Rekaman Audio Olokan Untuk Pemain Real Madrid Bocor, Presiden Real Madrid Jadi Korban – Rekaman audio dimana Florentino Perez mengolok-olok beberapa orang yang ada di Real Madrid sempat beredar. Jorge Valdano menilai bahwa Presiden Real Madrid jadi korban dalam kasus ini.
Nama-nama yang diolok oleh Presiden tersebut antara lain Raul Gonzales, Iker Casillas, Luis Figo dan juga Vicente Del Bosque. Mereka semua pernah berada di Real Madrid.
Dalam audio tersebut mereka diolok dalam sebuah rekaman audio yang dibuat pada 2006. Rekaman tersebut kini bocor yang diungkap oleh media Spanyol, El Confidencial.
Perez membicarakan masalah kepergiannya sebagai presiden Real Madrid. Voldano membicarakan masalah rekaman itu dan memberikan indikasi dukungan terhadap Perez.
Valdano sendiri bermain untuk El Real pada Periode 1984-1987 dan melatih di klub Real Madrid dalam skuad utama klub tersebut pada 1994-1996.
Ia sangat yakin bahwa Presiden Real Madrid jadi korban dalam permasalahan ini.
“Saya mendengar semuanya. Saya selalu menempatkan diri pada posisi korban, dalam kasus ini, Florentino adalah korban ketidaksenonohan. Setiap komentar yang dibuat tentang itu tidak senonoh,” ucap Valdano.
Belakangan ini memang Perez mendapatkan banyak kabar tak sedap. Salah satunya adalah keterkaitan sang presiden dengan kepergian Lionel Messi dari Barcelona.
Tudingan tersebut bahkan disampaikan langsung oleh mantan orang penting di Barcelona yakni Jaume Liopis.
Mendengar kabar tersebut Perez langsung memberikan pernyataan resmi dan membantah bahwa dirinya sudah menghasut CEO Barcelona, Ferran Reverter supaya bisa melepas Messi.
Perez sendiri menyatakan baru dua kali bertemu dengan Reverter dan dirinya tidak akrab dengan sosok tersebut.
“Ada perasaan bahwa Barcelona tidak punya uang untuk membayar Messi. Sebuah ilusi kemudian tercipta, dank arena semuanya terjadi begitu cepat, sepertinya dia sudah dikeluarkan,” ungkap Valdano.
“Dia pergi juga sangat merugikan Real Madrid, karena tim juga diukur dari segi kekuatan rival. sederhananya, Messi sebagai jenius sepakbola, tapi dia tidak hanya menjadi milik Barcelona, cukup menyedihkan,” tegasnya kemudian.
Meski kasus rekaman ini sudah lama terjadi, namun kini pembahasan permasalahan naik lagi ke media. Kali ini lebih menekankan bahwa Presiden Real Madrid jadi korban pada kasus lama tersebut.
Mengapa Presiden Real Madrid Jadi Korban dalam Masalah Ini?
Penyebab utama Presiden Real Madrid jadi korban yakni karena nama baiknya kini sudag tercoret. Terlebih dalam rekaman tersebut banyak perkataan yang kesannya mengolok-olok.
Salah satunya untuk Raul Gonzalez yang disebut sebagai penghancur Real Madrid. Sontak dengan beredarnya rekaman tersebut membuat publik heboh.
Bahkan bukan hanya para pemain di atas yang pernah mendapat olokan dari Presiden Real Madrid, Cristiano Ronaldo juga sempat menjadi korban.
Rekaman tersebut dibuat petengahan tahun 2012, dimana dalam rekaman tersebut Florentino menyebutkan bahwa Ronaldo idiot dan sebagainya.
“(Ronaldo) gila, pria itu idiot, dia sakit,”
“Kamu pikir orang ini normal, tapi dia tidak normal. Jika dia normal, dia tidak akan melakukan semua hal yang dia lakukan.” Kata Perez.
“Hal bodoh terakhir, yang dilihat semua orang di dunia. Mengapa menurutmu dia melakukan sesuatu yang begitu bodoh?” sambungnya.
Tak sampai disitu saja, pelatih Real Madrid yakni Jose Mourinho juga dicela oleh Florentino Perez.
Meski banyak pernyataan yang kurang menyenangkan dalam rekaman tersebut, namun di sisi lain ada kenyataan bahwa Presiden Real Madrid jadi korban karena rekaman tersebut akhirnya tersebar.
“Mereka berdua tidak normal karena kita berbicara tentang banyak uang dalam hal hak citra. Dan dengan wajah yang mereka miliki, tatapan menantang itu, fakta bahwa tidak ada yang menyukai mereka. Jika publisitasnya berbeda, semuanya berubah,” ucap Perez dalam rekaman itu.
Ia menyindir bahwa Ronaldo dan Mourinho sama saja. Mereka berdua dianggap memiliki ego yang mengerikan.
Bahkan beberapa kali dalam rekaman tersebut yang disinggung oleh Florentino adalah masalah keuangan. Ia mengatakan bahwa jika keadaannya berbeda maka mereka bisa mendapat lebih banyak uang.
Tentu saja semua rekaman tersebut menyulut emosi yang mendengarnya termasuk juga Ronaldo dan Mourinho, yang dalam hal ini menjadi sosok yang diolok-olok.
Namun, Presiden Real Madrid jadi korban karena dirinya tidak tahu bahwa ada yang merekam hingga rekaman tersebut tersebar. Ini tentu merugikan citra dirinya sebagai presiden klub raksasa Liga Spanyol.
