasil Pertandingan di Liga Champions
Dalam kompetisi bergengsi se-Eropa, Liga Champions, perjalanan Manchester United harus terhenti sampai di babak 16 besar.
Setelah berhadapan dengan salah satu tim El Clasico yang tidak pantas untuk diremehkan, Atletico Madrid,
dengan skor agregat 1 – 2 di mana Atletico Madrid memenangkan pertandingan tersebut, Manchester United harus tersingkir dari Liga Champions.
Hasil pertandingan 1 – 2 ini muncul setelah dilakukan pertandingan selama dua kali (dua leg).
Pada leg pertama, Setan Merah dan Atletico Madrid sempat bermain imbang dengan hasil 1 – 1.
Namun ketika memasuki leg kedua, Atletico Madrid yang mendapat julukan Los Colchoneros ini menang atas Setan Merah dengan skor 1 – 0 di Old Trafford.
Dengan hasil yang demikian, Setan Merah dipastikan tidak dapat melaju ke babak 8 (delapan) besar Liga Champions.
Sebelumnya, mereka juga gugur di acara bergengsi lainnya, yaitu di ajang Piala FA dan Carabao Cup.
Reaksi Berbagai Pihak setelah MU Tersingkir
Mengetahui berita bahwa Manchester United tidak dapat bertahan pada Liga Champions di Eropa, hal ini jelas membuat para penggemar Setan Merah merasa sangat kecewa.
Namun, dari sisi pelatihnya itu sendiri, Ralf Ragnick telah menilai bahwa performa si Setan Merah saat berhadapan dengan Los Colchoneros ini terbilang cukup buruk.
Tertulis di kolom Betfair, Ralf Ragnick mengungkapkan rasa kekecewaannya karena sebenarnya sulit bagi
Manchester United untuk dapat meninggalkan Liga Champions setelah performa yang buruk saat melawan Atletico Madrid,
terutama karena para penggemar mereka terlihat percaya diri dan optimis bahwa MU menang atas pertandingan tersebut, namun tim tersebut terlihat mengecewakan mereka.
Ralf Ragnick juga mengungkapkan bahwa sebenarnya Ronaldo sebagai pemain transfer dari Real Madrid
pun bisa menciptakan cerita keunggulan baru dari Setan Merah itu sendiri.
Namun saat ini, kekalahan yang dialami MU membuktikan bahwa klub yang dipegang Ralf Ragnick ini masih jauh dari pencapaian MU yang dicapai di bawah Sir Alex Ferguson.
Menurut pelatihnya, Christiano Ronaldo tampil ‘melempem’, di mana gagal mencetak satu gol pun di ajang
Liga Champions leg kedua, padahal sebelumnya Ronaldo selalu membawa tim yang diikutinya lolos setidaknya ke babak bergengsi dari Liga Champions.
Karena M. United tereliminasi dari Liga Champions, maka salah satu pemain bintang ex Real Madrid, Christiano Ronaldo, akan mengakhiri musim Liga Champions tanpa trofi.
Memang musim ini akan menjadi musim pertama si Ronaldo tanpa trofi dalam 16 tahun lamanya.
Memang sungguh luar biasa tentang bagaimana Ronaldo berhasil menang secara konsisten,
dan bisa dikatakan bahwa Christiano Ronaldo terkenal sangat tekun dalam bermain di setiap musimnya,
hanya saja karena sudah berusia 37 tahun saat ini, karirnya terbilang semakin mendekati akhir/puncaknya,
dan dia tidak bisa diandalkan untuk dapat melakukan semua hal yang diharapkan oleh si pelatih bagi tim M. United ini.
Harapan untuk Manchester United di Premier League
Setelah tereliminasi dari Liga Champions se-Eropa, Ralf Ragnick selaku pelatih si Setan Merah ini meminta
Manchester United untuk menunjukkan reaksi atau performa yang baik di ajang Premier League, ajang bergengsi di Inggris Raya.
Saat ini, mereka sedang berjuang untuk meraih posisi empat besar, karena saat ini tim bawahan Ralf Ragnick ini berada dalam posisi enam klasemen sementara dengan total 50 (lima puluh) poin.
Memang target yang akan dicapai MU ini tidaklah mudah, karena di atas mereka masih ada tim Arsenal dan
Tottenham yang harus dilampaui oleh M. United itu sendiri untuk setidaknya dapat memasuki posisi empat besar di klasemen akhir Liga Inggris.
Memang pula ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan di M. United, dan harus dengan reaksi yang bagus
agar peluang mereka lolos ke Liga Champions musim depan dapat ditingkatkan, begitu yang diharapkan oleh pelatih tim tersebut.
