Laga Persipura vs Persita, Pendekar Cisadane Unggul Tipis 2-1 – Persita Tangerang keluar sebagai pemenang saat berduel dengan Persipura Jayapura pada pertandingan BRI Liga 1 2021. Pendekar Cisadane menuntaskan laga dengan skor unggul 2-1.
Pertandingan yang berlangsung sengit itu digelar di Stadion Pakansari Cibinong, Bogor, Sabtu (28/8/2021) malam WIB. Persita membuka keunggulan pada menit ke-14.
Bek Persipura, Donnt Monim melakukan pelanggaran di kotak penalti yang membuahkan hadiah Penalti untuk Persita. Harrison Cardoso bisa menuntaskan eksekusinya dengan baik. Tendangannya berhasil mengecoh kiper Gerri Mandagi. Persita memimpin 1-0.
Taka lama setelah itu, Persipura Jayapura bisa menyamakan kedudukan. Tim Mutiara Hitam melakukan serangan cepat lewat Ramai Rumakiek. Ramai Rumakiek menyambar umpan silang Yehven Bokhashvilli dan diteruskan lewat sundulan yang berhasil membobol gawang Tri Goentara.
Pada menit ke-20 laga Persipura vs Persita, Pendekar Cisadane sempat mencatatkan gol melalui Ahmad Nur Hardianto usai memanfaatkan bola muntah tepisan Gerri Mandagi. Namun, wasit menganulir gol tersebut karena Ahmad Nur Hardianto terjebak di posisi offside.
Persita akhirnya bisa mendulang gol keduanya di menit ke-22. Aldi Al Achya melayangkan umpan yang berhasil disambar oleh Irsyad Maulana di tiang jauh. Irsyad langsung melakukan sontekan yang berhasil menjebol gawang persipura.
Babak pertama tuntas tanpa tambahan gol dari kedua tim. Pendekar Cisadane memimpin skor sementara 2-1.
Pada babak kedua laga Persipura vs Persita, Yehven sempat mempersembahkan gol kedua untuk tim Mutiara Hitam di menit ke-52. Namun, gol tersebut dianulir oleh wasit. Pasalnya, Yehven dinilai melakukan pelanggaran terhadap Tri Goentara. Ia kedpatan mengganggu Tri saat hendak menembakkan bola.
Menjelang laga tuntas, kedua tim masih sama-sama kesulitan mencetak gol. Laga Persipura vs Persita tuntas dengan skor 2-1 untuk kemenangan Pendekar Cisadane.
Susunan Pemain:
Persipura Jayapura: Gerri Mandagi; David Kevin Rumakiek, Donni Monim, Ricardo Salampessy, Imanuel Rumbiak; M Tahir, Ramai Melvin Rumakiek, Ian Louis Kabes; Todd Rivaldo Ferre, Ricky Kayame, Yehven Bokhashvili
Persita Tangerang: Try Goentara; M Toha, Adam Mitter, Agung Prasetyo, M Edo Febriansyah; Adittia Gigis, Taufiq Febriyanto, Harrison Cardoso; Aldi Al Achya, Nur Hardianto, Irsyad Maulana
Aksi Wasit Disorot di Laga Persipura vs Persita
Dua pertandingan pembuka Liga 1 2021 menjadi sorotan usai menuai kontroversi. Kepemimpinan wasit menjadi pusat perhatian karena dinilai lalai dalam menjalankan tugasnya.
Sorotan tersebut tertuju pada penalti di laga Bali United vs Persik. Namun, belum tuntas masalah tersebut, kontroversi wasit kembali mencuat di laga kedua saat Persipura Jayapura melawan Persita Tangerang. Ada dua masalah yang dijadikan pembahasan mengenai laga yang digulirkan di Stadion Pakansari, Sabtu (28/8).
Pertama, wasit Fariq Hitaba malah menganulir gol Ahmad Nur Hardianto pada menit ke-21 karena pemain dianggap terjebak offside lebih dulu. Namun, jika dilihat dari tayangan ulangnya, penyerang Persita itu jelas terlihat on-side, bahkan beberapa langkah di belakang garis pertahanan Persipura.
Di sisi lain, pihak Pendekar Cisadane tidak melayangkan protes atas gol Ahmad Nur Hadianto di laga Persipura vs Persita. Ahmad bahkan dengan legowo menerima keputusan wasit karena menganggap dirinya memang offside.
Kedua, gol pemain Persipura Yevhen Bokhashvili juga dianulir. Gol ini diawali dari tendangan yang akan dieksekusi oleh kiper Persita Tri Hamdani pada menit ke-53.
Yevhen siap-siap menyambar saat bola sedang dipegang oleh Tri Hamdani yang akan melepaskan sepakan jauh. Namun, bola malah dilepas Hamdani dan langsung dimanfaatlan Yevhen Bokhashvili yang kemudian diarahkan ke gawang Persita.
Sebenarnya, Yevhen dinilai tidak mengganggu aksi kiper yang melepaskan genggaman bola dengan sendirinya. Wasit sendiri yang malah menganulir gol tersebut dan tidak acuh dengan protes dari Yevhen.
Insiden kontroversial di laga Persipura vs Persita jelas berpengaruh terhadap hasil pertandingan sehingga salah satu tim merasa dirugikan. Sebut saja Persik yang bisa pulang dengan hasil 1-1 saat laga kontra Bali United jika diberi kesempatan ulang melakukan penalti.
Persipura juga bisa saja mengantongi satu poin dengan hasil sama kuat 2-2 jika gol Yevhen tidak dianulir. Untuk itu, kinerja wasit perlu dievaluasi oleh PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB). Dengan demikian, citra Liga 1 sebagai kompetisi yang digelar profesional tidak tercoreng.
