Drama antara Lionel Messi dengan tim tempatnya bermain selama 15 tahun terakhir mencapai antiklimaks. Skuat Barcelona tetap akan diperkuat La Pulga minimal satu musim pertandingan yang akan datang.
Antklimaks perseteruan antara Messi dan timnya memang di luar dugaan.
Sebelumnya, Messi yang sudah berbicara dengan Ronald Koeman sang pelatih Belanda yang resmi menjadi pengasuh Barcelona, mengirimkan surat pengunduran diri. Surat itu memang belum dibalas secara resmi. Namun beberapa pernyataan Presiden Josep Maria Bartomeu menyiratkan akan mempertahankan dirinya.
Bintang Argentina tersebut hanya dapat keluar dari tim Camp Nou jika ada klub yang siap membayar biaya transfer sebanyak 700 juta Euro. Hal yang disanggah oleh Messi, karena menurutnya dia bisa pergi dengan klausul bebas transfer.
Spekulasi penyebab Bartomeu mempertahankan bintangnya pun mengalir. Pemberitaan media selama 2 minggu didominasi klub Barca dan Messi.
Terakhir, dikabarkan bahwa operator La Liga juga mendukung keputusan Barca.
Banyak pengamat menilai bahwa La Liga akan habis jika Messi benar-benar pergi ke luar Spanyol, menyusul Neymar dan Christian Ronaldo.
Alasan Messi Memilih Tetap di Barcelona
Pengunduran diri Messi sepertinya menyebabkan perang antara dia dengan manajeman klub.
Beberapa hari lalu, Jorge Messi sudah bertemu dengan sang Presiden. Namun, pertemuan tidak menghasilkan kesepakatan apapun. Kedua belah pihak seakan kukuh dengan keputusan masing-masing.
Dalam pernyataannya, Jorge menyatakan bahwa tidak ada kontrak yang menyatakan klausul pelepasan sebesar 12 trilyun rupiah. Pihaknya menyatakan bahwa perselisihan terjadi semata-mata kesalahan pihak Barca.
Namun, setelah pertemuan kedua Jorge dan Bartomeu tanpa dinyana beredar kabar bahwa Messi melunak. Dia bersedia main dengan Barcelona minimal satu musim ke depan. Jorge mengisyaratkan hal tersebut.
Apa alasannya? Ini beberapa hal yang dikemukakan beberapa pengamat sepak bola.
Pertama, Messi tidak dapat angkat kaki secara gratis. Klausul yang ada menyebutkan bahwa hengkang secara gratis hanya dapat dilakukan minimal sampai 10 Juni 2020. Masa tersebut sudah lewat.
Kedua, ada aturan Financial Fair Play (FFP) dari FIFA yang kemungkinan akan menyulitkan klub yang membawa Messi ke tempatnya. Jika ada yang melakukannya di saat pemain masih mempunyai masalah dengan klub asalnya, embargo transfer dapat diberlakukan.
Messi tidak ingin berjumpa dengan klub yang telah membesarkan namanya di pengadilan.
Perkiraan Skuat Barcelona Musim 2020-2021
Meski Jorge Messi sudah menyiratkan bahwa kemungkinan Messi akan bertahan di Barcelona, masyarakat sepak bola masih menunggu pernyataan resmi dari Messi sendiri dan dari manajeman Baraugna.
Namun, bertahannya Messi dikaitkan dengan kombinasi MSN, Messi-Suarez-Neymar yang sempat berjaya tahun 2014-2017. Perpaduan tiga bintang tersebut menghasilkan sembilan trofi bagi Barcelona, di antaranya sapu bersih di tahun 2014-2019.
Perpaduan hampir sempurna harus putus di tengah jalan. Awalnya, Neynar Jr pergi terlebih dahulu ke Paris Saint Germany di musim panas tahun 2017 atau jelang musim pertandingan 2017-2018.
Luis Suarez sendiri tidak diharapkan lagi kehadirannya di Barcelona oleh pelatih Koeman karena dianggap sudah berusia lanjut. Dalam waktu dekat kemungkinan Suarez akan segera angkat kaki dari tim ini. El Pistolero dikabarkan akan melanjutkan karir di Juventus.
Apakah Koeman dapat mewujudkan kembali perpaduan seperti trio MSN?
Kemungkinannya, bisa. Apalagi Koeman kerap mengandalkan pola 4-3-3 selama dia melatih tim Belanda. Tinggal memilih saja siap pendamping Messi yang menggantikan Suarez dan Neymar.
Dari semua pemain Barcelona yang ada sekarang, Griezmann dan Coutinho disebut-sebut sebagai pasangan yang paling layak.Ini dikarena ketiganya meraih sukses di klubnya masing-masing sebelum di Barcelona.
Messi, tentu saja diketahui sebagai top scorere sepanjang masa Barcelona dengan mecetak 634 gol dari 731 penampilannya. Di beberapa kategori, Messi dituliskans ebagai salah satu pemains epak bola terbaik sepanjang masa.
Coutinho merupakan pemain muda berbakat yang dipinjamkan Barcelona kepada Bayern Munich. Di sana dia berhasil memperoleh pencapaian terbaik dengan meraih trble winner 2019-2020.
Dalam pertandingan perempat final yang memukul Barcelona secara telak 2-8, Coutinho juga menyumbangkan dua gol.
Bagaimana dengan pemain asal Perancis, Griezmann? Dia juga termasuk pemain yang sukses besar bersama timnya.
Di tahun 2016, ia menjadi top scorer Piala Eropa. Selanjutnya, di tahun 2018, ia membawa Perancis berhasil meraih Piala Dunia.
Jadi, sangat menarik menanti pernyataan resmi bertahannya Messi di skuat Barcelona dan bagaimana komposisi pemain arahan Koeman.