Meski sudah merasa unggul di segala aspek, Eduardo Imelda selaku pelatih Arema FC,
meminta anak asuhnya untuk tidak meremehkan Persiraja Banda Aceh.
Seperti yang diketahui bahwa pertemuan Arema FC dan Persiraja Banda Aceh,
akan berlangsung dalam turnamen pertandingan Liga 1 lanjutan pekan ke 24 pada hari kamis (10/2/22).
Pelatih asal Portugal tersebut menegaskan bahwa squad Arema FC,
pantang meremehkan kekuatan permainan yang dimiliki oleh para pemain daru Persiraja Banda Aceh tersebut,
jelang turnamen Liga 1 pekan ke 24 antara Arema FC dan Persiraja Banda Aceh.
Pelatih Arema FC Merasa Permainan Pemain Persiraja Banda Aceh Jauh Berubah
Pelatih dari Arema FC, Eduardo Imelda, merasa bahwa permainan para pemain Persiraja Banda Aceh,
sudah banyak berubah dan semakin baik kalau dibandingkan dengan saat turnamen Liga 1, pada putaran pertama lalu.
Pada saat itu Arema FC berhadapan dengan Tim Lantak Laju dengan skor 0-2,
yang diselenggarakan di Stadion Maguwoharjo Sleman (23/10/2021).
Indikasi para pemain Persiraja yang semakin baik memang sudah terlihat secara nyata diberikan,
ketika Persiraja Banda Aceh berhasil mendapatkan sejumlah angka penting dalam putaran dua Liga 1,
dan yang pada saat itu berhasil menjadi sorotan adalah ketika pemain Persiraja Banda Aceh,
yaitu Defri Rizki dan yang lain menaklukan Persija Jakarta dengan skor telak 1 – 0 (30/1/2022).
Melihat hal itu, sang pelatih Arema FC menegaskan dalam konferensi pers yang dilakukan secara virtual,
pada hari rabu (9/2/2022), bahwa dalam turnamen pertandingan Liga 1 ini,
semua tim bisa saling mengalahkan dan hal tersebut merupakan tanda yang bagus di turnamen sepak bola.
Tim Singo Edan itu pantang meremehkan tim lawan mereka.
Walaupun dari segala aspek bisa dikatakan kalau Arema FC jauh lebih unggul jika dibandingkan dengan Persija Banda Aceh.
Pelatih kebangsaan Portugal tersebut juga menambahkan bahwa,
Persiraja Banda Aceh berhasil mendapatkan sejumlah point penting.
Arema FC akan tetap respect kepada tim lawan, walaupun peringkat yang dimiliki mereka masih berada di bawah Arema FC.
Fokus Melawan Diri Sendiri
Menurut sang pelatih jika dibandingkan dengan Persiraja Banda Aceh,
Tim Singo Edan itu sebenarnya justru sedang dihadapkan dengan musuh paling besar mereka yaitu diri sendiri.
Diri sendiri memang merupakan musuh paling berat.
Kalau terlampau optimis, bisa saja tiga angka yang sudah ditargetkan,
dan didapatkan oleh Johan Ahmat Farizi dan yang lain akan melayang.
Menurut Edurado Imelda, selaku pelatih Arema FC, turnamen Liga 1 lanjutan pekan ke 24 antara Arema FC,
dan Persiraja Banda Aceh merupakan pertandingan yang cukup sulit.
Apalagi, ditambah dengan Persiraja Banda Aceh yang berupaya keras untuk bangkit dari zona degradasi mereka.
Arema FC Tanpa Striker  Terbaik Mereka Hingga Akhir Turnamen Seri 4 Liga 1
Selain permainan Persiraja yang memang semakin baik,
Arema FC juga harus dihadapkan dengan para pemain mereka yang mau tidak mau harus absen,
dari turnamen pertandingan Liga Indonesia karena mengalami cidera.
Saat melakukan turnamen melawan Persiraja Banda Aceh nanti,
Arema FC telah memberi konfirmasi kalau Kushedya Hari Yudo tidak akan ikut bertanding bersama klubnya,
melawan Persija Banda Aceh akibat cidera yang dialaminya ketika melakukan official training.
Memang sebelum ini pun, Kushedya Hari Yudo sudah lebih dulu absen,
saat Arema FC melawan Persija Jakarta untuk turnamen Big Match yang diadakan pada hari sabtu lalu (5/2/2022).
Menurut Reta Arroyan, selaku fisioterapis Arema FC yang melakukan tes diagnosa,
cidera yang dialmi Yudo membutuhkan waktu sekitar 2 minggu masa pemulihan,
yang berati Yudo harus absen dari pertandingan hingga akhir bulan Februari.
Para Pemain Pengganti
Setelah Kushedya Hari Yudo yang menyusul Adilson Maringa untuk absen dari turnamen Liga Indonesia,
Arema FC harus kembali kehilangan pemain terbaik mereka untuk bertanding melawan Persija Banda Aceh,
yaitu Muhammad Rafli dan Bagas Hadi Nugroho karena cidera.
Ditinggal oleh pemain mereka tentu situasi tidak mengenakkan itu membuat Edurado Imelda,
harus melakukan rotasi dan menempatkan pemain pengganti yang sepadan.
Nama Fabiano Beltrame disebut untuk menjadi salah satu pemain pengganti,
dan mendapatkan kesempatan untuk debut sebagai starter.
Bek naturalisasi  kelahiran Brasil itu menyambut dengan sangat antusias kesempatan ini,
bahkan dia juga mengatakan bahwa kembali ke Arema FC rasanya sudah seperti pulang ke rumah sendiri.
Selain itu, Fabiano Beltrame juga turut hadir dalam konferensi pers,
yang dilakukan secara virtual pada hari rabu (9/2/2022) bersama dengan Eduardo Imelda.
