Tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 sebelumnya telah diberitakan batal karena kasus Covid yang sedang meningkat.
Telah diketahui bahwa tuan rumah saat itu harusnya adalah Indonesia.
Oleh karena itu, pada Piala Dunia U-20 yang dijadwalkan tahun 2023 ini FIFA Kembali menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah.
Persiapan yang panjang telah dilakukan Indonesia, maka diharapkan hasilnya akan matang dan meningkatkan target bagi Indonesia.
Stadion di Surabaya digunakan untuk Piala Dunia -20, DKKORP Cek Kesiapannya
Melalui FIFA Council Meeting yang diadakan di Shanghai Cina, diputuskan bahwa Surabaya akan mewakilkan Indonesia,
sebagai tuan rumah Piala Dunia FIFA U-20. Pagelaran yang seharusnya diadakan pada tahun 2021 ini harus mundur dikarenakan kenaikan kasus Covid 19.
Direncanakan bahwa PSSI, FIFA serta DKKORP selaku Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata Surabaya,
akan mengecek kesiapan dari stadion untuk Piala Dunia U-20 yang akan diselenggarakan pada tahun 2023 nanti.
Kepala DKKORP menyatakan bahwa mereka akan mengevaluasi fasilitas yang akan digunakan pada event tersebut,
dan jika tidak ada kendala, pengecekan akan dilaksanakan pada tanggal 9 Maret 2022.
Tiga lapangan pendukung stadion utama Piala Dunia U-20 yang sesuai standard FIFA telah dipersiapkan.
Adapun ketiga stadion tersebut adalah Stadion Gelora Bung Tomo, Lapangan Thor dan Gelora 10 November.
Masih tersisa beberapa pekerjaan di stadion tersebut seperti perlunya perluasan Kawasan parkir sampai perbaikan fasilitas – fasilitas pendukung,
namun hal tersebut pastinya sudah dalam pendataan, agar tercatat apa saja yang masih harus dikerjakan,
untuk diselesaikan dan agar stadion lebih siap lagi menyambut event Piala Dunia U-20.
Menpora terhadap Persiapan Piala Dunia U-20
Sejumlah persiapan telah dilakukan untuk menyambut event sepak bola internasional yaitu Piala Dunia FIFA U-20.
Menpora menyatakan akan memastikan protocol Kesehatan para atlet dan menjamin Kesehatan dari para atlet dan juga staf.
Semua atlet dan staff yang terlibat harus sudah di vaksin dan wajib melakukan test swab.
Selain itu, menpora juga mempersiapkan kesiapan para atlet agar dapat tampil dengan baik di Piala Dunia U-20 tersebut.
Kesempatan Indonesia Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia Setelah Piala Dunia U20?
Mengecek kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia kategori U-20,
sekaligus dapat mengetahui bagaimana kesiapan apabila Indonesia dijadikan tuan rumah Piala Dunia FIFA.
Dikabarkan, Australia mengajukan untuk menjadi tuan rumah dengan menggandeng Indonesia sebagai negara tetangganya.
Pengajuan ini direncanakan untuk Piala Dunia yang akan diadakan tahun 2034 nanti.
Apakah Indonesia mampu mendampingi Australia dalam menjadi tuan rumah Piala Dunia?
Pasalnya FIFA sendiri telah memiliki standar terhadap negara yang akan dijadikan pelaksana pagelaran akbar Piala Dunia tersebut.
Terutama, dalam hal stadion, FIFA telah memiliki standar spesifik yang akan diadakan untuk melaksanakan Piala Dunia.
Kriteria atau persyaratan yang harus dipenuhi Indonesia antara lain harus memiliki stadion lapangan pendamping,
minimal lima yang mana jaraknya tidak boleh jauh dari stadion utamanya,
maksimal perjalanan yang ditempuh adalah sekita 60 menit dari lapangan utama.
Selain jumlah lapangan, kualitas dari rumput stadion pun tidak boleh berbeda jauh bahkan sama dengan yang dipakai di stasion utamanya.
Indonesia kini menjadi tuan rumah Piala Dunia junior yaitu U20. Dari 6 stadion yang digunakan, hanya stadion Gelora Bung Karno,
yang memenuhi standard yang sudah ditetapkan FIFA tersebut, stadion sisanya sedang dicoba dimaksimalkan,
oleh pemerintah Indonesia agar dapat segera memenuhi standard dari FIFA.
Stadion-stadion Di Indonesia
Selain jumlah stadion dan kualitas rumput, FIFA memiliki standard stadion wajib memiliki tribun,
yang terdapat kursi single seat di tribun supporter, media, VIP serta VVIP.
Sekitar 20.000 single seat harus dipersiapkan Indonesia jika ingin stadion Indonesia memenuhi standard FIFA.
Tak hanya itu, lampu penerangan stadion juga harus sesuai standard.
Dianjurkan stadion harus memiliki daya1400 lux bahkan lebih dan juga genset sekuat 900 lux.
Fasilitas penunjang serta ruang ganti pemain tidak terlewat dari standar yang ditetapkan FIFA.
Ruang ganti pemain harus dilengkapi minimal 4 kamar mandi, 3 meja Panjang,
tempat duduk bagi pemain minimal 29 bangku, papan tulis, serta kulkas dan juga AC.
Sedangkan fasilitas penunjang yang dimaksud adalah seperti ruangan media, wasit,
press conference, bench tim, technical area, dan juga lapangan parkir.
Momentum dijadikannya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia junior U-20,
dapat dipergunakan sebagai bahan evaluasi kesiapan stadion di Indonesia pasca pelaksanaannya.
Diharapkan Indonesia dapat segera memperbaiki atau meningkatkan kualitas stadion – stadion di Indonesia,
pasca Piala Dunia U-20 agar dapat memenuhi standar tuan rumah Piala Dunia yang telah ditetapkan FIFA.
