Berita duka datang dari sepakbola Indonesia dimana kiper klub Tornado FC yang bertanding di Liga 3, yaitu Taufik Ramsyah meninggal dunia. Taufik digadang-gadang akan menjadi salah satu kiper terbaik di Indonesia.
Ia meninggal di usianya yang ke 20 tahun. Info terkait dengan meninggalnya Taufik diumumkan oleh pihak Tornado FC Pekanbaru lewat akun Instagram resminya yaitu @tornadofcpekanbaru.
Dalam pemberitaan duka tersebut, Tornado juga menuliskan jika momen terakhir taufik bersama dengan klub ketika dirinya sedang beraksi di bawah mistar gawang.
“Kabar duka, telah berpulang (meninggal dunia) Taufik Ramsyah. Penjaga gawang masa depan sepakbola Riau,” tulis caption dalam postingan tersebut pada Rabu (22/12/2021).
“Yang sejak kecil sangat mencintai olahraga ini. Moment terakhirnya saat sedang mengawal gawangnya dan melakukan profesi yang amat dicintainya ini,” lanjut pihak Tornado FC.
“Kini Taufik sudah lebih dulu meninggalkan kita semua dengan semangat, pesan dan buktinya untuk olahraga dan profesi ini,” sambung keterangan tersebut.
Dari laporan Taufik Ramsyah meninggal dunia usai melakukan operasi kepala di rumah sakit di daerah Pekanbaru.
Dirinya harus melakukan operasi kepala usai mengalami cedera parah dikarenakan benturan dengan pemain lain saat membela Tornado FC di Liga 3.
Ketika mengalami benturan di lapangan, Taufik Ramsyah dilaporkan sudah tidak sadarkan diri lagi.
Oleh sebab itulah ia langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat pada 18 Desember 2021.
Sejak kejadian itulah, Taufik yang sedang membela Tornado FC melawan Wahana FC di Universitas Riau dalam pertandingan lanjutan babak 6 besar Liga 3 yang ada di zona Riau.
Taufik Ramsyah meninggal dunia secara mengejutkan. Ia sempat mengalami benturan mengenai kepalanya sehingga ia tidak sadarkan diri.
Ketika dibawa ke rumah sakit dirinya langsung menjalani proses operasi, kondisi Taufik tidak sadarkan diri. Ia bahkan lama tak sadarkan diri hingga operasi usai dilakukan.
Sayangnya tak lama dari itu, Taufik Ramsyah pun menghembuskan nafas terakhirnya saat masih di rumah sakit.
Tentunya, ini menjadi suatu kabar yang sangat menyedihkan ketika Indonesia kehilangan salah satu kiper muda berbakat.
Kronologi kejadian yang sangat cepat itu sangat tidak disangka bisa berakibat meninggalnya salah satu kiper terbaik.
Bagi Tornado FC pertandingan melawan Wahana memang menjadi pertandingan penting karena menjadi penentu lolos atau tidaknya ke babak final Liga 3.
Sungguh menyedihkan ketika upaya tersebut ternyata harus memakan korban. Cedera parah yang dialami Taufik membuat dirinya kritis.
“Kami takut kalau terbentur dengan pemain kami. Tetapi, setelah kami putar ulang beberapa kali video itu (kejadian saat kepala Taufik Ramsyah terbentur), memang ternyata berbenturan dengan pemain Wahana,” ungkap Edwin.
Kasus Taufik Ramsyah meninggal dunia ini menjadi kabar yang mengejutkan di media.
Tim medis yang ada di lapangan kala itu sudah bergerak cepat dan langsung membawa ke rumah sakit untuk jalani operasi karena tak sadarkan diri.
Taufik Ramsyah Meninggal Dunia Usai Operasi
Meski sudah diupayakan operasi namun Taufik tak juga pulih. Awalnya beredar kabar jika Taufik akan sembu beberapa pekan ke depan.
Namun, perjuangan Taufik ternyata tak bisa dilanjutkan. Dirinya meninggal dunia di rumah sakit yang merawatnya.
Untuk akhir laga itu sendiri Tornado FC akhirnya berhasil mengalahkan Wahana dengan skor 4-1. Dengan begitu, Tornado berhak untuk melajuu ke babak final Liga 3 Zona Riau.
Taufik Ramsyah meninggal dunia dengan hadiah yang sangat baik, yakni kemenangan timnya.
Kali ini kemenangan Tornado FC harus dibayar mahal karena kehilangan satu pemain terbaiknya yakni Taufik Ramsyah.
Taufik menjadi pusat perhatian dalam pertandingan ini. Sedangkan tim lawan dipastikan merasa sangat bersalah apalagi untuk pemain yang berbenturan dengan Taufik.
Meski Taufik Ramsyah meninggal dunia kabar terkait dengan pemain yang berbenturan dengannya belum terdengar.
Karena kejadian ini terjadi begitu cepat maka pemeriksaan masih dilanjutkan. Nantinya akan dipastikan apakah kejadian ini murni kecelakaan di lapangan atau memang disengaja.
Pihak keluarga dipastikan sangat terkejut karena usia Taufik yang masih sangat muda bahkan dikabarkan menjadi calon kiper timnas Indonesia masa depan.
Kini Taufik Ramsyah meninggal dunia dengan tenang dan dipenuhi penghargaan karena akhirnya timnya bisa melaju ke babak final Liga 3.