Liga serie A Italia di musim ini memang cukup berbeda jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan karena adanya aturan pembatasan perihal merebaknya kasus COVID-19 di Italia yang turut mengganggu kelancaran jadwal pertandingan.
Banyak sekali tim yang terganggu akibat adanya pembatasan ini termasuk tim asuhan Simone Inzaghi yang menduduki peringkat pertama klasemen, Inter Milan.
Pertandingan Inter Milan vs Bologna yang Tertunda
Pada jadwal pertandingan antara Inter Milan melawan Bologna Kamis lalu, situasi pra-pertandingan dari tim yang akrab dijuluki sebagai Nerazzurri itu sekilas nampak sama dengan pertandingan mereka sebelumnya.
Akan tetapi, hanya ada satu hal yang sangat penting namun tidak terlihat, yakni lawan mereka, tim Bologna. Hal ini disebabkan karena kasus Covid-19 yang meningkat di skuad Bologna, sehingga otoritas kesehatan setempat (ASL) menempatkan tim tersebut ke karantina selama tujuh hingga sepuluh hari sejak Rabu.
Oleh karena itu, hal ini berarti tim asuhan Siniša Mihajlović tersebut tidak dapat mengambil bagian dalam pertandingan kandang mereka melawan Inter Milan, yang seharusnya dimulai pukul 11.30 pagi waktu Italia hari Kamis lalu.
Namun di sisi lain kekacauan terjadi karena otoritas dari Serie A menolak untuk membatalkan pertandingan, sehingga skuad Inter Milan tetap dipaksa untuk muncul dan berlatih sebelum pertandingan seperti biasa,
bahkan dengan para ofisial yang ditugaskan untuk memeriksa lapangan meskipun tidak ada tanda-tanda datangnya pemain Bologna.
Pendapat Beppe Marotta
Direktur Inter Beppe Marotta hadir di Bologna, dan mengutarakan kekecewaannya. “Situasinya kacau,” katanya kepada awak media. Ia mengaku kecewa karena otoritas kesehatan setempat menunda jalannya pertandingan secara sepihak tanpa perundingan lebih lanjut.
Menurutnya, Tim Bologna sebenarnya siap untuk bermain, akan tetapi mereka dibatasi oleh keputusan dari ASL. Otoritas kesehatan setempat (ASL) pada dasarnya memang memiliki tujuan untuk melindungi kesehatan semua orang, namun mereka membuat kondisi pertandingan serie A semakin tidak jelas.
Beppe Marotta berpendapat bahwa ia akan berusaha untuk membatasi kekuatan ASL karena jika tidak, kemungkinan besar mereka akan selalu menghadapi situasi serupa di masa depan.
Situasi seperti ini adalah sesuatu yang harus ditangani secara serius oleh Menteri Kesehatan Italia bersama dengan jajaran institusi serie A.
Ia juga berharap vaksin akan menjadi suatu hal wajib untuk menurunkan risiko penularan dan menghindari kekacauan serupa di masa depan.
Situasi Serie A Saat Ini
Saat ini, terdapat protokol Serie A yang memberikan kemenangan 3-0 kepada tim yang muncul untuk pertandingan (dalam hal ini Inter Milan) dan klub yang tidak hadir dikurangi satu poin.
Namun, ketidakjelasan terjadi ketika pertandingan Juventus melawan Napoli, dan Napoli tidak menghadiri pertandingan.
Juventus pada awalnya memang dianugerahi kemenangan 3-0, tetapi Napoli tidak terima dan memilih untuk mengajukan banding ke Dewan Jaminan Komite Olimpiade Italia (CONI). Banding pun diterima dan pertandingan yang sama digelar kembali pada tanggal yang berbeda. .
Di sisi lain, AC Milan memutuskan untuk mengesampingkan kekhawatiran mereka terhadap Covid saat mereka berhasil mengalahkan Roma 3-1 untuk memperkecil jarak dengan pemimpin klasemen Inter Milan menjadi satu poin saat tim tamu menyelesaikan pertandingan dengan sembilan pemain.
Milan sempat dibuat kewalahan setelah kehilangan beberapa pemain kunci karena kasus Covid-19, tetapi mereka pada akhirnya dapat memulai pertandingan dengan baik, serta memimpin kemenangan 2-0 dalam 17 menit pertama berkat tendangan penalti Olivier Giroud dan gol lainnya dari tendangan jitu Junior Messias.
Manajer Roma José Mourinho melihat timnya merespons dengan baik, dengan striker Tammy Abraham membawa tim tamu kembali ke pertandingan lima menit sebelum turun minum.
Mourinho menyatakan bahwa performa tim mereka sedang berada di level yang sangat rendah. Jika dilihat dari dua gol oleh AC Milan, dapat diambil kesimpulan bahwa Roma membuat kesalahan dengan memberikan bola dengan sangat murah.
Dalam pertandingan Juventus melawan Napoli, Federico Chiesa membuat Juventus bermain imbang 1-1 dengan Napoli yang mengecewakan, saat tim Massimiliano Allegri tetap turun di tempat kelima dalam klasemen.
Weston McKennie melewatkan peluang sederhana dengan kepalanya di babak pembukaan sebelum Napoli memimpin melalui Dries Mertens pada menit ke-23. Juve kembali untuk babak kedua tampak seperti tim yang berbeda, dan meskipun menyamakan kedudukan dengan Chiesa di menit ke-54 tidak bisa memaksa pemenang.