Friday, November 22, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaBeda Klub, Liga 2 Jepang Boyong Dua Pemain Timnas Vietnam Menyusul Pratama...

Beda Klub, Liga 2 Jepang Boyong Dua Pemain Timnas Vietnam Menyusul Pratama Arhan

Setelah Pratama Arhan, ternyata Liga 2 Jepang memboyong dua pemain Timnas Vietnam U-23. Mereka adalah Hong Quan Vu dan Van Luan Pham.

Jika Arhan baru dikonfimasi para pertengahan bulan Februari tepatnya pada 16 Februari 2022

- Advertisement -
asia9QQ

oleh Tokyo Verdy, maka dua pemain ini ternyata lebih dulu diumumkan sebagai pemain baru FC Ryukyu, tepatnya pada awal Februari.

Arhan baru saja mendarat di Negeri Sakura pada Kamis (17/3/2022) waktu setempat dan harus

menyelesaikan masa karantina sebelum bisa bergabung dengan tim barunya.

Sebelumnya, Arhan sempat menunda keberangkatannya karena ada urusan administrasi yang harus diselesaikan.

Kepastian kedatangan pemain bek Timnas Indonesia langsung mendapat sambutan hangat dari Tokyo Verdy melalui akun media sosial klub tersebut.

Begitu pula dengan kedatangan sang dua pemain Vietnam, Hong Quan Vu dan Van Luan Pham.

Mereka juga terlambat datang ke Jepang sebab urusan administrasi. Namun akhirnya, keduanya bisa berangkat ke Jepang sehari sebelum Arhan, tepatnya 16 Maret 2022.

Beda Status Kepindahan

Meski sama-sama akan bermain di Liga 2 Jepang, ternyata terdapat perbedaan status transfer atau kepindahan dari ketiga pemain tersebut.

Tokyo Verdy memastikan Arhan sebagai pemain tetap klub tersebut sebab telah resmi dibeli dari PSIS Semarang.

Sementara Hong Quan Vu dan Van Luan Pham, mereka ternyata hanya berstatus pindahan dari salah satu klub Vietnam, Saigon FC.

Hong Quan Vu dan Van Luan Pham didatangkan sebagai bagian dari proyek kerja sama antara klub Vietnam Saigon FC dengan klub Liga Jepang, FC Ryukyu.

Hal tersebut dianggap wajar sebab pemilik Saigon FC, yakni Hoa Binh merupakan salah satu pemegang saham terbesar FC Ryukyu.

Tolak Tawaran Gabung Timnas U-23 Vietnam

Keputusan untuk berangkat ke Jepang sempat membuat dua pemain Vietnam ini bimbang.

Pasalnya, dua pemain ini juga masuk dalam daftar nama pemain yang dipilih pelatih untuk bergabung dengan Timnas Vietnam U-23.

Namun, sepertinya tawaran bergabung ke FC Ryukyu lebih menggiurkan bagi dua pemain ini.

Alhasil, mereka harus membayar mahal keputusan tersebut dengan menolak bergabung Timnas Vietnam.

Padahal, Timnas Vietnam U-23 saat ini tengah mempersiapkan agenda yang cukup berat.

Namun, keduanya tidak bisa ikut andil dalam proses latihan untuk memperkuat Timnas Vietnam.

Van Luan mengungkapkan bahwa ia mendapatkan telepon dari Federasi Sepak Bola Vietnam.

Sayangnya, ia dan klubnya ternyata memiliki rencana yang terpisah sehingga tidak bisa hadir memperkuat Vietnam U-23.

Saat ini, skuad Timnas Vietnam U-23 tengah menjalani pemusatan latihan di bawah kendali pelatih anyar, Lee Young-jin.

TC ini adalah latihan untuk mempersiapkan agenda terdekat Piala Dubai 2022 mendatang.

Timnas U-23 Vietnam diketahui akan berpartisipasi di Piala Dubai 2022 yang akan digelar akhir Maret mendatang.

Tak hanya itu, mereka akan terjun dalam pesta olahraga Asia Tenggara SEA Games 2021 yang akan digelar Mei tahun ini dan Piala Asia AFC U-23 2022 bulan Juni mendatang.

Arhan Dapat Prioritas Menarik

Sesampainya di Jepang, Arhan mendapatakan servis yang menarik dari Tokyo Verdy.

Hal ini seperti diungkapkan oleh Dusan Bagdanovic yang merupakan agen dari Pratama Arhan.

Ia menjelaskan bahwa kliennya mendapatkan prioritas meski statusnya sebagai pemain lokal.

Pelayanan yang dimaksud di antaranya adalah Arhan dikabarkan akan mendapatkan tempat tinggal dan les bahasa Jepang begitu ia sampai di Negeri Sakura tersebut.

Bek kiri pemain Timnas Indonesia ini tak perlu memikirkan apapun sebab semua hal lain akan diurus oleh agensi dan klub.

Arhan hanya perlu fokus pada latihan dan beradaptasi negara yang baru baginya ini.

Bergabung dengan klub luar negeri saja sudah merupakan suatu kesempatan yang luar biasa

bagi pemain Indonesia, apalagi mendapatkan prioritas seperti ini sungguh luar biasa sekali.

Hal ini tentu bisa menjadi motivasi bagi pemain muda Indonesia lainnya untuk mengikuti jejak Arhan.

Kepindahan Arhan ke Liga 2 Jepang juga mendapatkan dukungan dari pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Menurut Shin Tae-yong, Arhan memang layak diboyong ke klub luar negeri.

Sebab, pemain ini termasuk salah satu pemain yang disiplin dan berambisi.

Sang pelatih sangat yakin bahwa Arhan akan mampu bersaing dengan pemain lokal Jepang lainnya.

Selain itu, sekembalinya ke Indonesia, Arhan bisa memperkuat Timnas Indonesia

dan membagikan ilmu dan pengalamannya selama bergabung dengan klub Liga 2 Jepang, Tokyo Verdy tersebut.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments