Steven Gerrard kecewa usai tim yang berada di bawah asuhannya Aston Villa menelan pil pahit kekalahan. Pertandingan pekan ke-16 Liga Inggris yang berlangsung di Stadion Anfield pada Minggu (12/12/2021) dini hari tersebut berhasil dimenangkan oleh sang tuan rumah, The Reds.
Kemenangan yang berhasil diraih oleh Liverpool tersebut tidak lain berkat tendangan penalti Mohamed Salah di babak kedua. Inilah yang membuat Steven Gerrard kecewa karena menilai wasit tidak memperhatikan siapa yang lebih dulu melanggar.
Steven Gerrard Kecewa, Ini Fakta Duel Aston Villa dan Liverpool
Bukan tanpa alasan Steven Gerrard kecewa dengan hasil pertandingan tersebut. Menurutnya, tim yang berada di bawah asuhannya juga berhask mendapatkan penalti. Untuk saat ini Liverpool bertengger di posisi kedua sedangkan Villa peringkat ke-12 klasemen.
Steven Gerrard Comeback dengan Impresif
Meskipun Steven Gerrard kecewa, namun pertandingan antara Liverpool dan Aston Villa tersebut sebenarnya merupakan laga yang spesial. Karena ia kembali lagi ke markas klub yang pernah diperkuatnya selama kurang lebih 17 tahun.
Meskipun harus bertandang sebagai lawan, legenda Liverpool ini mencoba untuk tidak memikirkan soal nostalgia sejak awal. Ia hanya fokus untuk membawa timnya agar bisa mendapatkan poin saat melawan Liverpool.
Terbukti, pelatih berusia 41 tahun tersebut menunjukkan penampilan impresif di lapangan. Walaupun pada akhirnya harus kalah, namun performa mereka bisa dibilang bagus karena membuat tim lawannya cukup kesulitan di sepanjang pertandingan.
Salah Jadi Pahlawan Kemenangan
Bisa dibilang man of the match dalam pertandingan Liverpool vs Aston Villa kali ini adalah Mohamed Salah. Pemain berusia 29 tahun ini tampil dengan cukup impresif hinga berhasil melepaskan enam tendakan di mana dua di antaranya tepat sasaran.
Teror yang dilakukan oleh Salah kepada tim lawan cukup membuat Aston Villa kelabakan. Penampilannya pun semakin lengkap ketika ia berhasil mengeksekuis hadiah penalti dengan sangat baik hingga akhirnya menjadi gol yang diselesaikan sendiri.
Steven Gerrard Telan Pil Pahit
Menurut Gerrard, hadiah penalti untuk tuan rumah tersebut seharusnya tidak terjadi. Gerrard merasa bahwa Salah yang melanggar Tyrone Mings terlebih dahulu dan mengapa tidak dianggap pelanggaran saat terjadi kesalahan terhadap Danny Ings.
Gerrard masih mempertanyakan hal tersebut dan mengaku kecewa lantaran wasit tidak melihat kembali kedua kasus tersebut. Kini Gerrard bersama timnya Aston Villa pun harus merasakan pil pahit dan merasa dirugikan oleh keputusan wasit.
Liverpool Dominasi Pertandingan
Dalam pertandingan tersebut, bisa dibilang Liverpool lebih mendominasi dibandingkan dengan Aston Villa. Mereka berhasil unggul dominasi penguasaan bola sebanyak 63$ dibandingkan dengan tim lawannya.
Tentu tak mengherankan mengingat banyak peluang yang berhasil diciptakan oleh Liverpool hingga mereka berhasil menciptakan 19 tembakan dan lima di antaranya tepat sasaran. Sedangkan AstoN Villa hanya berhasil melepas empat tembakan saja tanpa ada satu pun yang tepat sasaran.
Meski banyak peluang yang berhasil diciptakan, namun kemenangan yang diraih Liverpool malah berasal dari hadiah penalti Salah. Sehingga bisa dibilang serangan dari Sadio Mane dkk masih dinilai belum efektif dan Jurgen Klopp punya PR untuk membenahinya.
Oxlade-Chamberlain Sang False Nine
Pada pertandingan kali ini, Jurgen Klopp memilih untu menurukan trio Mane, Salah, dan Alex Oxlade-Chamberlain di lini depan. Di sini Oxlade-Chamberlain berperan sebagai false nain. Sayangnya, pemain penyerang tersebut ternyata belum cukup menjawab kepercaayaan dari Klopp.
Bahakn bisa dibilang pemain internasional asal Inggris tersebut masih terlihat canggung saat bermain di posisinya. Akhirnya Klopp memutuskan untuk menariknya dan digantikan dengan Diogo Jota. Alhasil serangan Liverpool punn semakin fluid.
Pertandingan antara Liverpool vs Aston Villa kali ini bisa dibilang berlangsung cukup sengit. Apalagi sebenarnya kedua tim memiliki selisih peringkat yang cukup jauh di klasemen. Di mana Liverpool bertengger di peringkat atas yakni posisi kedua, sedangkan Villa masuk 10 besar pun tidak.
Namun, Aston Villa masih cukup berbangga dengna pertandingan tersebut meskipun hasilnya kalah. Setidaknya mereka bisa membuat lawan yang peringkatnya di klasemen berada jauh di atas merasa kesulitan selama pertandingan.
Steven Gerrard kecewa atas sejumlah keputusan wasit dalam pertandingan tersebut. Namun, hal itu juga tidak akan pernah mampu mengubah hasil pertandingan dan tetap saja Liverpool dinilai lebih unggul.