Bayern Munchen sebagai klub raksasa Liga Jerman saat ini sudah berhasil menduduki puncak klasemen dengan skor 13 poin. Bayern tak bosan juara dari 5 kali pertandingan, mereka berhasil 4 kali menang dan 1 imbang.
Untuk jumlah gol yang sudah dikumpulkan saat ini sudah mencapai 20 gol. Tak heran lagi, kabar semacam ini memang kerap didengar di telinga.
Bayern memang selalu menorehkan catatan mentereng di Liga Domestik dari musim ke musim. Banyak yang bertanya mengapa Bayern bisa menjadi dominan saat ini.
Didirikan pada tahun 1990, Bayern menjadi klub yang paling sukses di Jerman. Berjulukan Die Roten kini, sudah mengumpulkan 80 trofi.
Bahkan klub pesaingnya yakni Borussia Dortmund hanya berhasil mengumpulkan 22 trofi dan itu jauh lebih sedikit selisih 58 buah dari yang didapatkan oleh Bayern.
Awalnya Bayern dibentuk oleh 11 orang anggota klub yang kecewa karena sepak bola mereka dilarang untuk ikut dalam kompetisi dari Asosiasi Sepakbola Jerman (DFB).
Hebatnya sejak awal dibentuk Bayern sudah langsung menjadi klub yang kuat. Mereka aktif dalam mencetak skor mencolok melawan tim Bavaria hingga mendapatkan banyak juara lokal.
Akhirnya klub tersebut berhasil menarik perhatian 700 orang untuk bergabung menjadi anggota mereka. Disinilah dimulai kebangkitan Bayern.
Sejak saat itu, Bayern menjadi klub yang paling besar di kota Munchen. Awalnya mereka hanya jago kandang dan hanya mampu mendapatkan gelar sekitaran Munchen saja.
Sebelum Bayern tak bosan juara seperti sekarang, kiprah mereka dalam ajang Liga Jerman tidak begitu hebat. 32 tahun berlalu Bayern menjalani masa yang berat.
Saat perang dunia ke II mereka harus mendapat banyak musuh karena memiliki latar belakang Yahudi. Sang pemilik akhirnya memilih rekonstruksi klub, sekaligus memperbaiki akademi Die Roten.
Perjalanan Bayern yang sulit sampai pernah klub ini tidak bisa masuk ke daftar Bundesliga, karena DFB lebih memilih tim sekota Die Roten, 1860 Munchen.
Dengan turunnya ke kasta kedua maka Bayern menjual para pemain bintang mereka dan mengandalkan para pemain akademi yang awalnya dikembangkan oleh Kurt Landaeur.
Namun, hal itu menjadi anugerah besar karena akhirnya Bayern bisa kembali ke Bundesliga bahkan Bayern tak bosan juara di berbagai macam kompetisi.
Latar Belakang Bayern Tak Bosan Juara
Dimulai ketika Bayern promosi ke Bundesliga musim 1964/1965, Bayern dengan skuat akademi mereka sukses tampil dengan konsisten dan mampu menduduki papan atas klasemen.
Di tahun 1970, Prestasi tiga gelar juara Liga Champions berhasil mereka dapatkan secara beruntun. Inilah yang membuat nama Bayern melejit hingga ke seluruh dunia.
Para supporter berdatangan sehingga pundi rupiah juga mulai terkumpul dengan melimpah.
Karena Bayern tak bosan juara maka dari sinilah sumber kekayaan itu datang. Sistem kepemilikan Bundesliga berbeda dengan liga lainnya.
Mayoritas saham klub di Bundesliga harus dimiliki oleh supporter sebagai anggota klub. Aturan ini dibuat demi pencegahan investor kaya raya mengakuisisi klub di Liga Jerman.
Saham Bayern sendiri hingga saat ini dimiliki oleh 4 pihak : supporter 75%, Allianz 8,3%, Audi 8,3% dan Adidas 8,3%.
Itulah mengapa akhirnya Bayern menjadi klub raksasa hingga puluhan tahun. Mereka memiliki sistem kekuasaan saham yang sangat rinci dan detail sehingga klub tidak mudah dikuasai perorangan.
Sebelum Bayern tak bosan juara, mereka juga sempat mengalami masa sulit yang mewajibkan mereka untuk terus berjuang dari titik terendah hingga sebesar sekarang.
Reputasi besar yang dimiliki Bayern sekarang membuat banyak pemain memiliki ambisi untuk bisa bertanding di klub ini.
Tak heran jika akhirnya banyak pemain rival yang datang ke klub ini. mereka pastinya penasaran dengan isi dalam bagaimana Bayern bisa selalu menang dalam banyak pertandingan.
Bahkan pemain dari klub rival terakhir yang datang ke Bayern adalah Marcel Sabitzer. Kedatangannya saat transfer musim panas bulan Agustus lalu.
Bukan hanya pemain saja, namun juga pelatih sekarang yaitu Julian Nagelsmann yang dulunya menjadi pelatih klub rival Bayern. Kini sang pelatih sudah bergabung di klub ini.
Meski demikian, karena Bayern tak bosan juara, klub ini terus bisa menarik perhatian dari klub rival sehingga satu persatu akan ada lagi di transfer depan yang ingin masuk Bayern.
