Klub papan atas Eropa yang memasukan nama empat tim besar Liga Inggris di malam yang sama meraih kemenangan secara kompak. Mereka memenangkan laga pekan ke 16 lanjutan Liga Inggris musim 2021-2022 lewat hadiah penalti.
Tim yang menang berkat penalti tersebut adalah Manchester City, Liverpool, Chelsea serta Manchester United. Seperti diketahui bahwa Manchester United baru saja memenangkan laga kontra Norwich City. Penalti yang mereka dapat langsung diserahkan kepada Cristiano Ronaldo.
Wasit memberikan hadiah itu usai Cristiano Ronaldo dilanggar oleh Max Aaron tepat di menit 75. Rupanya tim tuan rumah tak mampu membalas gol itu dan akhirnya laga yang tersaji di Carrow Road pada Minggu 12 Desember dini hari WIB tersebut di tutup skor 1-0.
Sebelumnya juga ada klub papan atas Eropa lainnya yakni Manchester City yang berhasil menang skor tipis 1-0 atas Wolverhampton Wanderers. Tim berjuluk The Citizens itu melibas lawannya setelah Raheem Sterling mencetak gol penalti pada menit ke 66.
Kemudian di susul tim yang berhasil menempati urutan kedua klasemen sementara Liga Inggris musim 2021-2022 itu berhadapan tim garapan Steven Gerrard. Liverpool menang atas Aston Villa di Anfield Stadium usai Mohamed Salah bertindak sebagai eksekutor penalti.
Diwaktu yang sama Chelsea juga mendapat hadiah penalti. Pasukan Thomas Tuchel berhasil mengalahakn Leeds United lewat penalti. Bahkan penalti itu hingga dua kali yang keduanya di eskekusi oleh Jorginho.
Akhirnya The Blues yang merupakan klub papan atas Eropa dinyatakan menang skor 3-2 atas Leeds United. Pekan ke 16 Liga Inggris seakan jadi malam dramatis. Banyak klub elite yang meraih kemenangan lewat penalti.
Manchester United Jadi Klub Papan Atas Eropa Berkat Ronaldo
Berlaga di Norwich, menajer interim Manchester United, Ralf Rangnick berhasil menunjukan kapasitasnya sebagai pelatih papan atas. Ia telah memenangkan dua laga beruntun. Dan lagi-lagi aktor di balik kemenangan itu adalah Cristiano Ronaldo.
Gol yang di ukir Ronaldo jadi gol ke 13 musim ini. Sementara skuad Setan Merah berhasil menduduki posisi kelima klasemen sementara. Ralf Rangnick mengaku cukup puas dengan penampilan anak asuhnya.
Ia menilai skuad Manchester United tampil solid namun masih perlu sejumlah peningkatan di setiap departemen. Dalam sebuah sesi wawancara terkait penampilan klub papan atas Eropa garapannya, ia mengungkapkan bahwa,
“Sejak awal kami mengendalikan permainan tetapi tidak selalu memiliki solusi terbaik. Ini adalah clean sheet lain tetapi masih banyak pekerjaan yang harus di lakukan,” ungkapnya kedapa BBC.
“Babak kedua saya sama sekali tidak senang dengan jumlah tendangan sudur yang kami berikan, tetapi kami mendapat tiga poin.”
“Sekarang kami memiliki dua clean sheet yang bagus tetapi kami masih perlu meningkatkannya di tandang, terutama melawan tim fisik atau tim yang menyerang tinggi seperti yang dilakukan Norwich City. Mereka tidak bermain seperti tim terbawah,” tegasnya kembali.
Selain itu, Dean Smit yang merupakan rekan Ralf Rangnick mengaku senang sebab laga itu timnya tampil dengan semangat juang tinggi meski tidak meraih kemenangan. Awalnya tim Norwich sempat menentan keputusan wasit Darren England yang memberikan hadiah penalti kepada Setan Merah.
“Kami baru saja memainkan dua dari enam besar, kami mendominasi di Tottenham tetapi tidak mengambil peluang kami dan kami telah berhadapan hari ini dengan salah satu senjata besar dan penalti yang meragukan memenangkannya untuk mereka,” ungkapnya terkait penampilan timnya berhadapan klub papan atas Eropa.
Skuad Manchester United sendiri awalnya tidak unggul sama sekali hingga Cristiano Ronaldo mengeksekusi penalti usai dilanggar Maz Aarons. Pemain berjuluk CR7 tersebut menendang bola dengan sangat kencang dan sempat do tepis Tim Krul di menit 37.
Selain itu Setan Merah juga hampir membobol gawang lawan andai saja tandukan Harry Maguire tidak di halau penjaga gawang lawan. Maguire sendiri sangat menyangkan hal itu.
“David De Gea bermain bagus hari ini. Kami sangat kecewa dengan rekor pertahanan kami tahun ini, kami tahu kami harus melakukan yang lebih baik,” ungkap Maguire kepada Sky Sports.
Lebih lanjut ia menilai bahwa penampilan klub papan atas Eropa bersama dirinya tidak berada di level tertinggi padahal tim lain melakukannya. Oleh sebab itu ia berharap skuadnya bisa segera bangkit dan berbenah diri.