Ahmad Faruq Idhom atau yang sering disapa dengan Afi mantan pemain timnas Indonesia U-16,
Afi berasal dari Surabaya ini sudah lama berjuang melawan penyakit kronisnya,
yang semakin menggerogoti tubuhnya dan semakin parah.
Semua pengobatan sudah diberikan yang terbaik kepada Afi, Afi mengalami sakit itu sejak tahun 2020 lalu.
Penyebab Ahmad Faruq Idhom Sakit
Afi itu pertama kali mengalami sakitnya pada tahun 2020 lalu,
setelah mengalami kejadian yang tidak diduga sebelumnya.
Afi mengalami insiden jatuh di kamar mandi hingga sampai tak sadarkan diri,
dan beberapa hari setelah itu Afi merasakan kelumpuhan dari ujung kepala,
sampai kakinya ia pun juga sempat mengalami kejang-kejang.
Hal ini masih menjadi misteri, karena belum ada info tentang penyakit apa yang sedang ia alami saat ini
yang dikarenakan oleh jatuh di kamar mandi hingga pingsan saat itu
Di usia yang masih belia Afi harus berjuang untuk melawan rasa sakit di tubuhnya,
akhirnya Afi pun dibawa ke rumah sakit oleh keluarganya.
Sudah Banyak Pengobatan Yang dijalani oleh Afi
Ahmad Faruq Idhom setelah mengalami insiden jatuh di kamar mandi rumahnya,
harus mengalami nasib yang memprihatinkan ia menjadi lumpuh,
namun ketika ia dipanggil sesekali masih bisa merespon panggilan tersebut.
Sudah banyak pengobatan yang dijalani oleh Afi mulai dari pengobatan alternatif sampai dengan pengobatan medis,
contoh saja Afi sudah pernah menjalani pengobatan di Banyuwangi,
yaitu pada pengobatan yang sempat viral yaitu Ningsih Tinampi namun belum juga menuai hasil maksimal, seperti yang diharapkan.
Banyak tempat pengobatan yang menjelaskan bahwa Afi mengalami gangguan,
dari mahkluk halus sampai dengan diagnosis penyumbatan di otak.
Pengobatan Medis Juga Ditempuh Untuk kesembuhan Afi
Selain dari pengobatan alternatif yang sudah diupayakan untuk kesembuhan Afi,
ia pun juga sempat dibawa ke rumah sakit di Surabaya,
namun setelah sekian lama ditunggu kabar tentang pemeriksaan Afi belum juga ada kabar.
Sebenarnya juga ada panggilan dari pelatih timnas Bima Sakti,
namun kondisi Afi yang tidak memungkinkan membuat keluarga memutuskan,
untuk menolak panggilan tersebut, hal itu juga demi kesembuhan dan kesehatan Ahmad Faruq Idhom.
Ahmad Faruq Idhom adalah anak pertama dari empat bersaudara,
memang Afi sejak dari kecil sudah sangat menyukai sepak bola sejak ia kecil,
bahkan banyak perlombaan sepak bola yang ia ikuti dan mendapatkan juara ia pun juga menjadi kebanggaan bagi keluarganya.
Maka dari itu ia sempat mendapat panggilan dari timnas yaitu dari pelatih timnas U-16 Bima Sakti,
panggilan pertama dapat dihadiri oleh Afi namun panggilan kedua harus terpaksa tidak dapat hadir,
karena kejadian dan insiden tersebut. Talenta Afi tidak dapat diragukan lagi,
karena ia pun pernah juara pada turnamen sepak bola tingkat kota dan mendapatkan piala.
Pemuda yang penuh talenta dan penuh dengan kejutan tersebut kini harus benar-benar menyembuhkan dirinya
agar dapat kembali berlaga dengan performa yang maksimal di lapangan hijau kelak,
karena kesembuhannya merupakan impian bagi setiap orang saat ini.
Akhirnya Perjuangan Afi Telah Usai melawan penyakitnya
Setelah sekian lama Afi berjuang melawan dan terus melawan penyakitnya yang terus menggerogoti tubuh Afi,
akhirnya takdir berkata lain Afi menyerah dan menghembuskan nafas terakhirnya,
pada hari Rabu tepatnya pada tanggal 9 bulan februari tahun ini.
Tak ada lagi sebutan si kancil di lapangan hijau sepak bola. Afi sudah beristirahat dengan tenang.
Afi meninggal di rumah sakit Dr. Sowandhi Surabaya saat menjalani perawatan.
Jenazah Afi dikirim dan dimakamkan tepatnya di Madura tanah kelahiran dari Ibunda Afi.
Selamat jalan Ahmad Faruq Idhom semua kenangan dan perjuangan akan selalu dikenang,
dan nama Afi akan selalu terukir indah sebagai seorang Afi talenta muda sepak bola dari Surabaya,
kini Afi sudah tidak lagi merasakan sakit, Afi sudah bebas tanpa rasa sakit yang mendera di tubuhnya.
Semoga Afi mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya.
Sekian kabar ini semoga saja keluarga Afi bisa dan selalu diberikan ketabahan,
dalam menjalani kehidupan dan ikhlas menerima kepergian Afi yang begitu dibanggakan oleh keluarga.
